Sediksi.com – Olahraga lari biasanya dilakukan di lintasan beraspal dan mulus, tapi ternyata ada satu olahraga lari yang cukup berbeda baik dari segi lintasan atau ketentuannya. Jenis olahraga itu disebut trail running.
Apa itu trail running, dan apa bedanya dengan olahraga lari biasa? Apa pula manfaat trail running buat para pegiatnya?
Trail running menjadi jenis olahraga lari yang rintangan dan kesulitannya lebih besar dibanding road running. Trail running mengharuskan pelari untuk melintasi medan penuh batuan dan lumpur. Umumnya, trail running dilakukan di lereng gunung atau perbukitan.
Trail running cukup populer dilombakan karena banyak orang menyukai sensasi dan keseruan berlari di alam terbuka. Untuk orang yang ingin mencoba trail running, berikut penjelasan dan hal-hal yang perlu diketahui sebelum mencoba jenis olahraga satu ini.
Apa itu trail running?
Trail running adalah olahraga lari di alam bebas yang membutuhkan konsentrasi dan daya tahan tubuh kuat. Panjang treknya dimulai dari 5 km hingga 20 km. Bahkan, ada panjang trek yang sama dengan lari marathon.
Untuk melakukan trail running, beberapa perlengkapan harus disiapkan agar memudahkan saat berlari. Contohnya, sepatu lari khusus trail running, ransel kecil, baju dry fit pas badan, obat-obatan, jas hujan, energy gel, dan air mineral.
Konsumsi gula yang banyak juga diperlukan karena trail running menghabiskan waktu berjam-jam untuk berlari di lintasan berbatu. Oleh karena itu, tak jarang pelari mengkonsumsi cola, semangka, atau makanan dengan sumber gula dan karbo tinggi untuk menggantikan energi yang keluar saat berlari.
Lokasi Trail Running di Indonesia
Di Indonesia, trail running banyak dilakukan di daerah gunung. Selain menjadi tempat latihan atau lomba, trail running di gunung bisa jadi bentuk healing dengan melihat keindahan alam sambil berlari melintasinya. Berikut ini beberapa lokasi trail running yang terkenal di Indonesia.
Gunung Batur, Bali
Gunung Batur jadi salah satu trek trail running populer di Indonesia. Selain mempertunjukkan Gunung Abang dan Danau Batur di sepanjang treknya, Gunung Batur punya banyak jalur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelari. Ada jalur dengan tanjakan yang tidak cukup sulit seperti Black Lava dan jalur dengan kesulitan cukup tinggi. Tahun ini lomba trail running (Bali Ultra Trail 2023) dilaksanakan di sini.
Gunung Ciremai, Jawa Barat
Gunung Ciremai di Jawa Barat punya jalur Apuy sebagai opsi terbaik untuk melakukan trail running. Banyak trail runner yang berlatih di jalur tersebut karena dirasa aman dan tidak terlalu rapat untuk dilintasi. Sayangnya, Gunung Ciremai hanya memiliki basecamp dan tidak ada warung di sepanjang jalurnya.
Gunung Bromo, Jawa Timur
Jika mengungkit tentang lokasi trail running, Gunung Bromo sudah pasti masuk di dalamnya. Lokasi ini umumnya digunakan untuk lomba. Bahkan, ada perlombaan trail running yang dilaksanakan setiap setahun sekali di sana. Untuk tahun ini, lomba trail running di Bromo (Bromo Marathon 2023) sudah dilaksanakan bulan September lalu.
Gunung Manglayang, Jawa Barat
Jawa Barat punya Gunung Manglayang sebagai opsi lain untuk trail running. Pelari bisa melewati rute Batu Kuda yang menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Rute ini punya 2 jalur untuk mencapai puncak Gunung Manglayang, yaitu arah lurus dan arah yang melintasi Baru Beureum.
Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat
Gunung Gede Pangrango populer dijadikan lokasi untuk latihan. Selain itu, lomba trail running juga dilaksanakan tiap tahunnya. Pelari bisa memilih 3 jalur untuk dilintasi, yaitu jalur Cibodas yang landai dan panjang, jalur Gunung Putri yang pendek dan curam, serta jalur lewat Selabintana dengan jarak paling panjang.
Manfaat Trail Running
Sebagai olahraga lari yang mengharuskan kekuatan dan daya tahan tubuh, trail running memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini manfaat trail running yang perlu diketahui.
Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan
Karena melewati jalur yang tidak bisa diprediksi (bebatuan, lumpur, dll), kekuatan dan daya tahan tubuh akan ditingkatkan saat berlari. Selain itu, trail running dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.
Memperkuat Keseimbangan Tubuh
Trail running memanfaatkan otot kaki untuk bergerak. Dengan jalur yang tidak rata dan penuh rintangan, otot bagian kaki akan semakin kuat dan mempermudah kemampuan menyeimbangkan tubuh.
Menenangkan Pikiran
Jalurnya yang melewati alam bebas dan jauh dari keramaian bisa jadi tempat untuk orang-orang menenangkan pikiran. Apalagi saat berlari, hormon endorfin akan dilepaskan dan membuat tubuh semakin bersemangat dan senang.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula
Nah, itulah penjelasan apa itu trail running dan manfaat trail running yang identik dengan alam bebas. Meskipun terlihat melelahkan karena trek yang sangat panjang dan tidak rata, nyatanya trail running jadi olahraga yang banyak digemari orang-orang. Apa kalian tertarik mencobanya?