Sediksi.com – Jokowi baru saja meresmikan Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur. Pasar yang diklaim sebagai pasar terbesar di Indonesia tersebut diresmikan pada 14 Desember 2023. Ditilik dari segi luas area, Pasar Induk Among Tani Batu dibangun di lahan seluas 3,4 hektar.
Ada beberapa pasar di Indonesia yang bisa disebut sebagai pasar terbesar di Indonesia selain Pasar Induk Among Tani. Bukan secara luas lahan, tetapi pengaruhnya dalam perekonomian, budaya, maupun nilai-nilai sejarahnya.
Di mana saja pasar tersebut? Yuk simak artikel Sediksi kali ini yang membahas tentang 7 pasar terbesar di Indonesia.
Pasar Terbesar di Indonesia
Pasar Gede Hardjonegoro di Surakarta
Pasar Gede Hardjonegoro adalah salah satu pasar terbesar di Indonesia yang memiliki nilai sejarah, budaya, serta ekonomi yang tinggi. Pasar yang terletak di pusat Kota Surakarta ini dibangun pada 1927 oleh arsitek Belanda bernama Thomas Karsten. Gaya bangunan Pasar Gede mengadopsi unsur Belanda, Jawa, dan Tionghoa. Letak pasar ini pun berdampingan dengan kampung Tionghoa.
Pedagang di pasar ini menawarkan beragam produk seperti sayur, buah, daging, ikan, jamu, dan lain-lain. Produk yang menarik dari pasar ini adalah jajanan pasar khas Solo, seperti sosis Solo, klepon, es dawet, grontol, dan masih banyak lagi kuliner yang dijual.
Selain sebagai titik penting aktivitas ekonomi harian, pasar ini juga menjadi salah satu destinasi wisata di Surakarta.
Pasar Beringharjo di Yogyakarta
Salah satu pasar bersejarah di Indonesia adalah Pasar Beringharjo di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1758. Pasar ini seluas 2,5 hektar yang berlokasi di dekat Malioboro dan Keraton Yogyakarta makanya tak heran jika banyak wisatawan yang mengunjunginya. Pasar Beringharjo di Yogyakarta ini juga sarat akan nilai sejarah, budaya, dan ekonomi yang besar.
Wisatawan bisa menemukan banyak sekali produk di Pasar Beringharjo di Yogyakarta seperti batuk, aksesoris, pakaian, jajanan pasar, jamu, rempah-rempah, hingga barang antik. Jajanan pasar yang terkenal dari Pasar Beringharjo antara lain kue kipo, mendut, mega mendhung, pecel urap, serta legomoro.
Pasar Baru di Bandung
Pasar Baru di Bandung juga termasuk dalam daftar ini. Pasar ini berdiri dengan 7 lantai seluas 5.400 meter. Pasar Baru di Bandung terletak di Jalan Otto Iskandardinata yang berada dekat dengan Stasiun Bandung. Pasar ini mulai berdiri 1842 sebagai ganti pasar di Ciguriang yang terbakar karena kerusuhan.
Barulah pada 2001, Pasar Baru di Bandung direnovasi dan menjadi megah seperti sekarang. Pasar ini menawarkan berbagai macam produk denga harga terjangkau seperti pakaian, sepatu, sandal, tas, dan masih banyak lagi. Pasar Baru di Bandung ini juga terkenal dengan kuliner asli Bandung yang lezat tetapi harganya murah.
Pasar Senen di Jakarta
Pasar Senen di Jakarta juga merupakan pasar terbesar sekaligus pasar tertua di Indonesia. Pasar ini telah dibangun sejak 1735 dengan luas 14.860 meter persegi. Pasar ini dinamai Pasar Senen karena dulunya kegiatan ekonomi di pasar ini hanya berlangsung pada hari Senin dan didominasi oleh masyarakat etnis Tionghoa.
Saat mengunjungi Pasar Senen di Jakarta, kamu bisa menemukan berbagai produk yang ditawarkan oleh para penjual. Seperti pakaian, buku, jamu, peralatan elektronik, rempah-rempah, serta barang antik. Kuliner khas Jakarta juga tersedia di sini, misalnya mie aceh, soto betawi, serta roti buaya.
Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta
Pasar yang dijuluki pasar terbesar di Indonesia ini memiliki luas tanah sebesar 14,7 hektar dengan luas bangunan 83.605 meter persegi. Pasar Kramat Jati berlokasi di Jakarta Timur yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Pasar ini mengusung konsep yang berbeda dari pasar tradisional lainnya, yaitu dengan layanan drive thru.
Pasar Kramat Jati di Jakarta biasanya juga berperan sebagai pusat informasi harga pangan rata-rata komoditas setiap harinya. Pasar ini menyediakan banyak sekali pilihan sayur, buah, rempah-rempah, dan masih banyak lagi. Pasar Kramat Jati ini juga sedang direvitalisasi agar kualitas pelayanan dan kenyamanan penjual sekaligus pelanggan bisa meningkat.
Pasar Badung di Denpasar
Tidak hanya Pasar Kramat Jati di Jakarta yang mengusung konsep berbeda, Pasar Badung di Denpasar juga memiliki konsep beda dari pasar tradisional. Salah satu pasar terbesar di Indonesia dengan luas 1,5 hektar ini menerapkan konsep digitalisasi pasar dan smart heritage market. Pasar ini menyediakan wifi gratis, aplikasi online, serta pembayaran dengan non tunai untuk pelayanan pada pelanggan.
Pasar ini telah berdiri sejak 1978 tetapi sempat mengalami kebakaran pada tahun 2016 dan dibuka kembali pada 2018. Pasar Badung di Denpasar ini menjual produk seperti sayur, buah, rempah-rempah, makanan ringan, daging olahan, serta oleh-oleh khas Bali. Pasar ini juga beroperasi sepanjang hari sebab banyak wisatawan yang berkunjung ke sana.
Pasar Bambu Kuning di Makassar
Pasar terbesar berikutnya memiliki nama yang cukup unik yaitu Pasar Bambu Kuning di Makassar. Pasar ini dinamakan seperti itu karena dahulu pasar ini dikelilingi oleh pohon bambu kuning. Pasar dengan luas 1,5 hektar ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan difungsikan sebagai tempat jual beli oleh orang Tionghoa dan Minang.
Pasar Bambu Kuning di Makassar menyediakan aneka produk jualan seperti sayur, kopi, rempah-rempah, pakaian, serta makanan khas Makassar contohnya ikan bakar. Pasar ini juga menjadi salah satu destinasi wisata banyak orang karena memiliki daya tarik tersendiri. Maka dari itu, pasar ini jga buka sepanjang hari.
Itulah 7 pasar terbesar di Indonesia selain Pasar Induk Among Tani di Kota Batu yang baru saja diresmikan oleh Jokowi. Dari ke-8 pasar terbesar di Indonesia di atas, mana yang sudah pernah kamu kunjungi, Sodik?
