Film Korea A Quiet Dream (2016): Sinema Indie yang Eksentrik

Film Korea A Quiet Dream (2016): Sinema Indie yang Eksentrik

film korea a quiet dream

DAFTAR ISI

Film Korea A Quiet Dream merupakan film Korea Selatan yang rilis pada tahun 2016. Nah kali ini kita akan membahas film indie satu ini secara lebih mendalam.

Film ini mengisahkan mereka yang hidup dalam kesepian dan cara mereka mencari kebahagiaan bersama orang-orang lain di sekitarnya.

Overview

film korea a quiet dream
  • Tahun rilis: 2016
  • Genre: Drama
  • Sutradara: Zhang Lu
  • Penulis naskah: Zhang Lu
  • Rumah Produksi: Lu Film
  • Durasi: 101 menit

Pemeran

  • Han Ye Ri sebagai Ye-Ri
  • Yang Ik-june sebagai Ik-June
  • Yoon Jong-bin sebagai Jong-Bin
  • Park Jung Bum sebagai Jung-Bum
  • Lee Joo-Young sebagai Joo-Young
  • Shin Min-A sebagai Min-A
  • Kim Tae Hoon sebagai Tae Hoon
  • Yoo Yoon Suk sebagai lelaki bermotor
  • Jo Dal Hwan sebagai Preman

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film tentang Bullyng di Sekolah, Sedih dan Mengacak-acak Emosi

Sinopsis Film Korea A Quiet Dream

Film Korea A Quiet Dream bercerita mengenai Han Ye Ri. Seorang gadis muda yang mendirikan bar untuk hidup. 

Ia sebenarnya mengambil alih bar itu dari ayahnya. Ayahnya sakit sakitan dan Ye Ri yang sengaja datang dari Korea Utara ke Korea Selatan untuk menemui ayahnya diharuskan untuk merawatnya. Padahal ia sendiri tak pernah mengenal sosok ayahnya sebelumnya.

Setiap hari, barnya dikunjungi oleh tiga pemuda nganggur bernama Ik Joon, Jong Bin, dan Jung Bum. 

Mereka bertiga ialah sahabat namun di saat yang sama juga bersaing dan mengidamkan satu wanita yang sama, yaitu Ye Ri. 

Tiga sahabat ini memiliki kepribadian yang sangat berlainan. Pertama, Ik-june Ia sebelumnya adalah anggota geng yang dikeluarkan gara-gara tertawa di pemakaman pemimpinnya. Alasan yang cukup aneh dan berani untuk dikeluarkan dari gang haha. Kedua, Jung Bum, pembelot Korea Utara yang mengalami depresi. Terakhir, Jong-bin, pengidap epilepsi yang cuma suka minum susu. 

Dengan latar belakang dan karakter mereka yang amat bertolak belakang, mereka saling berebut perhatian cewek idola mereka, Ye Ri. 

Namun, di tengah upaya tiga serangkai itu mendekati Ye Ri, suatu hari, datanglah seorang pria tampan bermotor yang misterius. Ia mengajak Ye Ri menari dan kemudian pergi entah ke mana.

Review

Film Korea A Quiet Dream

Film Korea A Quiet Dream adalah sebuah karya sinematik yang unik. Film ini punya karakter yang khas yang terasa sepanjang kita nonton filmnya. Kekhasannya ini tidak lepas dari peran sutradara sekaligus penulis naskah dan produsernya, Zhang Lu. 

Sutradara Korea-Tionghoa ini memang terkenal dengan karya karya film yang filosofis dan estetik pada saat bersamaan. Hal ini dimungkinkan karena latar belakangnya yang merupakan seorang dosen Sastra China dan juga penulis novel. Dan sentuhan itulah yang banyak terasa dalam film Korea A Quiet Dream.

Meskipun film ini dikatakan begitu filosofis, namun jalan ceritanya justru terasa begitu dekat dengan kita semua. Ini karena Lu membangun karakter dalam filmnya dengan basis orang-orang biasa. 

Sehingga ceritanya berkisar di antara masalah keseharian mereka yang biasa, tidak dibuat tragedi atau terlalu dramatis. Namun inilah kekuatannya. Film ini jadi terasa hidup, segar, dan menyenangkan.

Sebagai penikmat film, Zhang Lu dan segenap orang yang terlibat dalam produksi film ini mesti diapresiasi. Sebab, film ini terlihat jelas dibuat dengan serius. 

Sinematografinya bagus, dan mampu menonjolkan banyak aspek yang lebih bernuansa ironi dari film yang direkam di kawasan kumuh Susaek ini. 

Selain itu jajaran pemerannya juga gak gemen-gemen. Mereka semua adalah aktor dan aktris profesional dengan pengalaman akting yang matang. Sebut saja Han Ye Ri. 

Ye Ri merupakan seorang aktris yang sudah malang melintang di dunia seni peran. Ia punya pengalaman membintangi film pendek, drama hingga film, dan banyak di antara yang jadi Box Office.

Ye Ri sendiri berhasil memperoleh penghargaan Bussan Critics Awards pada kategori Best Actress di film Korea A Quiet Dream ini.

Sementara itu, Yoon Jong Bin sebenarnya lebih dikenal sebagai seorang sutradara dibandingkan aktor. Namun, meski begitu, kemampuan aktingnya juga oke. Mungkin karena sebagai sutradara ia punya taste yang oke dan bisa menghasilkan film-film yang bermutu. Jadi, berpengaruh juga ke bagaimana ia menghidupkan suatu karakter. 

Yang Ik-June dan juga Yoon Jung Bum juga memiliki latar belakang yang sama. Yakni, disamping sutradara, mereka juga merupakan seorang penulis naskah.

Hal-hal inilah yang kemudian membuat film indie ini jadi begitu unik, dan tentu akhirnya menarik dan harus ditonton.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel