Sediksi.com – Akhir-akhir ini sejumlah kota menanam pohon tabebuya, di Malang, misalnya. Ada nuansa Jepang yang ingin dihadirkan melalui tanaman ini. Nah kali ini mari kita ulas fakta unik bunga tabebuya yang populer ini.
Pohon ini sedang banyak dibicarakan dan diabadikan di kamera oleh masyarakat karena kecantikannya seperti bunga sakura. Keindahan pohon tabebuya membuat pemandangan jalan kota Malang seperti di negeri matahari terbit, Jepang.
Tapi Sodik sudah tau belum, fakta unik bunga tebebuya? Meski terlihat seperti pohon hias, ternyata pohon tabebuya juga memiliki beberapa manfaat, loh.
Yuk, simak ulasan tentang fakta unik bunga tabebuya. Ada yang paling mengejutkan lho!
Fakta Unik Bunga Tabebuya yang Wajib Kamu Ketahui!
Nggak Mudah buat Membudidayakan dan Menumbuhkannya
Pohon ini umumnya memiliki ukuran kecil atau pertumbuhan yang tidak teratur pada fase awalnya.
Oleh karena itu, diperlukan tanah yang memiliki drainase baik agar dapat merespons dengan baik terhadap proses pemupukan. Meskipun sebenarnya seluruh tahap penanaman pohon ini memiliki manfaat yang signifikan untuk memberikan sentuhan warna.
Ketika pohon telah mencapai ukuran yang lebih besar, cocok untuk ditanam di sepanjang jalan yang lebar. Sementara pada tahap pertumbuhan yang masih kecil, lebih disarankan untuk dijadikan elemen dekoratif di halaman rumah.
Berasal dari Benua Amerika
Menurut pendapatmu, dari mana pohon tabebuya berasal? Beberapa mungkin berpikir bahwa pohon ini berasal dari Jepang karena kemiripannya dengan pohon sakura.
World Agro Forestry melaporkan bahwa bunga tabebuya juga dikenal sebagai pohon terompet merah muda. Bunga tabebuya merupakan tanaman asli Amerika yang kemudian tersebar ke berbagai negara di seluruh dunia.
Pohon ini sering ditemukan di habitatnya yang utama, yaitu daerah Brasil, terutama di hutan Amazon. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hutan Amazon menjadi destinasi wisata yang populer untuk menikmati keindahan pohon tabebuya. Nama tabebuya berasal dari bahasa lokal Brasil, yaitu Tabebuia serratifolia.
Fakta unik bunga tabebuya yang satu ini ternyata mengejutkan.
Punya Warna yang Mencolok
Rumpun Tabebuia memiliki lebih dari 100 jenis pohon terompet yang ditandai oleh karakteristik utama warna bunganya yang mencolok. Warna yang paling umum ditemui adalah merah muda, namun bunga tabebuya hadir dalam variasi warna seperti emas atau kuning, putih cerah, ungu atau magenta, dan juga merah.
Tinggi pohon ini biasanya mencapai 49 m, meskipun ada juga varietas yang lebih kecil dengan ketinggian hanya 7,5 m atau kurang. Pohon tabebuya memiliki kemampuan untuk menghasilkan beberapa batang yang membentuk bunga dalam jumlah besar.
Hampir semua varietas tanaman ini memiliki daun dengan warna keperakan yang menjadi ciri khasnya.
Dimanfaatkan untuk Pupuk Tanaman
Pohon jenis ini tidak hanya bermanfaat sebagai obat tradisional, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi pecinta tanaman. Sodik dapat memanfaatkan bunga dari pohon tabebuya untuk membuat pupuk tanaman dengan cara yang mudah:
1. Kumpulkan bunga tabebuya yang telah gugur ke tanah.
2. Biarkan atau keringkan bunga hingga membusuk.
3. Tempatkan bunga yang sudah diolah ke dalam tanah sebagai pupuk untuk tanaman.
4. Biarkan hingga tanaman tumbuh lebih subur.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Sodik dapat memanfaatkan sisa-sisa bunga tabebuya untuk memberikan nutrisi tambahan yang baik bagi tanaman.
Memiliki Banyak Sebutan
Sebagai salah satu jenis pohon yang menyebar ke seluruh dunia, pohon tabebuya memiliki julukan yang unik yang bervariasi tergantung pada jenisnya.
Di Malang, contohnya, pohon tabebuya dikenal sebagai pohon terompet merah muda karena bentuknya yang menyerupai bunga terompet. Untuk jenis pohon tabebuya lainnya, terdapat julukan unik seperti Kayu Putih, Cedar Putih, Manjack Merah Muda, dan Tecoma.
Bahkan, beberapa orang menyebutnya sebagai bunga sakura, karena mirip dengan bunga asal Jepang.
Tanaman yang Cukup Awet
Tabebuya memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kondisi matahari, baik penuh maupun sebagian. Penting untuk memangkas kayu mati dan batang tua yang rapuh sebagai bagian integral dari perawatan pohon Tabebuya.
Sifat tahan penyakit dan hama yang terdapat pada kayu membuatnya menjadi tanaman yang relatif kuat dan tahan lama, tanpa terlalu terganggu oleh serangan hama serangga.
Perawatan dan pemeliharaan tabebuya perlu dilakukan secara rutin, terutama mengingat waktu mekarnya yang relatif singkat, yaitu antara bulan September hingga November. Dengan perhatian dan pemeliharaan yang tepat, tabebuya dapat tetap sehat dan indah selama periode mekarnya, memberikan keindahan yang tahan lama.
Pertumbuhannya Cukup Cepat
Semua orang pasti menginginkan tumbuhan yang cepat bertumbuh dan berbunga dan fakta unik dari pohon tabebuya adalah kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat.
Namun, kecepatan pertumbuhan ini tentu memerlukan pemeliharaan dan perawatan tanaman yang rutin.Selain cepat tumbuh, pohon tabebuya juga memiliki ketahanan hidup yang baik, mampu bertahan dalam kondisi cuaca yang kering maupun lembap.
Keistimewaan ini menjadikan pohon tabebuya sebagai tanaman yang menarik untuk ditanam.
Memiliki Musim Tumbuh yang Berbeda di Setiap Negara
Di Indonesia, bunga tabebuya mekar khususnya sekitar bulan Maret dan April. Sementara itu, di wilayah negara bagian selatan, bunga terompet merah muda ini mekar antara bulan Juli dan September.
Di India, jenis ini memiliki masa mekar pada akhir tahun, yaitu dari Desember hingga Januari.
Ciri khasnya adalah bunga tabebuya yang besar dengan bentuk tabung, dan bagian dalamnya berwarna merah muda atau magenta. Selain itu, terdapat sejumlah benang sari di dalamnya.
Manfaat Bunga Tabebuya
Bisa Membuat Kualitas Udara di Sekitarnya Lebih Bersih
Bunga tabebuya yang mekar pada bulan November ini memiliki pohon dengan postur tidak terlalu tinggi dan struktur ranting yang rindang.
Selain keindahannya, pohon ini juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Fungsinya melibatkan penyerapan polusi dan karbon yang secara efektif membantu menyegarkan udara sekitar.
Dapat Meredakan Demam
Dalam studi A Synopsis of Bignoniaceae Ethnobotany and Economic Botany, menyatakan bahwa teh tabebuya memiliki potensi membantu menurunkan demam. Namun, perlu dicatat bahwa hingga saat ini, bukti yang cukup untuk mendukung efektivitas dan manfaat kesehatan bunga tabebuya masih kurang ditemukan.
Sebaiknya, penggunaan dan klaim manfaat tersebut perlu diperhatikan dengan hati-hati, dan konsultasi dengan tenaga medis disarankan untuk keamanan dan keefektifan yang lebih jelas.
Bisa Mengatasi Penyakit pada Organ Pankreas
Bunga tabebuya dapat diolah menjadi teh yang dikenal sebagai teh lapacho atau teh Inca. Masyarakat asli Amerika telah mengenal ramuan ini sebagai bagian dari pengobatan tradisional.
Menurut informasi dari Nutriplanet.org, teh yang diekstrak dari tanaman ini kaya akan vitamin dan mineral, serta tidak mengandung kafein. Hasil studi yang dilaporkan dalam Phytotherapy Research menunjukkan bahwa teh ini dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah pankreas. Penelitian ini bahkan telah diujicobakan pada tikus dan memberikan hasil positif.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa hasil uji coba pada hewan belum selalu mencerminkan dampak yang sama pada manusi, dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan sebelum mengonsumsi secara teratur.
Bisa Mencegah Penyakit Malaria
Dengan mengandung naphthoquinone, bunga tabebuya yang telah diolah menjadi obat herbal diyakini memiliki efektivitas dalam menyembuhkan penyakit malaria. Selain itu, konsumsi dengan dosis yang tepat juga dianggap dapat berperan dalam mencegah infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meskipun demikian, penting untuk mencatat bahwa klaim ini mungkin memerlukan lebih banyak penelitian ilmiah untuk mendukung dan sebaiknya dikonsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum digunakan secara rutin.
Dapat Mengobati Flu
Akar pohon bunga tabebuya yang telah dikeringkan sering digunakan sebagai bahan dasar teh yang dikenal sebagai tahibo, terutama di beberapa negara. Meskipun beberapa orang menganggap rasanya kurang enak, minuman ini diyakini memiliki potensi untuk digunakan dalam pengobatan penyakit flu.
Meskipun demikian, penting untuk mencatat bahwa klaim ini mungkin bersifat tradisional dan dapat bervariasi antar budaya. Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan tahibo atau produk herbal serupa.
Nah, itu tadi manfaat sekaligus fakta unik bunga tabebuya yang mungkin kamu belum tau, Sodik. Ternyata selain cantik, bunga ini juga memiliki manfaat yang nggak kalah keren, ya?
Baca Juga: Terra Preta: Tanah Ajaib dari Hutan Amazon