Mangaka One Piece, Eiichiro Oda, pernah menyatakan kalau “seseorang berambut merah sudah mulai sering muncul di dalam manga, penggemar boleh berasumsi kalau One Piece memasuki final saga”.
Orang yang dimaksud Oda itu seharusnya mudah dikenali. Walau mungkin ada banyak karakter berambut merah, tetapi semuanya mengarah pada Shanks. Ia seperti tokoh yang menandai awal dan akhir cerita.
Kini ia mulai bergerak, dan perlu untuk dibincangkan soal apa peran Shanks di final saga One Piece.
Yuk mulai!
Narasi karakter Shanks
Final saga One Piece ini serupa bangunan yang butuh pondasi kokoh. Sudah banyak hal terungkap, begitu pula dengan yang belum.
Sebelumnya, Shanks hanya sesekali muncul seolah ia hanyalah tokoh pinggiran. Kini, cerita mulai banyak berkisar tentang siapa Shanks, bagaimana masa lalunya, hingga apa peran Shanks di final saga One Piece.
Selama hampir tiga puluh tahun, ia menjadi sosok misterius yang pelan-pelan mulai tersingkap tabirnya. Visi Oda rupanya ialah menemukan One Piece berarti harus bersinggungan dengan Shanks. Begini maksudnya.
Peran Shanks di final saga One Piece
Pemantik mimpi Luffy
Sejak awal, Shanks adalah percikan yang menyalakan mimpi Luffy. Ia menunjukkan kepada seorang anak dari Desa Foosha arti kebebasan sejati, yang mendorong si bocah menjadi bajak laut.
Luffy mengagumi Shanks lebih dari daging. Pasalnya, Shanks pernah menyelamatkannya dari terkaman monster laut walau Shanks mesti kehilangan lengannya. Selain itu, Shanks menunjukkan bagaimana cara bersikap pada Luffy untuk hampir semua hal.
Kita boleh berandai-andai sekiranya Luffy tak bertemu Shanks, sepertinya impian menjadi bajak laut tak akan muncul.
Tahu banyak rahasia menuju One Piece
Selama menjadi bajak laut, Shanks selalu terhubung dengan pilar penting cerita. Ia pernah jadi awak Gol D. Roger sang Raja Bajak Laut, dan koneksinya dengan Roger itulah yang turut membentuk kepribadian Shanks.
Jika tidak merawat Buggy yang tumbang, Shanks bisa jadi akan sampai ke pulau Laugh Tale bersama bajak laut Roger. Selepas menemukan pulau terakhir itu dan membubarkan kru bajak lautnya, Roger berbagi cerita pada Shanks remaja hingga menangis sejadi-jadinya.
Cerita macam apa itu belum terungkap, tetapi sulit disangkal kalau itu sesuatu yang amat penting.
Tahu rahasia buah iblis Luffy
Ada bermacam petunjuk untuk itu dan perlu kita curigai kalau bukan petunjuk sepele. Salah satunya ialah soal buah iblis yang Shanks rebut dari pemerintah dunia.
Untuk apa ia merebut buah yang kekuatannya tak istimewa?
Diketahui belakangan, buah itu ternyata buah iblis legendaris.
Dari mana ia tahu buah yang semula diremehkan itu ternyata adalah buah iblis mythical zoan Hito-Hito no Mi: Model Sun God Nika?
Rasanya agak bolong jika Shanks tak mengetahui apapun soal itu kan?
Koneksi dengan tokoh dan peristiwa penting
Shanks sendiri sudah jadi orang super penting mengingat posisinya sebagai satu dari empat kaisar lautan (Yonko).
Selain terhubung erat dengan Roger, Shanks ternyata merupakan anak kandung dari seorang naga langit, Saint Garling Figarland, yang sekaligus pemimpin Ordo Kesatria Dewa. Jadi, sebetulnya, Shanks juga memiliki darah dari keturunan penguasa dunia.
Kilas balik di God Valley menyingkap itu semua. Dengan kata lain, ia tumbuh besar di kalangan penentang penguasa dunia walau ia sendiri merupakan keturunan penguasa dunia.
Pertanyaannya, apakah Shanks tidak mengetahui hal ini? Apakah batinnya tidak berkecamuk? Apa sikap Shanks jika ia mengetahui itu semua? Hmm.
Shanks sudah menentukan sikap, walau kita belum tahu bagaimana bentuknya.
Oda dan Goro Taniguchi (dua orang yang tahu akhir cerita One Piece) menyebut Shanks adalah “anak yang ditakdirkan”. Apapun pilihannya, peran Shanks bakal menentukan masa depan dunia.
Orang yang dekat dengan Laugh Tale
Ketika momen-momen Roger menuju Laugh Tale, Shanks ada di sana yang kemudian memilih tidak ikut berangkat demi merawat Buggy.
Di titik ini, muncul tesis mengenai seberapa dalam pengetahuan Shanks soal pulau terakhir itu. Shanks memang tidak ikut ke Laugh Tale, tetapi banyak petualangan bajak laut Roger jadi petunjuk untuk mencapainya, termasuk keberadaan dan lokasi Road Poneglyph.
Kunci menuju One Piece
Seperti sudah disinggung sebelumnya, Shanks amat dekat dengan Roger sang Raja Bajak Laut dan mewarisi semangat Roger. Di lain sisi, ia merupakan keturunan penguasa dunia.
Ia berada di dua poros yang saling bertentangan. Pilihan Shanks bukan lagi pilihan pribadi, sebab apapun pilihan Shanks bakal sangat menentukan akhir cerita One Piece.
Di masa depan ia akan kembali bertemu Luffy, mungkin sebagai teman atau buruknya ia berbalik menjadi lawan. Itu adalah janji yang mereka sepakati, mereka akan bertemu lagi ketika Luffy sudah jadi bajak laut hebat. Kini, Luffy juga seorang Yonko sama seperti Shanks.
Sebagai teman, ia punya riwayat buruk dengan Marshall D. Teach, villain penting dalam cerita ini dan orang yang menggoreskan tiga garis luka di mata kirinya.
Sebagai kawan, Shanks akan menguji Luffy apakah ia layak menemukan Laugh Tale, mengetahui sejarah dunia melalui One Piece, dan menjadi Raja Bajak Laut.
Skenario terburuk adalah Shanks mengambil alih masa depan dengan caranya sendiri. Disebut skenario terburuk karena Shanks ditunjukkan ada di pihak yang sama dengan Luffy.
Apapun sikap yang ia ambil, peran Shanks di final saga One Piece bakal jadi suatu cara yang brilian untuk mengakhiri cerita. Setidaknya, penggemar patut bersyukur bahwa hidup ini menyuguhkan kisah luar biasa.
