Sediksi.com – Kamu mungkin sudah familiar dengan seri anime dan novel ringan Classroom of the Elite, yang mengisahkan tentang kehidupan siswa-siswa di SMA Koudo Ikusei, sekolah bergengsi yang menjanjikan masa depan cerah bagi lulusannya.
Nah, dalam season ketiga ini, diadakan ujian khusus untuk menentukan siswa yang harus dikeluarkan dan satu lagi yang mendapat posisi teratas akan memperoleh hadiah khusus dengan cara men-voting.
Hasil yang mengejutkan bahwa Ayanokoji mendapat suara positif terbanyak di kelas 1-C, tapi apa sebenarnya alasan Ayanokoji memeperoleh suara positif terbanyak?
Mengejutkan semua orang karena Ayanokoji adalah siswa yang terkenal tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya, namun memang sebenarnya ia adalah seorang jenius yang memiliki kemampuan akademik, fisik, dan psikologis yang luar biasa.
Dalam artikel ini Sediksi akan membahas alasan Ayanokoji memperoleh suara positif terbanyak, apakah karena pengaruhnya di kelas atau karena bantuan dari kelas lain, untuk mengetahuinya simak ulasan berikut.
Latar Belakang Ujian Polling Kelas
Sebelum membahas alasan Ayanokoji memperoleh suara positif terbanyak, perlu diketahui kenapa diadakan ujian khusus adalah karena setiap siswa telah lulus disetiap ujian sebelumnya dan tidak ada yang dikeluarkan bahkan dalam posisi berbahaya sekalipun, ini adalah yang pertama dalam sejarah sekolah tersebut.
Olah karena itu ujian polling kelas ditambahkan sebagai tes kejutan, dimaksudkan untuk ‘mengeliminasi’ salah satu siswa dari setiap kelas.
Namun terkonfirmasi bahwa ujian ini sebenarnya adalah ujian titipan dari pihak ayah Ayanokouji yang bermaksud untuk mengeluarkan Ayanokoji dari sekolah, tapi tidak berhasil.
Dalam ujian ini setiap siswa memiliki tiga pujian dan tiga poin kritik yang bisa diberikan kepada siswa lain dan dari tiga poin pujian bisa memberikan 1 poin pujian kepada salah satu siswa kelas lain.
Seorang siwa yang mendapat poin pujian paling banyak akan mendapatkan perlindungan khusus yang bisa membatalkan pengeluarannya satu kali, sedangkan yang memiliki poin kriktik paling banyak akan otomatis dikeluarkan dan hanya bisa diselamatkan dengan membayar sejumlah 20 juta poin.
Setalah segera ujian ini diumumkan para siswa mulai mencari jalan keluar, namun terlihat bahwa ujian ini adalah ujian tanpa celah, tidak ada cara menangkal pengeluaran salah satu siswa kecuali membayar sejumlah poin yang telah disebutkan di atas, dan itu yang dilakukan kelas B
Menyadari hal ini, para siswa kelas C mulai membentuk sebuah grub-grub untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing, dan akhirnya informasi terungkap kalau Ayanokoji adalah siswa yang diincar untuk dikeluarkan dari ujian ini.
Dari episode sebelumnya, diketahui bahwa Yamauchi lah dalang dari rencana pengeluaran Ayanokoji ini. Tepat sehari sebelum ujian Horikita berdiri di depan kelas dan memulai membuka diskusi untuk melewati ujian kali ini.
Horikita meyakinkan kalau dalam ujian kali ini Yamauchi lah yang pantas untuk dikeluarkan diantara siswa lainnya, karena dirinya paling tidak berguna dan licik.
Suara kelas mulai berbelok dan siswa jadi bingung, walau begitu Ayanokoji tetap menjadi siswa rata-rata yang tidak menonjol dan tidak seharusnya mendapat nilai positif terbanyak, tapi apa alasan dibaliknya?
Alasan Ayanokoji Memperoleh Suara Positif Terbanyak
Setalah hasil ujian diumumkan memang tidak mengejutkan bahwa siswa yang dikeluarkan adalah Yamauchi setelah opini kelas berbalik kepadanya sebelumnya berkat diskusi yang dibuka oleh Horikita.
Namun yang mengejutkan adalah ternyata suara terbanyak dimiliki oleh Ayanokoji, ini cukup mengejutkan semua orang, karena dalam kelas tersebut Hirata adalah siswa paling populer dan dipastikan sebelumnya bahwa ia yang paling mungkin mendapat suara pujian terbanyak.
Terungkap bahwa sebelumnya Yamauchi memiliki kesepakatan dengan Arisu dari kelas A untuk mengeluarkan Ayanokoji. Itulah mengapa Yamauchi sangat terkejut akan hasil ujian karena dari kesepakatan tersebut ia tidak takut diberi poin negatif oleh teman sekelasnya karena ada Arisu yang berjanji untuk memberikan poin positif kelas A ke dirinya.
Tapi apa yang tidak diketahui oleh Yamauchi adalah bahwa Arisu hanya memanfaatkannya, yang terjadi sebenarnya adalah Arisu mengatur poin pujian kelas 1-A pergi ke Ayanokoji.
Alasan Arisu melakukan itu adalah karena dia ingin membalaskan dendam kepada Yamauchi karena – walau tidak sengaja – telah menjegal tongkat Arisu, hingga ia tersungkur jatuh. Dan itulah alasan Ayanokoji memperoleh suara positif terbanyak.
