Apa Itu Briket Arang? Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Apa Itu Briket Arang? Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Apa Itu Briket Arang?

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Publik dikejutkan dengan meninggalnya aktor Lee Sun Kyun karena briket arang. Pihak kepolisian Seoul, dikutip dari Soompi menyebut telah menemukani briket arang yang menyala dalam mobilnya.

Berita itu semakin menguatkan bahwa Lee Sun Kyun diduga kuat karena bunuh diri. Pertanyaannya, apa itu briket arang? Seberapa bahayakah benda itu bila dihirup oleh manusia.

Untuk mengenali apa itu briket arang? Selengkapnya Sediksi akan mengupas penjelasan tersebut.

Apa Itu Briket Arang

Briket arang adalah jenis bahan bakar padat yang terbuat dari serbuk arang kayu atau bahan organik lainnya yang dicampur dengan bahan perekat seperti tepung tapioka atau pati.

Briket arang umumnya digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk memasak dan pemanasan. Proses pembuatan briket arang biasanya melibatkan pencampuran bahan baku dengan perekat, pembentukan massa, dan kemudian pengepresan untuk membentuk briket yang padat.

Di Asia, briket arang digunakan sebagai bahan alternatif yang digunakan untuk memasak atau memanggang bahan makanan. Di beberapa wilayah atau negara, benda satu ini juga berfungsi untuk menghangatkan suhu ruangan.

Meskipun briket arang dapat digunakan sebagai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan daripada arang batu tradisional, penggunaan briket arang juga memiliki potensi bahaya, terutama bila terjadi pembakaran atau penggunaannya dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang memadai.

Setelah penjelasan tentang apa itu briket arang? Benda tersebut juga berpotensi menyebabkan bahaya bagi manusia.

Bahaya Briket Arang bila Terhirup Manusia

Saat dibakar, briket arang menghasilkan karbon monoksida yang dilepaskan ke udara. Ini tidak menjadi masalah jika kamu memanggang dengan arang di tempat terbuka dan luar ruangan.

Namun, adanya karbon monoksida yang dihasilkan dapat menumpuk hingga tingkat yang berbahaya jika kamu menggunakan pemanggang arang di dalam ruangan atau di ruang tertutup, meskipun sebagian terbuka, seperti tenda atau garasi.

Kamu mungkin tidak dapat mencium, melihat, atau merasakan karbon monoksida, sehingga tidak mungkin mendeteksi apakah karbon monoksida menumpuk pada tingkat yang berbahaya saat sedang memanggang atau menggunakannya.

Selengkapnya, berikut ada penjelasan terkait beberapa bahaya dengan penggunaan briket arang.

Emisi Gas Beracun

Saat dibakar, briket arang menghasilkan gas beracun seperti karbon monoksida (CO) dan polutan udara lainnya. Pemaparan yang berlebihan terhadap gas-gas ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan bisa berakibat fatal.

Partikulat Udara

Pembakaran briket arang menghasilkan partikulat kecil yang dapat terhirup ke dalam paru-paru. Pemaparan terhadap partikulat udara dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama pada individu dengan masalah kesehatan pernapasan seperti asma.

Resiko Kebakaran

Penggunaan briket arang, terutama dalam ruangan, meningkatkan risiko kebakaran. Briket arang harus digunakan dengan hati-hati dan di tempat yang aman untuk menghindari kebakaran yang dapat merugikan.

Kualitas Udara dalam Ruangan

Jika briket arang digunakan dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang memadai, kualitas udara dalam ruangan dapat menjadi buruk. Pemaparan terus-menerus terhadap emisi briket arang dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan pernapasan dan kesehatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penggunaan briket arang sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, terutama di dalam ruangan yang tertutup.

Pemilihan tempat yang memiliki ventilasi yang baik dan penggunaan peralatan tambahan seperti alat pembersih udara atau sistem penyaringan udara dapat membantu mengurangi risiko dampak negatif pada kesehatan manusia.

Nah, setelah mengetahui penjelasan tentang apa itu briket arang? Beserta bahayanya bila terhirup manusia, kamu mungkin bisa membayangkan apa yang juga terjadi pada Lee Sun Kyun.

Tindakan yang dilakukan oleh sang aktor tersebut tidak sebaiknya ditiru oleh siapapun.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal memiliki pikiran berbahaya, sangat penting untuk segera mencari bantuan dari orang terdekat, teman, atau profesional kesehatan mental.

Segera hubungi nomor darurat setempat atau konsultasikan dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan yang sesuai.

Jika kamu merasa kesulitan, sangat penting untuk mencari bantuan dari seseorang yang kamu percayai atau menghubungi layanan darurat kesehatan mental di wilayahmu.

Ingatlah bahwa ada dukungan dan bantuan tersedia, dan membicarakan masalah dengan orang yang tepat dapat membantumu sebagai langkah pertama dalam mencegah hal-hal buruk terjadi.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel