Cara Nego Gaji di Perusahaan Baru, Percaya Diri Memperjuangkan Upah Impian

Cara Nego Gaji di Perusahaan Baru, Percaya Diri Memperjuangkan Upah Impian

Cara nego gaji di perusahaan baru

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Mendapatkan pekerjaan baru merupakan momen yang membahagiakan, apalagi kamu baru saja resign dari pekerjaan lamamu. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Namun, seringkali seseorang bingung tentang cara nego gaji di perusahaan baru.

Sebelum menandatangani kontrak kerja, biasanya perusahaan akan membahas tentang gaji yang akan diberikan. Persoalan gaji ini penting mengingat pekerja tak mau diupah rendah, sebaliknya perusahaan tentu tak ingin beban gajinya menumpuk.

Bagi sebagian orang, negosiasi gaji bisa menjadi momok yang menakutkan. Jangan khawatir, jangan risau dan jangan gundah gulana. Pasalnya, dalam artikel ini, akan diulas tips dan panduan praktis cara nego gaji di perusahaan baru. Yuk simak pembahasannya!

Cara Nego Gaji di Perusahaan Baru

Cari Tahu Nilai Jabatan/Posisi-mu

Sebelum memulai negosiasi gaji, cara nego di perusahaan baru yang pertama adalah cari tahu nilai pasar atau kisaran gaji untuk posisi yang sedang kamu lamar.

Riset kecil terlebih dahulu, informasi mengenai besaran Upah Minimum Regional (UMR) di kota/kabupaten tempat perusahaan sangat penting untuk diketahui, terlebih jika kamu mau lebih dalam mengorek informasi tentang range gaji di perusahaan yan kamu lamar.

Dengan mengetahui informasi-informasi tersebut saat berhadapan langsung dengan HRD kamu akan lebih mudah menjawab dan menentukan kisaran gaji yang realistis untuk posisi yang dilamar.

Buat Catatan dan Persiapan

Sesaat sebelum berhadapan dengan HRD perusahaan, buatlah catatan mengenai alasan mengapa kamu pantas mendapatkan gaji yang tinggi atau setidaknya gaji yang kamu inginkan.

Buatlah daftar pencapaian di perusahaan sebelumnya, seperti project penting apa yang pernah kamu selesaikan, berada sebagai posisi apa dan kontribusi seperti apa yang telah diberikan bisa kamu catat untuk nanti memperkuat argumenmu saat negosiasi gaji.

Tetapkan Range Gaji

Setelah mengetahui nilai dari posisi yang dilamar, tetapkan range gaji yang realistis. Untuk menetapkan kisaran jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi, sesuaikan dengan informasi yang telah kamu riset sebelumnya.

Menjawab dengan kisaran gaji yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa membuat HRD dari pihak perusahaan tidak akan serius dalam membicarakan gaji kamu. Tentukan juga batas bawah dan batas atas dari gaji yang kamu mau.

Jangan Terlalu Fokus pada Gaji

Saat berhadapan dengan HRD, jangan terlalu fokus pada gaji saja. Kamu juga bisa mempertanyakan tentang benefit dan insentif yang akan diterima.

Seperti asuransi atau jaminan kesehatan, tunjangan hari raya, cuti tahunan, dan bonus. Hal ini bisa membantu untuk memperoleh kesepakatan yang saling menguntungkan.

Menyebut Nominal Jika Sudah Ditanya

Cara nego gaji di perusahaan baru selanjutnya adalah jangan menyebut nominal atau membahas gaji jika belum ditanya.

Sebelum HRD menjelaskan hal terkait gaji dan prosedur kerja, usahakan untuk tidak mengutarakan gaji yang kamu inginkan. Baru setelah ditanya berapa gaji yang diharapkan di perusahaan yang sedang kamu lamar, utarakan kisaran gaji yang diharapkan

Jangan takut atau ragu untuk menyebut kisaran gaji yang diinginkan, berkata jujur sesuai dengan apa yang kamu ketahui dan memastikan ekspetasimu tentang gaji yang akan didapatkan akan lebih baik daripada tidak ikhlas mendapatkan gaji setelah resmi masuk.

Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat

Selain kata-kata yang diucapkan, bahasa tubuh yang tepat juga bisa memengaruhi hasil negosiasi gaji. Cara nego gaji di perusahaan baru yang satu ini memang harus penuh persiapan secara mental.

Usahakan tetap tenang dan percaya diri selama berhadapan dengan HRD. Jangan menunjukkan kegugupan atau ketidakpastian dalam bahasa tubuhmu.

Tetap menjaga kontak mata dengan orang yang mengajak berbicara di depan dan jangan banyak mengalihkan pandangan, karena ini akan dinilai bahwa kamu adalah orang yang cakap, tegas dan penuh percaya diri dalam menghadapi seseorang.

Sebaiknya kita perlu bersikap profesional dengan berbicara sopan dan tidak terlalu emosional saat mendebatkan gaji.

Jangan Menyerah Terlalu Cepat

Saat kamu sudah memulai negosiasi gaji, dan sudah menerapkan beberapa cara nego gaji di perusahaan baru di atas, namun perusahaan memberikan penawaran gaji yang lebih rendah dari apa yang kamu harapkan.

Jangan langsung menolak maupun kekeh dengan gaji yang kamu inginkan sebelumnya, apalagi kamu terlihat emosional dan bersikap kurang sopan memaksakan perusahaan untuk menawarkan gaji lebih tinggi.

Hal tersebut bisa membuat pihak perusahaan tidak nyaman dan bisa jagi membuat kamu kehilangan kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Tetap tenang dan coba tips berikutnya ini, coba dulu untuk bicarakan lagi tentang nilai yang bisa kamu tawarkan.

Dengan kepercayaan diri pada kapasitas dan pengalamanmu selama bekerja sebelumnya, tanyakan kembali apakan ada kemungkinan perusahaan bisa menawarkan gaji lebih tinggi.

Bagaimana? Sudah ada bayangan untuk melakukan negosiasi gaji nantinya? Beberapa cara nego gaji di perusahaan baru di atas semoga bisa membuatmu lebih siap untuk menghadapi pertanyaan “Kamu mau minta gaji berapa?” dari HRD.

Yuk perjuangin!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel