Alasan Kenapa Ayam Cemani Berwarna Hitam dan Asal-usulnya

Sediksi.com – Ayam yang berasal dari Indonesia, tepatnya dari pulau Jawa, ini memiliki ciri khas pada penampilannya yang serba hitam

Bahkan ayam cemani memiliki warna hitam yang menyeluruh, mulai dari bulu, paruh, lidah, kaki, hingga tulang dan daging.

Bahkan, darahnya pun berwarna lebih gelap dari ayam biasa. Pasti banyak yang penasaran kenapa ayam cemani berwarna hitam? Apa asal-usulnya? A apa saja manfaat dan kegunaannya?

Mari kita simak ulasan berikut ini.

Kenapa Ayam Cemani Berwarna Hitam?

Bisa jadi ayam cemani ini merupakan makhluk dengan pigmen paling dalam di bumi. Seperti yang telah disebutkan tadi, bukan hanya di bulu, paruh maupun jengger yang tampak luar, akan tetapi warna hitam ini meresap sampai daging dan tulangnya.

Warna hitam yang mencolok pada ayam cemani layaknya seperti direndam dalam cairan tinta hitam pekat.

Melansir dari National Geographic, kasus ayam cemani yang ditemukan di Indonesia ini hanyalah contoh paling ekstrem dari apa yang oleh para ilmuwan disebut hiperpigmentasi dermal.

Kasus serupa juga ada pada ayam American Silkie karena bulunya lembut seperti kapas, juga kulit dan jaringan yang mengalami hiperpigmentasi, seperti halnya juga ayam hitam H’Mong dari Vietnam dan Svart hona dari Swedia.

Alasan kenapa ayam cemani berwarna hitam disebabkan oleh suatu kondisi genetik yang para ilmuwan menyebut kondisi ini sebagai fibromelanosis.

Menurut Leif Anderson, seorang ahli genetika Universitas Uppsala Swedia, fenomena ini adalah sebuah penataan ulang komplek dalam genom.

Pada dasarnya sebagian besar vertebrata memiliki gen yang dikelan dengan endothelin 3 atau EDN3, gen ini berguna mengontrol warna warna kulit.

Ketika yang terjadi di ayam normal pada umumnya, se-sel tertentu seperti yang ada di kulit dan folikel bulu mengekspresikan EDN3, memicu migrasi melanoblas, atau sel-sel yang kemudian menciptakan warna.

Akan tetapi kasus yang terjadi pada ayam yang mengalami hiperpigmentasi, pada hampir semua sel tubuh mengekspresikan EDN3, yang mana menciptakan melanoblas hingga 10 kali lebih banyak dan berdampak sampai tulang dan jeroannya juga hitam.

Kata Anderson, untungnya mutasi yang terjadi ini tampaknya tidak berdampak buruk bagi ayam, dari segi kesehatan. Dampaknya justru bagus karena warna gelap dari ayam ini membuat nilai ayam di mata peternak lebih berharga/unik.

Fibromelanosis ini suatu sifat dominan yang diturunkan dari induk ke anak. Artinya, jika salah satu induk ayam memiliki gen fibromelanosis, maka anaknya pun akan memiliki gen tersebut dan berwarna hitam. 

Asal-usul Ayam Cemani

Jika di atas telah mengulas kenapa ayam cemani berwarna hitam, maka sekarang asal-usul ayam cemani. Kalau sudah paham dari segi sains warna hitam pekat pada seluruh bagian ayam cemani ini tidak ada hubungannya dengan hal gaib atau mitos, murni dari kelainan atau mutasi genetik

Jadi, bukan karena kutukan atau apa lo ya, hehehe.

Ayam cemani merupakan salah satu jenis ayam kedu, yaitu ayam asli dari daerah Temanggung, Jawa Tengah. Ayam kedu memiliki beberapa varian warna bulu, seperti merah, putih, atau campuran putih hitam yang disebut blurik. 

Namun, khusus untuk ayam cemani, tidak diketahui pasti faktor apa yang menyebabkan mutasi genetik fibromelanosis pada ayam ini

Menurut penelitian Merkens dan Mohede (1941), warna bulu yang bermacam-macam pada ayam kedu terjadi karena perkawinan antara ayam lokal Temanggung dengan ayam Austrolorp yang dimasukkan oleh pemerintah Belanda. 

Namun, hal ini tidak berlaku untuk ayam cemani yang mungkin terlahir akibat mutasi alami Nama cemani sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti hitam. Ayam cemani diyakini telah digunakan sejak abad ke-12 untuk tujuan religius dan mistis.

Ayam ini dianggap sebagai simbol kekayaan, kemakmuran, dan kekuasaan. Ayam ini juga dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi pemiliknya

Biasanya Ayam Cemani Digunakan untuk Apa?

Ayam cemani memiliki banyak kegunaan khususnya bagi masyarakat lokal. Selain sebagai hewan peliharaan atau hobi, ayam cemani juga dimanfaatkan sebagai bahan pangan, bahan ritual, dan bahan penelitian.

Sebagai bahan pangan, daging ayam cemani memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih. Daging ini juga mengandung protein tinggi dan lemak rendah. Daging ayam cemani dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat, seperti soto, opor, atau ayam bakar.

Untuk bahan ritual ayam cemani ini sering digunakan sebagai persembahan atau kurban dalam upacara adat atau agama tertentu.

Misalnya, dalam tradisi Jawa, ayam cemani digunakan sebagai sesaji untuk roh leluhur, dewa, atau makhluk halus.

Terakhir, sebagai penelitian. Pasalnya, ayam cemani ini unik dan menarik jadi objek penelitian bagi para ilmuwan yang ingin mempelajari fenomena fibromelanosis dan dampaknya terhadap kesehatan dan kualitas daging ayam.

Ayam cemani juga menjadi bahan persilangan dengan ayam lain untuk menghasilkan jenis ayam baru yang memiliki sifat unggul.

Itulah tadi ulasan tentang alasan kenapa ayam cemani berwarna hitam. Ayam ini merupakan ayam yang luar biasa karena memiliki warna hitam yang menakjubkan karena adanya kondisi genetik fibromelanosis.

Ayam ini juga memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai budaya dan kepercayaan. Cemani ini juga memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi manusia, baik sebagai bahan pangan, obat tradisional, bahan ritual, maupun bahan penelitian.

Ayam cemani adalah salah satu kekayaan hayati Indonesia yang patut kita banggakan dan lestarikan.