Sediksi.com – Pasti kamu sudah tidak asing dengan profesi yang mengajarkan suatu keahlian, baik itu berupa bahasa baru, bisnis kepemimpinan, hingga kesehatan. Nah, itulah yang disebut apa itu trainer. Seorang trainer sendiri memang bertugas untuk mengajar dan membimbing orang lain agar bisa memahami suatu topik atau keterampilan tertentu.
Trainer juga berperan penting dalam membantu orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Menggunakan bantuan seorang trainer, proses belajar bisa menjadi lebih mudah karena pembelajarannya sudah diatur sedemikian rupa dan klien bisa leluasa bertanya tentang hal apapun.
Kali ini Sediksi akan bantu kamu untuk lebih mengenal profesi trainer lebih dekat, mulai dari pengertian hingga tugas apa yang dikerjakannya. Yuk simak!
Apa Itu Trainer?
Jika diartikan menurut bahasa, arti trainer adalah pelatih atau seseorang yang memberikan pelatihan. Ini berarti seorang trainer mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelatihan atau pembelajaran kepada orang lain dalam suatu bidang tertentu.
Bagi mereka yang bekerja sebagai trainer sudah seharusnya mempunyai kompetensi atau keahlian tertentu. Seorang trainer membimbing dan memandu peserta pelatihan melalui serangkaian materi dan aktivitas yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Tugas profesi yang disebut apa itu trainer tidak hanya bertanggung jawab atas penyampaian informasi, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memotivasi peserta, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Ada cukup banyak jenis trainer yang mempunyai keahlian dan bekerja di tempat berbeda. Ini mulai dari, corporate trainer yang bekerja di perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan tentang manajemen dan lain-lain hingga fitness trainer atau personal trainer yang membantu seseorang untuk mencapai tujuan kesehatan.
Selain itu, ada juga hingga language trainer yang memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa klien.
Tugas Trainer
Jika ingin mengenal lebih dalam tentang apa itu trainer, kamu juga perlu tahu tugas apa saja yang mereka kerjakan. Ini karena mereka tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menyusun program hingga menjadi orang terdekat klien. Adapun berikut ini adalah poin-poin terkait tugas seorang trainer, antara lain:
Desainer (Menyusun Program Pelatihan)
Trainer mempunyai tugas sebagai desainer yang berarti akan bertanggung jawab dalam menyusun suatu program pelatihan sesuai dengan kebutuhan klien atau trainee. Mereka harus menyusun materi pelatihan yang relevan, terstruktur, dan mudah dipahami. Selain itu, juga menentukan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan pelatihan dan gaya belajar peserta.
Organizer (Merancang Materi dan Mengatur Pelatihan)
Berperan sebagai organizer berarti seorang trainer bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, dan melaksanakan program pelatihan dengan sukses. Ini mirip dengan tugas yang pertama di mana trainer pada intinya harus menyiapkan pembelajaran agar peserta bisa memahami materi sesuai dengan gaya belajar maupun kebutuhannya.
Leader (Memimpin Pelatihan)
Profesi yang disebut apa itu trainer mempunyai peran sebagai seorang leader atau pemimpin. Sebagai leader, trainer bertanggung jawab untuk menginspirasi, memotivasi, dan memandu peserta pelatihan menuju pencapaian tujuan mereka.
Moderator (Memberikan Pembelajaran)
Bertugas sebagai moderator, berarti seorang trainer bertanggung jawab untuk memfasilitasi aktivitas interaksi dan diskusi dalam sesi pelatihan atau pembelajaran . Mereka memberikan kesempatan dialog antara peserta, memastikan semua pertanyaan terjawab, mengelola waktu belajar dengan efisien, dan menciptakan lingkungan yang produktif.
Expert (Memanfaatkan Keahlian)
Peran sebagai expert berarti mereka mempunyai tanggung jawab untuk menjadi seorang ahli di bidang yang diajarkan pada peserta. Trainer harus bisa memanfaatkan keahlian dan pengetahuan mereka serta mampu menyampaikan informasi dengan cara yang jelas, sistematis, maupun mudah dipahami oleh peserta.
Ally (Menjadi Orang yang Terpercaya)
Peran mereka sebagai ally berarti bisa menjadi teman dekat atau orang terpercaya bagi para peserta. Jadi, trainer tidak hanya mengajarkan sesuatu, tetapi juga memberikan dukungan, dorongan, motivasi, dan merawat peserta dengan baik.
Presenter (Menjelaskan Materi)
Selanjutnya, trainer berperan sebagai presenter yang bertanggung jawab untuk menjelaskan segala materi atau jawaban dari suatu pertanyaan sesuai kebutuhan peserta. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa peserta tidak bosan atau merasa kurang nyaman selama pembelajaran. Jadi, trainer bisa mengakalinya dengan menceritakan kisah inspiratif hingga cerita humor.
Business Partner (Menjadi Mitra Bisnis)
Terakhir, trainer mempunyai tugas sebagai bussiness partner atau mitra bisnis yang bertanggung jawab untuk menyesuaikan program dan materi dengan kebutuhan bisnis peserta.
Setelah memahami apa itu trainer, apakah kamu minat untuk mencoba?
