6 Penyebab Kehilangan Motivasi Bekerja yang Sering Dialami Karyawan

6 Penyebab Kehilangan Motivasi Bekerja yang Sering Dialami Karyawan

Penyebab kehilangan motivasi kerja

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Motivasi kerja adalah faktor kunci yang menentukan kinerja karyawan di tempat kerja. Sebagai karyawan, memiliki motivasi yang tinggi sangat penting. Manfaatnya temtu saja untuk mencapai tujuan, menyelesaikan tugas, dan memberikan kontribusi yang bagi tempat kerja.

Namun, tidak selalu mudah untuk menjaga motivasi yang tinggi di kantor. Ada banyak faktor penyebab kehilangan motivasi kerja yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Permasalahan motivasi kerja karyawan bakal berpengaruh pada performa mereka.

Dampak kurangnya motivasi kerja bisa bermacam-macam. Ketika seseorang kehilangan motivasi kerja, mereka dapat mengalami penurunan produktivitas, kelelahan, dan bahkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memahami penyebab kehilangan motivasi kerja.

Yuk ketahui beberapa hal yang kerap jadi penyebab kehilangan motivasi kerja. Berikut penyebabnya:

Beberapa Penyebab Kehilangan Motivasi Kerja

Kurangnya Apresiasi dari Atasan ataupun Rekan Kerja

Kurangnya penghargaan dan pengakuan dari atasan atau rekan kerja dapat menjadi penyebab kehilangan motivasi kerja yang utama. Sebagai karyawan, wajar jika mereka menginginkan apresiasi dan pengakuan atas usahanya.

Contoh sederhana dari kurangnya penghargaan dan pengakuan dari atasan atau rekan kerja adalah ketika seorang karyawan melakukan pekerjaan yang luar biasa, tetapi tidak ada ucapan terima kasih atau apresiasi dari atasan atau rekan kerja. Hal ini dapat membuat karyawan yang melakukan pekerjaan yang luar biasa merasa tidak dihargai dan kehilangan motivasi karena tidak ada feedback positif ke mereka.

Selain itu, kurangnya apresiasi dan pengakuan juga dapat terjadi ketika seseorang bekerja dalam tim. Jika satu atau beberapa anggota tim tidak mendapatkan penghargaan dan pengakuan yang pantas, mereka mungkin merasa tidak dihargai dan kurang termotivasi.

Penting bagi sesama pekerja untuk memberi ucapan terima kasih, pujian, atau bentuk penghargaan formal seperti bonus atau penghargaan karyawan terbaik. Ada baiknya kita membiasakan diri untuk memberi apresiasi pada pekerjaan rekan-rekan kita.

Kurangnya Tantangan Dalam Pekerjaan

Kurangnya tantangan dalam pekerjaan juga dapat menjadi penyebab kehilangan motivasi kerja. Ketika seorang karyawan merasa bahwa pekerjaannya tidak menantang atau monoton, mereka dapat merasa bosan dan kehilangan semangat untuk bekerja.

Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak belajar atau berkembang dalam pekerjaan dan merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Oleh karena itu, penting bagi atasan untuk memberikan tantangan yang cukup dalam pekerjaan untuk mendorong karyawan untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan proyek baru, tugas yang lebih menantang, dan peluang untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru.

Selain itu, memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka juga dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan.

Konflik Antar Karyawan

Penyebab kehilangan motivasi kerja selanjutnya adalah konflik dan ketidakpastian. Konflik dapat terjadi antara karyawan dan rekan kerja atau antara karyawan dan atasan. Ini sih rupanya sering terjadi.

Kita tahu, konflik dapat mengganggu hubungan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan. Karyawan mungkin merasa tidak nyaman atau merasa mereka tidak dihargai.

Contoh dari konflik dalam lingkungan kerja adalah ketika karyawan memiliki perbedaan pendapat atau nilai-nilai yang berbeda dengan rekan kerja atau atasan.

Hal tersebut dapat menciptakan ketegangan dan mengganggu hubungan kerja yang harmonis. Jika konflik tidak ditangani dengan tepat, karyawan dapat merasa tidak dihargai.

Ketidakpastian dalam Pekerjaan

Ketidakpastian dapat terjadi ketika perusahaan mengalami perubahan atau ketika pekerjaan yang dilakukan karyawan tidak jelas atau tidak terjabarkan dengan baik. Karyawan mungkin merasa tidak yakin tentang tujuan atau arah bisnis,

Ketika lembaga mengalami restrukturisasi atau perubahan manajemen yang signifikan, maka dapat menciptakan ketidakpastian tentang masa depan lembaga dan pekerjaan karyawan.

Karyawan mungkin merasa tidak yakin tentang peran mereka dalam perusahaan atau tidak yakin tentang ekspektasi yang diharapkan dari mereka dan hal itulah yang menjadi penyebab kehilangan motivasi kerja.

Kurangnya Waktu Luang

Pekerja yang merasa mereka tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan aktivitas di luar pekerjaan akan merasa terjebak dalam rutinitas. Di samping itu, mereka terlalu lelah untuk mengejar hobi atau kegiatan yang mereka nikmati.

Hal ini dapat membuat mereka merasa stres dan tidak seimbang dalam hidup, dan akhirnya kehilangan motivasi untuk bekerja.

Kurangnya waktu luang ini biasanya dialami oleh seorang pekerja atau buruh yang bekerja dengan jatah kerja melebihi standard job desk dan jam kerja yang tidak masuk akal, misal lebih dari 10 jam per hari.

Contoh lain adalah ketika karyawan harus bekerja lembur atau bekerja pada akhir pekan secara teratur yang dapat mengurangi waktu yang mereka miliki untuk melakukan aktivitas di luar pekerjaan seperti berkumpul dengan keluarga atau teman, olahraga, atau mengejar hobi.

Kurangnya waktu luang juga dapat berdampak pada kesehatan mental karyawan. Karyawan yang merasa terlalu lelah atau terjebak dalam pekerjaan mungkin merasa stres, burnout dan sulit untuk mengatasi tekanan pekerjaan. Kesehatan mental yang buruk tentu mempengaruhi kinerja karyawan.

Terlalu Banyak Pekerjaan

Terlalu banyak pekerjaan juga bisa menjadi penyebab kehilangan motivasi kerja. Ketika karyawan merasa terlalu banyak tugas yang harus mereka lakukan dalam waktu yang terbatas, mereka dapat merasa tertekan dan cenderung melakukan pekerjaan dengan semangat yang rendah.

Seorang karyawan di sebuah perusahaan yang diberikan terlalu banyak tanggung jawab di luar kemampuannya rentan mengalami hal ini.

Karyawan bukan superman yang punya kesanggupan membereskan segala persoalan. Mereka bisa kelelahan dan stres yang burujung kehilangan motivasi untuk bekerja dengan baik.

Beban kerja mesti diatur dan menyesuaikan kebutuhan lembaga dan kemampuan karyawan. Kita mungkin kerap menemui syarat kerja yang tak masuk akal. Hal-hal semacam ini yang perlu dinegosiasikan.

Karyawan yang merasa dapat mengelola beban kerja mereka dengan lebih baik mungkin lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik dan dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

Itu tadi beberapa penyebab kehilangan motivasi kerja. Dengan memahami hal itu, karyawan dan perusahaan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, lebih produktif, dan lebih bahagia.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel