Sediksi.com – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau yang dikenal dengan SNBP merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru.
Pada artikel kali ini, Sediksi akan mengulas tentang apa itu SNBP, tujuan, prinsip, dan perbedaan SNBP dengan SNMPTN. Kalau begitu, mari kita cari tahu!
Apa Itu SNBP?
SNBP adalah singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, yang merupakan salah satu jalur dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri, vokasi, dan keagamaan. Jalur ini menitikberatkan prestasi di bidang akademik yaitu raport dan non akademik yaitu prestasi seni dan olahraga.
SNBP juga merupakan pengganti dari sistem sebelumnya yang bernama SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Penerimaan jalur SNBP sebagai pengganti SNMPTN mulai diberlakukan pada 2023. Â
Tujuan SNBP
Dikutip dari laman SNPMB, ada beberapa tujuan dari SNBP yang perlu kamu ketahui, di antaranya sebagai berikut:
- Untuk memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes. PTN adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, yang meliputi PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
- Untuk memberikan peluang pada PTN untuk memperoleh calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi dengan kuota minimum 20 persen dengan biaya ditanggung pemerintah (bagi yang kurang mampu).
Prinsip SNBP
Nah, kalau kamu sudah mengetahui apa itu SNBP dan tujuannya, berikut ada prinsip dari seleksi jalur tersebut.
- Memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas baik secara akademik dengan menggunakan nilai rapor ataupun non akademik berupa prestasi lainnya;
- Memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah;
- Memperhitungkan lintas jurusan; dan
- Menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.
Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
- Siswa pendaftar diseleksi menurut urutan pilihan program studi pertama; dan
- Apabila siswa tidak lulus seleksi pada pilihan program studi pertama, maka akan diikutkan pada seleksi pilihan kedua yang sudah ditentukan.
Perbedaan SNBP dan SNMPTN
SNMPTN sudah tidak lagi menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Sistem yang berubah menjadi SNBP itu memiliki kelebihan tersendiri bila dibanding dengan SNMPTN.
Ada beberapa perbedaan SNBP dan SNMPTN yang akan diulas berikut ini, sekaligus untuk menambah infromasi. Apa saja perbedaan SNBP dan SNMPTN?
penyelenggara
SNBP diselenggarakan oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB-BPPP), sedangkan SNMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Jenjang pendidikan
SNBP berlaku untuk masuk program diploma dan program sarjana, sedangkan SNMPTN hanya berlaku untuk masuk program sarjana.
Pilihan prodi
SNBP memungkinkan siswa untuk memilih dua prodi di dua perguruan tinggi yang berbeda, sedangkan SNMPTN hanya memungkinkan siswa untuk memilih satu prodi di satu perguruan tinggi.
Jalur SNBP menjadi peluang bagi siswa untuk bisa memilih lintas jurusan. Misalnya, jika di SMA jurusan IPA maka, ikut jalur SNBP bisa lintas jurusan menjadi IPS.
Sistem seleksi
SNBP menggunakan hasil penelusuran prestasi akademik melalui rapor serta portofolio akademik dan non akademik siswa, sedangkan SNMPTN menggunakan nilai rapor dan peringkat siswa.
Nilai mata pelajaran (mapel)
Perbedaan terakhir ada pada nilai mata pelajaran yang menjadi dasar jalur penerimaan SNBP.
Jika SNMPTN menggunakan mapel tertentu yang berkaitan denga program studi atau jurusan yang akan dipilih oleh siswa.
Sementara, SNBP lebih mempertimbangkan keseluruhan dari nilai pelajaran. Adapun prestasi akademik atau non-akademik dinilai dari tiga prestasi terbaik.
Itulah apa itu SNBP, tujuan, prinsip, dan perbedaannya dengan SNMPT.