Apa yang kamu lakukan ketika dua film yang sangat ditunggu-tunggu, tetapi punya tema bertolak belakang, dijadwalkan untuk dirilis di hari yang sama?
Bagi penggemar film, jawabannya adalah saat yang tepat dan kini lahirlah “Barbenheimer”. Apa itu Barbenheimer? Kenapa pula jadi tren?
Entah celaka atau berkah, ini kemudian jadi fenomena berkat dua film paling diantisipasi pada tahun 2023 bakal tayang perdana pada hari yang sama.
Barbenheimer adalah gabungan dari “Barbie” karya Greta Gerwig dan “Oppenheimer” karya Christopher Nolan keduanya akan tayang perdana pada 21 Juli. Tabrakan jadwal ini telah menggemparkan internet, mengeksplorasi karya seni lanjutan, video, meme, dan merchandise yang tak terhitung jumlahnya.
Apa itu Barbenheimer?
Barbenheimer adalah akronim dari Barbie dan Oppenheimer. Kedua film itu ramai diperbincangkan secara online. Keduanya adalah pasangan yang aneh karena Barbie adalah film komedi dengan warna pink yang cerah seperti boneka Barbie. Sementara itu, Oppenherimer adalah film yang cukup gelap karena menceritakan tentang pembuatan bom atom.
Pada awalnya, pengamat online bertengkar tentang film mana yang lebih unggul dan mana yang akan mereka tonton, tetapi penggemar segera bertanya pada diri sendiri – seperti meme awal – “Mengapa tidak keduanya?”
Oleh karena itu Barbenheimer lahir, banyak penggemar online yang janji menonton keduanya di hari yang sama dengan total waktu layar 294 menit.
Tren tersebut lalu didukung oleh fandom online dan telah terbukti sukses besar dalam pemasaran. Teater AMC melaporkan bahwa lebih dari 20.000 anggota AMC Stubs telah memesan untuk menonton kedua film tersebut pada hari yang sama, misalnya.
Muncul prediksi Barbie diproyeksikan untuk menjual lebih banyak tiket, dan memperkirakan film tersebut akan menghasilkan 85 juta dollar pada akhir pekan pembukaan. Sementara itu, Oppenheimer diprediksi menghasilkan 45 juta dollar dalam waktu bersamaan.
Selebriti yang melakukan Barbenheimer
Para bintang yang terlibat dengan “Oppenheimer” dan “Barbie” tampaknya menyukai konsep tersebut, dengan pemeran utama yang terakhir, Margot Robbie, bahkan merencanakan bagaimana dia menghabiskan akhir pekannya di Barbenheimer.
“Ini tagihan ganda yang sempurna. Saya berpikir akan memulai dengan Barbie lalu langsung ke Oppenheimer dan menjadi pemburu Barbie,” ujar Margot dalam pemutaran perdana Barbie di London.
Sementara itu pemeran Ken, Ryan Gosling juga menyetujui hal serupa. Ia mengatakan akan melihat Barbie terlebih dahulu, Oppenheimer untuk makan siang, dan Barbie lagi setelahnya.
Di sisi lain, pemeran utama Oppenheimer, Cillian Murphy mengatakan kepada IGN bahwa ia yakin 100 persen untuk menonton Barbie. Cillian juga menyebut Barbenheimer sangat bagus untuk industri film dan penonton.
“Itu sangat bagus untuk industri perfilman. Kalian dapat menghabiskan waktu sepanjang hari di bioskop. Apa yang lebih baik dari itu?” ujar Cillian.
Aktor terkenal lainnya yang mengomentari tren tersebut adalah Tom Cruise. Dalam sebuah wawancara Tom Cruise berkata, “Yang hebat adalah, kamu akan melihat keduanya di akhir pekan. Saya belum memutuskan, saya pikir akan nonton Oppenheimer terlebih dahulu dan kemudian ‘Barbie.’”
Baca Juga: Selain Barbie, Ada 9 Film yang Dilarang Tayang di Vietnam Kebanyakan Karena Dianggap Pro-Tiongkok!
Kreativitas Barbenheimer booming di media sosial
Di internet, seniman berbakat tampaknya menganggap Barbenheimer sebagai tantangan dan mulai memproduksi karya-karya indah dan poster film spoof yang menggabungkan kedua film tersebut. Tidak hanya membuat fanart, mereka juga menggabungkan kedua trailer dari Barbie dan Oppenheimer.
Selain itu, untuk pembeli online ada banyak barang dagangan Barbenheimer, dengan memungkinkan penggemar untuk mengulang fitur ganda dengan T-shirt yang dibuat khusus. Bahkan Robbie mengatakan ingin memiliki kaos bertanda tangan Murphy, sebagai suvenir.
Faktanya, Barbie dan Oppenheimer nampaknya memang berjodoh satu sama lain. Wong, rupanya sama-sama untung kok.
Jadwal tayang Oppenheimer juga berdekatan dengan peristiwa bersejarah penggunaan bom atom. Pada 16 Juli 1945 Amerika Serikat meledakkan bom nuklir pertama di dunia di gurun New Mexico.
Menurut kabar yang beredar, Oppenheimer dilarang tayang di Jepang. Dengan pelarangan penayangan film Oppenheimer tentu saja memicu kekecewaan besar bagi pecinta film dan industri film, terlebih film-film Nolan sukses di Jepang.
Gaya penceritaan yang unik dan penguasaan visual sang sutradara telah membuatnya mendapatkan basis penggemar yang signifikan di negara ini, dan karya-karyanya sebelumnya seperti “Inception” dan “The Dark Knight Trilogy” telah dipuji secara luas oleh penonton Jepang.
Ketidakhadiran pasar Jepang dalam pemutaran perdana Oppenheimer tentu akan berdampak besar pada penerimaan global. Jepang, yang terkenal dengan budaya film dan pendapatan box office-nya yang kuat, telah menjadi pasar penting bagi banyak rilisan internasional, seringkali memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan komersial sebuah film.
