Sediksi.com – Lawan dari street smart yaitu book smart. Kedua kata itu ramai diperbincangkan di media sosial. Ada beragama keuntungan menjadi book smart. Apa saja itu?
Apa itu booksmart? Booksmart adalah seseorang yang memiliki pengetahuan akademik yang luas dan mendalam tentang berbagai bidang, yang biasanya diperoleh dari membaca, pendidikan formal, dan belajar.
Orang yang booksmart biasanya unggul dalam tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran analitis, menghafal, dan memahami konsep-konsep kompleks. Mereka juga cenderung berprestasi baik di lingkungan akademik.
Apa keuntungan menjadi book smart? Banyak sekali! Berikut adalah enam alasan mengapa booksmart juga sama-sama baik!
Keuntungan Menjadi Book Smart
1. Rasa percaya diri lebih tinggi
Keuntungan menjadi book smart yang pertama kamu memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Hal itu dikarenakan kalian memiliki pengetahuan yang nyata untuk mendukungmu, yang membuat merasa lebih sah dan berkualitas untuk setiap pengalaman kerja atau situasi sehari-hari.
Street smart mungkin kurang familiar dengan situasi tertentu. Book smart adalah orang-orang dengan pondasi yang kokoh.
2. Mengetahui apa yang dimau
Kamu tidak perlu khawatir dibantah. Street smartku selalu bisa dibantah oleh orang lain yang kebetulan lebih pandai di jalanan. Ini adalah gaya hidup yang keras, di mana kamu tidak bisa mempercayai siapa pun.
Dengan book smart, setelah kamu tahu, kamu menjadi percaya diri. Ketika kamu memiliki pengetahuan yang sebenarnya dan dapat diverifikasi untuk mendukung hal yang kamu percaya, tidak ada yang bisa datang dan menjatuhkan fakta-fakta tersebut.
Dengan street smart, kamu merasa seperti selalu bersikap defensif, tetapi dengan booksmart, kamu bisa bersantai dan mengandalkan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan.
3. Bisa Membuktikan Kesuksesan
Keuntungan menjadi book smart yang ketiga kamu memiliki bukti kesuksesanmu. Book smart bisa menjadi anggota masyarakat yang lebih produktif dengan pendidikan dan pengetahuan. Kamu bisa keluar ke dunia dan benar-benar membuat perbedaan. Kamu tidak pernah berhenti belajar hal-hal baru. Mereka suka membaca buku, artikel, jurnal, dan sumber-sumber lain yang memberiku wawasan baru tentang berbagai topik.
4. Suka Berdiskusi
Book smart selalu ingin tahu dan haus akan pengetahuan. Kamu tidak puas dengan apa yang sudah diketahui, tetapi selalu mencari tahu lebih banyak. Kamu juga suka berdiskusi dengan orang-orang yang berbeda darimu, dan mendengarkan sudut pandang dan pendapat mereka.
Booksmart belajar dari setiap pengalaman dan kesempatan yang kudapat. Kamu menjadi lautan pengetahuan. Aku memiliki banyak informasi yang bisa kubagikan dengan orang lain, baik secara profesional maupun pribadi. Book smart bisa memberikan saran, solusi, atau fakta yang berguna untuk orang-orang yang membutuhkannya. Kamu juga bisa mengesankan orang-orang dengan pengetahuanku yang luas dan mendalam. Book smart juga bisa berbicara tentang banyak hal dengan meyakinkan.
5. Dikenal Cerdas
Keuntungan menjadi book smart yang terakhir hidupmu akan relatif lebih mudah dan lancar. Kamu tidak kesulitan secara akademis maupun untuk mendapatkan pekerjaan.
Jangan khawatir soal karier, kamu bisa memiliki banyak pilihan dan peluang untuk karir dan masa depan. Kamu tidak perlu khawatir tentang hal-hal kecil, seperti uang, keamanan, atau kesehatan. Kamu memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginanmu.
Menjadi book smart berarti memiliki pengetahuan akademik yang luas dan mendalam tentang berbagai bidang, yang biasanya diperoleh dari membaca, pendidikan formal, dan belajar. Ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan book smart, seperti:
- Membaca buku-buku yang berkualitas dan relevan dengan bidang minatmu.
- Mengikuti pendidikan formal yang sesuai dengan tujuan dan karirmu. Kamu bisa memilih sekolah, universitas, atau kursus yang memiliki reputasi dan kualitas yang baik, serta kurikulum yang menantang dan menarik. Kamu juga bisa mengambil sertifikat atau gelar tambahan yang akan meningkatkan kredibilitasmu di bidangmu.
- Belajar secara aktif dan kritis. Kamu tidak cukup hanya menghafal atau mengerti materi yang kamu pelajari, tetapi juga harus bisa menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasinya. Kamu juga harus mau bertanya, berdiskusi, dan berdebat dengan guru, dosen, atau teman-temanmu untuk memperdalam pemahamanmu.
- Menjaga keseimbangan antara book smart dan street smart. Kamu tidak bisa hanya mengandalkan pengetahuan akademikmu saja, tetapi juga harus memiliki keterampilan praktis, sosial, dan emosional yang bisa membantumu menghadapi situasi nyata.
Itulah penjelasan mengenai keuntungan menjadi book smart. Jadi, ada baiknya kita menyeimbangkan kemampuan book smart dan street smart, ya!