Sediksi.com – Sebuah keahlian yang harus dimiliki oleh seorang penulis, yakni menulis kreatif, merupakan proses penulisan sebuah karya dengan cara yang berbeda dengan lainnya, yang bertujuan untuk menarik perhatian dan menghibur pembaca.
Menulis kreatif juga termasuk proses menuangkan ide atau gagasan sebagai wujud pikiran atau imajinasi kreatif penulis. Namun, menulis kreatif bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa tips menulis kreatif yang perlu diperhatikan.
Karena, banyak tantangan yang sering dihadapi oleh para penulis kreatif, seperti kehabisan ide, kesulitan mengembangkan cerita, kurangnya teknik penulisan, hingga persaingan dengan penulis lain. Oleh karena itu, penulis kreatif harus terus belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Lalu, apa saja tips menulis kreatif yang baik? Nah, artikel ini akan membahas beberapa hal yang perlu kamu ketahui dari tips menulis kreatif yang bisa kamu langsung terapkan. Simak ulasannya di bawah ini.
Jenis-Jenis Hasil Menulis Kreatif
Sebelum ke tips menulis kreatif, perlu dipahami dulu apa saja tulisan kreatif itu. Menulis kreatif bisa ditemukan dalam berbagai bentuk karya tulis, seperti:
Puisi
Puisi adalah karya sastra yang mengungkapkan perasaan, pikiran, atau pengalaman penyair dalam bentuk bait-bait yang indah.
Puisi termasuk dalam menulis kreatif karena penyair harus bisa menyampaikan semua idenya dalam kalimat yang padat, singkat, dan penuh makna. Contoh puisi yang terkenal adalah “Aku” karya Chairil Anwar.
Naskah film
Naskah film biasanya berangkat dari sebuah cerita pendek, novel, atau semacamnya. Kemudian, tulisan itu diolah menjadi naskah film yang banyak dialog dan harus menggambarkan suasana dalam cerita lebih nyata. Contoh naskah film yang populer adalah “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata.
Novel.
Jelas novel termasuk dalam menulis kreatif karena penulis harus bisa menciptakan karakter, latar, konflik, dan alur yang menarik dan konsisten.
Lirik lagu
Lirik lagu termasuk dalam menulis kreatif karena penulis harus bisa menyelaraskan kata-kata dengan nada, irama, dan emosi yang ingin disampaikan. Contoh lirik lagu yang menginspirasi adalah “Imagine” karya John Lennon.
Tips Menulis Kreatif
Berikut adalah beberapa tips menulis kreatif yang bisa kamu lakukan untuk menulis kreatif dengan lebih baik:
Memanfaatkan panca indera.
Panca indera adalah sistem fisiologi dalam tubuh manusia untuk mengenali, merasakan, dan merespons serangkaian stimulus secara fisik. Penulis bisa memanfaatkan panca indera untuk menulis kreatif dengan lebih hidup dan detail.
Misalnya, coba tulis dengan menggambarkan apa yang sedang dilihat, dengar, rasa, bau, dan sentuh dalam tulisan.
Menggunakan teknik deskriptif
Tips menulis kreatif selanjutnya adalah dengan teknik deskriptif, ini merupakan teknik penulisan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan rinci.
Coba gunakan teknik deskriptif untuk menulis kreatif dengan lebih menarik dan menggugah imajinasi pembaca. Misalnya, menggambarkan suasana, karakter, peristiwa, atau benda dengan menggunakan kata-kata yang konkret, spesifik, dan bermakna.
Hindari menggunakan kata sifat
Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Kata sifat bisa membuat tulisan terlihat lemah, klise, dan membosankan.
Sebisa mungkin menghindari menggunakan kata sifat untuk menulis kreatif dengan lebih kuat dan orisinal. Misalnya, bisa mengganti kata sifat dengan kata benda, metafora, atau perumpamaan.
Gunakan kata benda
Kata benda adalah kata yang digunakan untuk menyebut nama orang, tempat, benda, atau hal. Kata benda bisa membuat tulisan terlihat lebih konkret, spesifik, dan bermakna.
Gunakan kata benda untuk menulis kreatif dengan lebih jelas dan detail. Misalnya, gunakan kata benda yang tepat untuk menggambarkan sesuatu, seperti “kursi rotan”, “buku tebal”, atau “kucing belang”.
Hindari kata keterangan
Ini juga penting dalam tips menulis kreatif, kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menerangkan kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lainnya.
Kenapa sebisa mungkin dihindari? Karena kata keterangan bisa membuat tulisan terlihat berlebihan, tidak jelas, dan malah kurang meyakinkan.
Jadi hindari menggunakan kata keterangan untuk menulis kreatif dengan lebih sederhana dan efektif. Misalnya, bisa mengganti kata keterangan dengan kata kerja, dialog, atau aksi.
Gunakan metafora dan perumpamaan.
Biasanya ini tips menulis kreatif yang sering digunakan seorang penulis. Metafora adalah gaya bahasa yang menyamakan dua hal yang berbeda tanpa menggunakan kata penghubung.
Perumpamaan adalah gaya bahasa yang menyamakan dua hal yang berbeda dengan menggunakan kata penghubung. Metafora dan perumpamaan bisa membuat tulisan terlihat lebih kaya, indah, dan bermakna.
Baiknya gunakan metafora dan perumpamaan untuk menulis dengan lebih kreatif dan imajinatif. Contoh seperti “matanya seperti dua bola api” atau perumpamaan seperti “dia seperti bunga di padang gurun”.
Membuat dialog
Dialog adalah percakapan antara dua orang atau lebih dalam sebuah cerita. Dialog bisa membuat tulisan terlihat lebih hidup, dinamis, dan interaktif.
Tips menulis kreatif yang satu ini bertujuan unuk membuat tulisan lebih menarik dan menghibur. Misalnya, membuat dialog yang sesuai dengan karakter, situasi, dan tujuan cerita.
Lakukan riset sebelum menulis.
Yang jelas, supaya tulisan berbobot juga dan gak ngawur, maka diperlukan riset dahulu. Tujuannya membuat tulisan terlihat lebih akurat, informatif, dan kredibel.
Seorang penulis bisa melakukan riset sebelum menulis kreatif dengan lebih baik dan mendalam, seperti mencari sumber-sumber yang terpercaya, seperti buku, jurnal, artikel, atau situs web.
Menggali ide lebih dalam
Ide adalah gagasan atau konsep yang muncul dalam pikiran seseorang. Ide bisa menjadi dasar atau inspirasi untuk menulis kreatif. Seorang penulis bisa menggali ide lebih dalam untuk menulis kreatif dengan lebih orisinal dan unik.
Pikirkan arah tulisan
Arah tulisan adalah tujuan atau maksud yang ingin dicapai oleh penulis dalam menulis. Arah tulisan bisa menjadi pedoman atau acuan untuk menulis kreatif.
Tujuannya untuk menulis kreatif dengan lebih fokus dan konsisten. Misalnya, terlebih dahulu bisa menentukan tema, genre, sudut pandang, alur, dan pesan yang ingin disampaikan dalam tulisan.
Ungkapkan emosi dalam tulisan.
Emosi bisa menjadi bahan bakar atau motivasi untuk menulis kreatif. Gunakan emosi dalam tulisan untuk menulis kreatif dengan lebih ekspresif dan menyentuh. Misalnya, tulis tentang apa yang sedang dirasakan, inginkan, harapkan, atau yang ditakutkan dalam tulisan.
Membaca karya-karya kreatif lainnya
Baca dulu sebelum menulis. Tujuan dari membaca karya-karya kreatif lainnya adalah untuk menulis lebih baik dan lebih berkualitas lagi. Misalnya, penulis bisa membaca karya-karya kreatif yang sesuai dengan minat, genre, atau gaya, atau yang berbeda juga bisa, untuk mendapatkan inspirasi, wawasan, atau kritik.
Mendapatkan umpan balik
Umpan balik adalah tanggapan atau evaluasi yang diberikan oleh orang lain terhadap karya yang telah dibuat. Umpan balik bisa menjadi sumber pembelajaran atau perbaikan untuk menulis kreatif.
Penulis bisa meminta umpan balik dari teman, keluarga, guru, editor, atau pembaca yang bisa memberikan saran, koreksi, atau pujian yang konstruktif.
Merevisi tulisan.
Terakhir dari tips menulis kreatif ini adalah dengan merevisi tulisan. Merevisi tulisan bisa menjadi tahap akhir atau penentu untuk menulis kreatif.
Tujuannya adalah untuk menulis dengan lebih sempurna dan memuaskan. Misalnya, bisa merevisi tulisan dengan memeriksa ejaan, tata bahasa, pilihan kata, struktur kalimat, alur cerita, atau kesesuaian dengan arah tulisan.
Baca Juga: Menulis untuk Keabadian itu Omong Kosong!
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang tips menulis kreatif yang bisa langsung kamu terapkan. Menulis kreatif adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih oleh siapa saja yang memiliki minat dan bakat dalam menulis.
Semoga artikel ini bisa membantu untuk menulis kreatif dengan lebih baik dan berkualitas. Selamat menulis dan terus berkarya!