Apa Itu Pick-Up Lines? Ini Pengertian dan Penggunaan Cara Ngegombal yang Anti Garing

Apa Itu Pick-Up Lines? Ini Pengertian dan Penggunaan Cara Ngegombal yang Anti Garing

Apa Itu Pick-Up Lines?

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Sering melihat adegan merayu antara laki-laki yang ingin mendapat perhatian dari perempuan yang menarik di acara komedi TV? Sebagai contoh, pick-up line bisa dimulai dengan pertanyaan “Bapak kamu tukang wifi ya?”

Ada banyak variasi pertanyaan pembuka, ini disebut pick up line. Lalu apa itu pick-up lines?

Apa itu pick-up lines juga sering disebut sebagai kalimat pembuka dalam gombalan. Istilah ini merupakan frase atau kalimat yang dirancang dengan tujuan untuk menarik perhatian dan memikat orang lain agar tertarik berinteraksi dengan kita.

Meskipun sering dikaitkan dengan upaya pendekatan romantis, pick-up line sebenarnya dapat digunakan dalam berbagai situasi sosial, baik itu dalam acara pesta, atau pun sekadar mengembangkan jaringan sosial.

Penggunaan pick-up line dalam kehidupan sehari-hari tidak terbatas hanya pada tujuan romantis semata, tetapi juga untuk memperluas lingkaran pertemanan dan membangun komunikasi yang menyenangkan dengan orang-orang baru.

Kalimat-kalimat pembuka yang kreatif, lucu, atau cerdas dapat menjadi kunci dalam menciptakan hubungan yang positif dan memikat dengan orang lain.

Dalam artikel ini, mari menjelajahi lebih dalam tentang apa itu pick-up lines dan penggunaan yang pas dalam kehidupan sehari-hari.

Kita akan melihat bagaimana pick-up line dapat digunakan untuk memulai percakapan, meningkatkan ketertarikan, menghilangkan ketegangan, serta membangun percakapan yang kreatif dan menarik.

Apa itu Pick-Up Lines?

Pick up line merujuk pada istilah dalam bahasa Inggris adalah merujuk pada kata-kata untuk gombalan yang digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis. Dengan kata lain, pick-up line artinya merupakan kalimat pembuka saat mencoba merayu seseorang, terutama yang stranger atau seseorang yang belum kita kenal.

Biasanya memang pick up line ini tersusun antara kata-kata pembuka yang cenderung humoris, kreatif dan romantis. Keunikan menyusun ide dalam bentuk kata-kata gombalan ini yang kemudian membuat arti pick-up line digemari.

Penggunaan pick up line ini sendiri sudah sangat lama. Dikutip dari Kumparan, pick up line telah digunakan bahkan sejak tahun 1600-an sebagai slang atau bahasa gaul dalam bahasa Inggris yang kala itu dipakai oleh laki-laki ketika memulai percakapan dengan wanita yang baru ditemuinya.

Dari laman Dictionary, arti dari pick-up line adalah kalimat yang digunakan saat memulai percakapan dengan tujuan menarik minat seseorang untuk terlibat dalam aktivitas romansa atau mengajak kencan.

Banyak contoh pick-up lines, biasanya berawal dari pertanyaan untuk dijawab oleh di lawan bicara dan dilanjutkan ke punch line yang dapat membuat lawan bicara tersipu malu atau ketawa yang menandakan ketertarikan dengan obrolanmu.

Dalam pertunjukan komedi, contoh pick up line Indonesia misalnya, sering menggunakan pick up line untuk merayu bintang tamu yang menarik.

Dulu, kalimat Tanya “Bapak kamu tukang…. Ya?” (titik-titik diisi sekreatif mungkin) menjadi sangat populer untuk gombalan humor.

Sekarang banyak variasi, yang populer misalnya bisa dilihat dalam sebuah percakapan berikut:

“Aduh kaki kamu kenapa? Terluka?”

“Engga.”

“Bisa jalan, kan?”

“Bisa.”

“Yuk, nanti jalan.”

Penggunaan Pick-up Line

Di atas tadi merupakan pembahasan apa itu pick-up line. Sudah terbayang kan penggunaannya sebagai apa? Jika belum berikut ini adalah beberapa fungsi pick up line di kehidupan sosial kita sehari-hari:

Memulai percakapan

Salah satu fungsi utama pick-up line adalah untuk memulai percakapan dengan orang yang baru kita temui. Umumnya, digunakan pada lawan jenis.

Misalnya, di sebuah pesta atau acara kampus maupun acara sosial, kita dapat menggunakan pick-up line yang kreatif dan menyenangkan untuk menarik perhatian seseorang dan memulai percakapan yang menarik.

Contohnya, “Maaf, HP-ku kayaknya rusak… karena belum ada nomormu disini”

Meningkatkan ketertarikan:

Dalam konteks romansa, pick-up line dapat digunakan untuk meningkatkan ketertarikan dan menciptakan kemesraan antara dua orang.

Kalimat-kalimat yang romantis dan lucu sering kali digunakan dalam situasi ini. Sebagai contoh, “Aku tahu kamu pasti lelah, karena selama ini berlari di pikiranku.”

Menghilangkan ketegangan

Pada saat-saat yang canggung atau tegang, pick-up line dapat digunakan untuk mencairkan suasana dan menciptakan keceriaan.

Dengan mengeluarkan kalimat-kalimat yang humoris, kita dapat membuat orang lain tersenyum atau tertawa, sehingga menciptakan hubungan yang lebih nyaman dan santai.

Misalnya, “Aku ingin menjadi alasan tersenyumnya hari ini. Bolehkan aku menjadi sebabnya?”

Membangun percakapan yang kreatif

Pick-up line juga dapat digunakan untuk membangun percakapan yang kreatif dan menarik. Dengan menggunakan kalimat yang cerdas dan mengejutkan, kita dapat memicu minat orang lain untuk terlibat dalam percakapan yang lebih dalam dan berarti.

Sebagai contoh, “Kita seperti puzzle yang pas. Saya dan kamu adalah bagian yang cocok satu sama lain.”

Bagaimana menggunakan Pick-Up Line dengan tepat

Meskipun pick-up line bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memulai percakapan dengan seseorang yang menarik hatimu, penting untuk menggunakan mereka dengan tepat.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam menggunakan apa itu pick-up line secara efektif:

Ketahui situasi: Pilih yang sesuai dengan situasi dan konteks di mana kamu berada. Misalnya, pick-up line yang cocok untuk suasana santai di sebuah pesta mungkin tidak cocok untuk digunakan di tempat kerja.

Bersikap percaya diri: Ketika kamu menggunakan pick-up line, pastikan kamu melakukannya dengan sikap percaya diri. Ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang nyaman dengan dirimu sendiri dan memiliki rasa humor yang baik.

Jaga bahasa tubuh: Selain menggunakan kata-kata yang tepat, perhatikan juga bahasa tubuhmu. Senyum, kontak mata, dan postur yang baik dapat meningkatkan kesan positif dan menunjukkan ketertarikanmu.

Bawa variasi: Jangan terpaku pada satu pick-up line saja. Coba variasi pick-up line yang berbeda-beda untuk melihat mana yang paling efektif dan sesuai dengan kepribadianmu.

Bawa senyum dan tawa: Tujuan utama pick-up line adalah untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat orang lain tersenyum. Jangan takut untuk tertawa pada dirimu sendiri dan membangkitkan tawa bersama.

Keberhasilan pick-up line sangat tergantung pada orang yang kamu dekati dan konteks situasinya. Tidak semua orang akan merespons dengan antusias, tetapi jangan menyerah.

Teruslah mencoba dengan pendekatan yang jujur dan menghormati orang lain, dan siapa tahu, kamu mungkin menemukan pick-up line yang benar-benar berhasil untukmu.

Itulah dia apa itu pick-up line, penggunaannya sebagai apa dan beberapa tips supaya kamu bisa menggunakannya dengan tepat untuk menarik perhatian si dia.

Sekian artikel tentang apa itu pick-up line, semoga membantu dan semangat untuk merayu dia… he he.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel