Mengenal Apa Itu Financial Freedom, Kehidupan yang Didamba Banyak Orang

Mengenal Apa Itu Financial Freedom, Kehidupan yang Didamba Banyak Orang

Apa itu financial freedom

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Pernah kah kamu bermimpi bisa menikmati hidup layaknya Bob Sadino? Itu loh, bapak-bapak yang memakai kemeja sederhana dan celana pendek, dan hidupnya tampak begitu tenang!

Nah, untuk bisa demikian, kita mesti mencapai financial freedom. Sebelumnya, kita juga perlu tahu apa itu financial freedom.

Konsep kehidupan ini didamba banyak orang. Pasalnya, hal tersebut memungkinkan kita untuk merangkai hidup yang nyaman tanpa merasa cemas oleh kebutuhan dan target.

Dilansir dari Investopedia, financial freedom merupakan titik pijak yang aman, sebab kamu dapat memilih untuk pensiun atau justru mengejar karier yang sebelumnya ingin kamu gapai.

Gimana, penasaran dengan apa itu financial freedom? Apa saja level financial freedom dan cara mencapai financial freedom? Baik, yuk kita bahas satu persatu.

Apa itu Financial Freedom?

Financial freedom adalah keadaan seseorang yang memiliki penghasilan, tabungan, dan investasi yang cukup untuk menyertai seseorang dalam jangka waktu yang relatif lama. Kondisi tersebut tidak akan terwujud jika masih terbelit hutang atau masih bergantung pada gaji pokok.

Woah, idaman banget ya hidup yang seperti itu!

Saat financial freedom sudah tercapai, semua hal akan terasa ringan. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari tidak lagi melibatkan rasa khawatir. Membeli barang apapun secara online juga tidak ribet-ribet berpikir mencari tanggal kembar.

Pendeknya, kondisi finansial bukan lagi pertimbangan bagi seorang yang sudah mencapai financial freedom untuk melakukan apapun yang diinginkan.

Tahap Financial Freedom

Mengutip dari buku berjudul A Brief Guide To Financial Freedom, Money Boss Master Your Money And Your Life, setidaknya ada 7 tahapan untuk mencapai apa itu financial freedom. Sekilas tampak sulit, tetapi memang tahapan-tahapan ini diperlukan supaya kita menjalani prosesnya.

Tahap 0: Ketergantungan

Jika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, maka kita masih berada di tahap 0.

Yap, pengeluaran yang dimaksud ialah kebutuhan belanja, atau hutang yang harus dibayar, dan hal-hal tersebut bernilai melebihi penghasilan bulanan kita. Itu lah kenapa kita masih berada di tahap 0.

Namun jika pintu rezeki kamu sudah dibukakan lebih lebar dari sebelumnya, alias naik gaji, maka kamu sudah bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

Tahap 1: Solvabilitas

Solvabilitas berarti kondisi di mana kita sudah mampu memenuhi kewajiban keuangan kita sendiri. Hal ini dapat dicapai ketika kamu sudah tidak bergantung dengan dukungan finansial dari orang lain, dan juga pengeluaran bulanan kamu tidak lebih besar dari penghasilan.

Singkatnya, kita harus memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bisa dibilang, kita bergantung pada gaji tersebut untuk bertahan hidup, tanpa bantuan siapapun misalnya orang tua atau saudara.

Tahap 2: Stabilitas

Pada tahap ini, kita keadaan finansial kita terus memperoleh keuntungan. Dan, dengan uang tersebut, kita bisa melunasi satu demi satu hutang yang pernah kamu pinjam.

Sisa uang yang ada bisa digunakan untuk keperluan financial yang lain seperti menabung dana darurat dan investasi.

Pada tahap ini tidak semata-mata terbebas dari hutang loh. Mungkin beberapa hutang masih diperlukan. Tapi, yang menjadi penting adalah kamu sudah memiliki tabungan untuk melindungi kamu saat kejadian yang tidak diinginkan tiba-tiba menimpa.

Tahap 3: Hak Pilihan Bebas

Pada level ini kamu sudah bisa bernafas lebih longgar. Kenapa bisa demikian? Karena pada tahap ini, kamu sudah mampu melunasi semua hutang—menggunakan uang tunai atau asset yang telah dimiliki—dan berada dalam keadaan terbebas dari segala hutang yang ada. Selain itu, kamu juga telah memiliki simpanan uang yang sangat cukup untuk hari ke depannya.

Dalam arti lain, keadaan finansial kita sudah merdeka jinjit. Entah kamu mau menganggur, atau berkenan wisata kemana pun, keadaan finansial kamu masih bisa mendukung kok.

Dalam hal ini pula, uang yang kita miliki tidak hanya menjadi jaring pelindung dari segala kemungkinan, namun juga bisa menjadi alat untuk merancang masa depan yang kamu inginkan.

 Tahap 4: Keamanan Financial

Setidaknya, pada tahap ini kita sudah memiliki pendapatan investasi yang dapat mencukupi kebutuhan dasar. Artinya, kita tidak perlu lagi bergantung pada gaji ataupun mengambil dari celengan.

Bahkan, jika kamu sudah tidak lagi bekerja, kamu masih memiliki cukup uang untuk digunakan membeli rumah sederhana, makanan pokok, pakaian pokok, dan asuransi.

Tahap 5: Kemandirian

Yap, tahap kelima adalah ketika pendapatan investasi kamu sudah cukup untuk menyertai standar hidup kamu selama sisa hidup. Tidak hanya membeli kebutuhan dasar saja, tapi kamu juga bisa membeli berbagai barang yang kamu inginkan.

Kemandirian finansial kerap menjadi tujuan akhir bagi kebanyakan orang. Untuk mencapai hal tersebut, kamu perlu memilih jenis investasi yang menjanjikan keuntungan besar, lalu menginvestasikan dengan presentase angka yang tinggi.

Tahap 6: Kelimpahan

Siapa pun yang mencapai tahap ini, kamu bisa menggambarkan keadaan kamu dengan kalimat “lebih dari cukup.” Tidak ada lagi kekhawatiran tentang finansial, wong hartanya sudah melimpah kok.

Penghasilan pasif dari semua sumber tidak hanya akan mendanai gaya hidup kamu saja, tetapi memberi kebebasan untuk melakukan apa pun yang kamu inginkan.

Kebiasaan untuk Mencapai Financial Freedom

Dilansir dari Investopedia, ada beberapa hal yang harus dibiasakan untuk mencapai apa itu financial freedom. Berikut ini poin-poinnya:

  • Menetapkan tujuan hidup yang spesifik agar tampah lebih jelas untuk dikejar. Misalnya: seberapa yang dibutuhkan gaya hidup, seberapa banyak saldo di rekening, atau berapa batas umur untuk mencapai goals
  • Membuat anggaran bulanan secara konsisten agar semua tagihan dan tabungan tetap berjalan dengan lancar.
  • Membayar hutang tepat waktu. Meskipun ada beberapa hutang yang berbunga rendah, namun hutang itu tetap harus segera dibayar. Hal itu penting karena hutang tidak lah sehat untuk seseorang yang sedang membangun financial freedom.
  • Memulai investasi dari sekarang. Ada banyak jenis investasi yang perlu dicoba, misalnya sewa property atau emas.
  • Berkonsultasi dengan penasihat keuangan. Itu bisa kamu lakukan ketika hasil kerja kamu sudah kelihatan. Kepada konsultan keuangan itu kamu dapat meminta arahan yang tepat.
  • Menjaga kesehatan rasa-rasanya tidak boleh luput dari kebiasaan ya. Merawat Kesehatan tubuh harus tetap dilakukan meskipun kamu sedang giat-giatnya mengejar tahap demi tahap financial freedom. Apa jadinya jika setelah kita sudah sampai di tengah-tengah, ternyata kesehatan kita sudah tidak mampu melanjutkan. Kan, sayang!

Demikian pembahasan tentang apa itu financial freedom, tahapan, dan tips untuk mencapainya. Satu persatu bisa kita lakukan selagi masih memiliki tubuh yang sehat dan kemauan yang besar.

Setelah mengetahui apa itu financial freedom, apakah kamu tertarik untuk mewujudkannya?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel