Apa Itu Grafting Tanaman, dan Cara Melakukannya dengan Mudah

Apa Itu Grafting Tanaman, dan Cara Melakukannya dengan Mudah

Apa itu grafting dan bagaimana melakukannya dengan mudah

DAFTAR ISI

Apakah kamu tau apa itu grafting? Bagi para penggiat tanaman atau bagi yang suka berkebun pasti tak asing dengan grafting.

Jika kamu ingin berkebun dan ingin memilki tanaman yang unik, indah dan berkualitas, maka teknik grafting ini sangat perlu untuk kamu kuasai.

Untuk lebih lengkapnya tentang apa itu grafting, dan cara melakukannya dengan mudah bisa kamu baca di bawah ini.

Apa itu Grafting Tanaman?

Grafting merupakan teknik menyambungkan dua bagian tanaman yang berbeda agar menjadi satu kesatuan. Tujuan dari grafting adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman, seperti hasil, rasa, warna, bentuk, ukuran, ketahanan, dan lain-lain.

Teknik ini juga sebagai satu cara untuk memperbanyak tanaman. Grafting juga bisa digunakan untuk membuat tanaman dengan bentuk yang unik dan menarik, seperti pohon bonsai, pohon cabang banyak, atau pohon berbuah beragam.

Cara Grafting yang Mudah

Apa Itu Grafting Tanaman, dan Cara Melakukannya dengan Mudah - Hasil Grafting 1
Image from Ugaoo

Jika kamu sudah mengetahui tentang apa itu grafting, apakah tertarik untuk melakukannya? Hal ini tidak sulit dilakukan asalkan kita mengetahui prinsip dan langkah-langkahnya. Berikut adalah beberapa tips mudah untuk grafting yang bisa dicoba di rumah.

Pilih Tanaman yang Sesuai

Pertama untuk melakukan grafting, kita harus memilih dua tanaman yang sesuai atau kompatibel. Tanaman yang kompatibel adalah tanaman yang memiliki kesamaan dalam hal jenis, keluarga, genus, atau spesies.

Sebagai contoh, kita bisa menyambungkan mangga dengan mangga, jeruk dengan jeruk, atau apel dengan apel. Jika kita menyambungkan tanaman yang tidak kompatibel, maka hasilnya tidak akan berhasil atau tidak akan tumbuh dengan baik.

Tanaman yang digunakan untuk grafting terdiri dari dua bagian, yaitu batang bawah (rootstock) dan batang atas (scion).

Batang bawah adalah bagian tanaman yang memiliki akar dan akan menjadi dasar dari tanaman baru. Batang atas adalah bagian tanaman yang memiliki tunas atau daun dan akan menjadi bagian atas dari tanaman baru.

Batang bawah dan batang atas harus dipilih dengan kriteria tertentu, seperti;

  • Batang bawah harus sehat, kuat, subur, dan tahan terhadap hama dan penyakit.
  • Batang atas harus berasal dari tanaman yang berkualitas tinggi, produktif, dan memiliki sifat-sifat yang diinginkan.
  • Batang bawah dan batang atas harus memiliki diameter yang sama atau hampir sama agar mudah disambungkan.
  • Batang bawah dan batang atas harus memiliki kambium yang aktif. Kambium adalah lapisan jaringan di antara kulit kayu dan kayu yang bertugas untuk menghasilkan sel-sel baru.

Siapkan Alat dan Bahan

Setelah memilih tanaman yang sesuai, kita harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk grafting. Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain adalah:

  • Pisau grafting yang merupakan pisau khusus untuk memotong batang bawah dan batang atas dengan rapi dan presisi. Pisau grafting harus bersih, tajam, dan steril agar tidak menimbulkan infeksi pada tanaman.
  • Tali atau pita akan digunakan untuk mengikat sambungan batang bawah dan batang atas agar tetap rapat dan tidak terlepas. Tali atau pita harus kuat, elastis, dan tidak mudah rusak.
  • Plastik bening ini digunakan untuk menutup sambungan batang bawah dan batang atas agar terlindung dari udara, debu, air, sinar matahari langsung, dan hama. Plastik bening juga membantu menjaga kelembaban dan suhu sambungan agar optimal.
  • Lilin penutup luka digunakan untuk menutup luka potongan pada batang bawah dan batang atas agar tidak terinfeksi oleh jamur atau bakteri. Lilin penutup luka juga membantu mempercepat penyembuhan luka potongan.

Sambungkan Batang Bawah dan Batang Atas

Apa Itu Grafting Tanaman, dan Cara Melakukannya dengan Mudah - Cara melakukan grafting
Image from The Spruce

Langkah selanjutnya adalah memotong batang bawah dan batang atas dengan pisau grafting sesuai dengan metode grafting yang dipilih.

Setelah memotong batang bawah dan batang atas, kita harus segera menyambungkan keduanya agar tidak mengering atau mati. Cara menyambungkan batang bawah dan batang atas adalah:

Pastikan kambium dari batang bawah dan batang atas saling bersentuhan setidaknya pada satu sisi.

Kambium merupakan lapisan jaringan berwarna hijau muda yang terletak di antara kulit kayu dan kayu. Kambium adalah bagian penting yang akan menyatukan sambungan dan menghasilkan jaringan baru.

Ikuti pola potongan yang telah dibuat sesuai dengan metode grafting yang dipilih. Jangan membalik atau memutar posisi dari batang bawah dan batang atas agar sambungan tidak gagal.

Tekan sambungan dengan kuat agar tidak ada celah atau udara yang masuk ke dalam sambungan. Celah atau udara bisa mengganggu proses penyatuan sambungan dan menyebabkan infeksi.

Ikat dan Tutup Sambungan

Setelah menyambungkan batang bawah dan batang atas, kita harus mengikat dan menutup sambungan agar tetap stabil dan terlindung. Cara mengikat dan menutup sambungan adalah:

  • Ikat sambungan dengan tali atau pita secara rapat dan merata. Jangan mengikat terlalu kencang atau terlalu longgar agar tidak merusak jaringan tanaman. Jika menggunakan tali plastik, pastikan untuk melilitkannya beberapa kali agar tidak mudah lepas.
  • Tutup luka potongan pada batang bawah dan batang atas dengan lilin penutup luka. Oleskan lilin secara merata dan tipis agar tidak menimbulkan panas berlebih pada tanaman. Jika tidak ada lilin penutup luka, bisa menggunakan parafin, lem kayu, atau lem aibon.
  • Tutup sambungan dengan plastik bening secara hati-hati. Jangan menekan plastik terlalu keras agar tidak merusak tunas atau daun pada scion. Buat lubang kecil pada plastik untuk ventilasi udara.

Rawat dan Pantau Sambungan

Langkah terakhir adalah merawat dan memantau sambungan agar tumbuh dengan baik. Cara merawat dan memantau sambungan adalah:

  • Tempatkan tanaman di tempat yang teduh, sejuk, dan lembab. Hindari sinar matahari langsung, angin kencang, hujan deras, atau suhu ekstrem yang bisa merusak sambungan.
  • Siram tanaman secara rutin dan cukup. Jangan menyiram terlalu banyak atau terlalu sedikit agar tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air.
  • Beri pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman dan dosisnya. Jangan memberi pupuk terlalu banyak atau terlalu sering agar tanaman tidak terbakar.

Itulah tadi tentang apa itu grafting dan cara melakukannya dengan mudah. Semoga artikel ini dapat membantumu memahami apa itu grafting, dan bermanfaat jika kamu ingin tau bagaimana melakukannya sendiri. Selamat mencoba!!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel