Sediksi.com – Ada beberapa urusan yang tidak bisa dilakukan di luar hari kerja, sehingga memerlukan izin setengah hari. Sebenarnya alasan izin kerja setengah hari ada banyak dan tergolong wajar untuk diajukan. Apalagi jika jam kerjamu antara 8-10 jam, tentu akan kesulitan untuk mengurus hal-hal penting.
Sebagai karyawan yang baik, kamu harus mengajukan izin kepada perusahaan jika ingin bekerja setengah hari. Apabila alasannya wajar, pihak HRD akan dengan mudah memberikan approval, sehingga urusan di luar jam kerja bisa diselesaikan. Lantas, apa saja alasannya? Cari tahu di bawah ini yuk!
Alasan Izin Kerja Setengah Hari yang Bisa Kamu Ajukan
Biasanya hal-hal seperti mengurus dokumen, menghadiri acara keluarga, sampai masalah kesehatan menjadi alasan seseorang mengajukan izin setengah hari. Untuk lebih jelasnya, ini dia beberapa contoh yang bisa kamu ajukan, yaitu:
Urusan Mendadak
Emergency leave atau urusan mendadak merupakan perkara yang memang harus dikerjakan. Kamu bisa mengajukan pemotongan jam kerja menjadi setengah hari dengan alasan tersebut.
Ada beberapa contoh hal yang termasuk dalam urusan mendadak, misalnya ada kunjungan dari saudara, mengantar orang tua berobat, dan sebagainya. Kamu bisa mengajukan izin setengah hari, kemudian kembali bekerja setelah urusan selesai.
Alasan Kesehatan
Alasan izin kerja setengah hari berikutnya adalah terkait kesehatan. Alih-alih memaksakan dan berakibat fatal, lebih baik ajukan izin pulang lebih awal. Masalah kesehatan memang dapat menimpa siapa saja, bahkan seringkali terjadi tiba-tiba.
Semua karyawan berhak mendapatkan keringanan jam kerja jika mengalami masalah kesehatan. Kamu bisa mengajukan izin kerja setengah hari dengan alasan ingin berobat ke dokter atau sekadar istirahat.
Kondisi Cuaca yang Tidak Bersahabat
Walau terdengar remeh, sebenarnya cuaca yang tidak bersahabat juga tergolong masalah serius. Bahkan bisa saja mengancam keselamatan karyawan ketika dalam perjalanan ke kantor. Misalnya hujan lebat disertai badai dan ada kemungkinan banjir.
Tentu saja hal ini sangat berbahaya, sehingga masuk akal jika kamu mengajukan alasan izin kerja setengah hari. Kamu bisa memberikan bukti berupa berita cuaca, foto keadaan lingkungan terkini, dan sebagainya untuk validasi.
Mengambil Rapor Anak
Jika jarak sekolah anak dan tempat kerja masih terjangkau, kamu bisa mengajukan izin kerja setengah hari untuk mengambil rapor. Pihak HRD umumnya akan memberikan persetujuan untuk alasan izin demikian. Terlebih untuk pengambilan rapor biasanya dilakukan serentak, sehingga alasan tersebut dinilai masuk akal.
Sebenarnya alasan izin kerja setengah hari satu ini tidak hanya berlaku untuk karyawan yang sudah memiliki anak. Kamu yang belum menikah juga bisa izin setengah hari untuk mengambil rapor adik, keponakan, dan sebagainya.
Menghadiri Rapat Komite Wali Murid
Tidak hanya mengambil rapor, sebenarnya izin setengah hari juga bisa diajukan untuk urusan rapat wali murid. Biasanya untuk rapat tersebut dilaksanakan pada jam sekolah yang bertepatan dengan waktu bekerja. Kamu tentu perlu kelonggaran waktu bekerja untuk menghadiri rapat tersebut.
Biasanya sekolah mengadakan rapat komite wali murid di waktu tahun ajaran baru. Ada juga yang membahas tentang program hingga kenaikan uang sekolah. Pihak HRD tentu akan menyetujui alasan tersebut karena termasuk ke dalam urusan keluarga.
Upacara Keagamaan
Tidak ada salahnya mengajukan alasan izin kerja setengah hari karena akan menghadiri upacara keagamaan. Memang untuk beberapa perayaan tertentu masuk ke dalam hari libur. Namun, ada juga upacara keagamaan tertentu yang tidak termasuk ke dalam hari libur nasional.
Biasanya acaranya lebih bersifat personal seperti peringatan kematian anggota keluarga. Bisa juga pengajian seperti menyambut sanak saudara yang pulang Haji/Umroh, dan masih banyak lagi.
Sakit Haid
Ada kondisi di mana wanita mengalami nyeri haid hingga tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Boleh saja mengajukan izin kerja setengah hari karena alasan tersebut. Izin karena sakit haid bahkan sudah diatur oleh Undang-undang di mana perusahaan wajib memberikan persetujuan.
Kamu bahkan bisa mendapatkan cuti haid sampai 2 hari jika memang kondisinya tidak memungkinkan untuk bekerja. Kamu juga bisa melampirkan surat keterangan dokter jika izin setengah hari berlanjut sampai cuti di hari berikutnya.
Mendatangi Sidang Tilang
Satu lagi alasan izin kerja setengah hari yang masuk akal adalah mendatangi sidang tilang. Sidang tilang biasanya dilakukan di hari dan jam kerja, sehingga perlu izin khusus untuk mengurusnya. Kamu bisa menyerahkan surat keterangan tilang sebagai bukti validasi untuk mendapatkan persetujuan.
Biasanya waktu sidang tilang cukup singkat, sehingga izin setengah hari tergolong cukup. Jika memang antrean sidang cukup panjang, kamu bisa meminta perpanjangan waktu kepada pihak HRD untuk pengajuan libur satu hari.
Memang ada urusan penting yang tidak bisa diselesaikan di luar hari kerja sehingga perlu kelonggaran waktu. Kamu bisa mengajukan izin tidak masuk setengah hari asalkan alasan yang diberikan masuk akal.
Jika alasan izin kerja setengah hari memang masuk akal, tidak sulit mendapatkan persetujuan dari HRD. Pastikan jujur dalam memberikan alasan, sebagai wujud profesionalisme dalam bekerja.