Usai Wulan Guritno dan Yuki Kato, Amanda Manopo Diperiksa terkait Dugaan Promosi Judi Online

Usai Wulan Guritno dan Yuki Kato, Amanda Manopo Diperiksa terkait Dugaan Promosi Judi Online

Amanda Manopo Diperiksa terkait Dugaan Promosi Judi Online

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Artis ternama Amanda Manopo diperiksa terkait dugaan promosi judi online lewat media sosial.

Ia diperiksa oleh Bareskrim Polri sekitar 8 jam dengan dicecar 34 pertanyaan. Pemeriksaan itu berlangsung pada Senin, (2/10) mulai pukul 12.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Dengan ditemani kuasa hukumnya Ina Rachman, Amanda Manopo diperiksa terkait dugaan promosi judi online dengan mengenakan pakaian hoodie berwarna abu-abu dan masker di wajahnya.

Amanda Manopo Diperiksa terkait Dugaan Promosi Judi Online

Ina Rahman menyebut bahwa kedatangan Amanda Manopo ke Bareskrim Polri itu guna sebagai saksi untuk memberikan keterangan terkait kasus promosi judi online di media sosial yang diduga dilakukannya.

Meski begitu, menurutnya bukan berarti bahwa Amanda Manopo mengetahui dan terlibat judi online.

Dalam kesempatan itu, wanita yang disapa Manda ini mengatakan bahwa dirinya hanya hanya promosikan game online bukan judi online.

Dirinya menyebut ketidaktahuannya jikalau itu judi online. Ia juga menjelaskan bahwa hanya sebatas game online serta saat itu interaksi melalui managernya.

Ia juga sudah membeberkan bukti-bukti pada pemeriksaan itu. Sementara, Manda menyebut ada salah paham antara dirinya dan manajer dalam menerima endorse aplikasi judi online.

“Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu yang namanya judi online. Ini janya kesalahpahaman aja yang terjadi,” terangnya.

Bayaran Amanda Manopo

Artis yang namanya makin terkenal usai ia membintangi sinetron Ikatan Cinta itu, menyebut bahwa bayaran yang ia peroleh dari promosi aplikasi judi online tidak sebanding dengan namanya yang kini terseret dalam kasus tersebut.

Bayaran atau fee yang didapatkan oleh Amanda ternyata tidak seberapa. Hal itu diungkapkan oleh Ina Rachman.

Amanda rupanya hanya menerima bayaran Rp16 juta saja, tetapi nama baiknya jadi terseret gara-gara kasus promosi judi online di media sosial.

Artis Lain yang Diduga terkait Promosi Judi Online

Sebagai informasi, ada 26 inisial nama artis yang terlibat dalam kasus dugaan promosi judi online lewat media sosial.

Selain Amanda Manopo, sebelumnya Wulan Guritno dan Yuki Kato juga sudah dipanggil Bareskrim Polri untuk klarifikasi mengenai kasus tersebut.

Meski publik dihebohkan dengan adanya dugaan Wulan Guritno dalam melakukan promosi judi online di media sosial itu, tetapi rupanya ia juga hanya korban.

Wulan sudah diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus tersebut pada 14 September 2023 lalu.

Wulan Guritno juga sudah memberikan klarifikasi bahwa ia juga mengira diminta untuk mempromosikan aplikasi game online. Dirinya, mengakui sama sekali tidak mengetahui bahwa itu adalah aplikasi judi online.

Adapun konten promosi yang disebut judi online lewat media sosialnya juga dibuat 2020 lalu.

Bahkan sebelumnya, dirinya disebut-sebut oleh Menteri Kominfo dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi akan dijadikan duta anti judi online.

Sementara, Yuki Kato juga sudah diperiksa terkait dugaan promosi judi online sejak Sabtu, (23/9) lalu.

Ia diperiksa selama empat jam. Akan tetapi, wanita 28 tahun itu tidak berbicara banyak atas pemeriksaan yang ia jalani.

Dari ketiga artis itu, artinya masih ada 23 artis lainnya yang belum diperiksa Bareskrim Polri mengenai kasus dugaan promosi judi online.

Nama-nama inisial mereka yang terlibat diantaranya, ada WG, YK, AM, FP, DP, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, NM, CV, GY, CH, CC, S, TM, HH, KO, JI, AL, ZG dan AT.

Sudah ada beberapa nama yang terkuak dari inisial tersebut, seperti WG (Wulan Guritno), YK (Yuki Kato), AM (Amanda Manopo), AT (Ayu Ting-Ting), ZG (Zaskia Gotik), DC (Denny Cagur), S (Sule), OL (Onadio Leonard), GD (Gilang Dirga), dan CC (Cupi Cupita).

Para artis itu, diduga melakukan promosi judi online di media sosialnya mulai tahun dari tahun 2017 hingga 2023.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel