Sediksi.com – Ketika memutuskan untuk berolahraga di gym, nantinya kamu akan diminta untuk memilih apakah ingin menggunakan jasa personal trainer atau tidak. Nah, tugas seorang personal trainer sendiri adalah untuk membimbing kamu agar bisa mencapai tujuan kebugaran. Namun, pernahkah kamu bertanya kira-kira, berapa gaji personal trainer?
Ini mengingat tugas mereka yang sangat keren karena tidak hanya membimbing, tetapi juga menyusun program hingga mendukung kamu untuk bisa mencapai tujuan. Menggunakan jasa mereka berarti proses belajar kamu akan jauh lebih mudah dibandingkan secara otodidak.
Memangnya, berapa sih jumlah gaji yang mereka terima dan apa saja yang dikerjakan? Yuk langsung cari tahu jawaban selengkapnya di artikel Sediksi berikut!
Apa Itu Personal Trainer?
Personal trainer adalah seorang profesional kebugaran yang bertanggung jawab melatih, membimbing, dan memberikan saran kepada klien yang ingin memulai program latihan secara rutin. Mereka mengambil peran penting dalam merancang program latihan yang sesuai dengan tujuan kebugaran klien, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, hingga melakukan gaya hidup sehat.
Meskipun beberapa orang mungkin ragu untuk menggunakan jasa ini karena biaya yang harus dikeluarkan, tetapi peran personal trainer sendiri sangatlah membantu. Berdasarkan pengetahuan dan keahliannya, mereka mampu memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan setiap klien, mencegah adanya cedera, hingga memberikan motivasi.
Jadi, tidak heran jika gaji personal trainer bisa dikatakan cukup banyak walaupun itu tergantung dari beberapa faktor. Namun, pastinya gaji mereka sepadan dengan apa yang dikerjakan dan didapatkan oleh klien.
Tugas Personal Trainer
Adapun beberapa tugas seorang personal trainer yang akan membantu kamu untuk mencapai tujuan kebugaran atau kesehatan. Berikut ini adalah poin-poinnya, antara lain:
Merancang Program Pelatihan
Tugas yang pertama adalah merancang program pelatihan sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan kemampuan fisik klien. Program pelatihan dirancang secara khusus untuk membantu klien agar bisa mencapai tujuan kebugaran mereka, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kekuatan, memperkuat kardiovaskular, atau tujuan lainnya.
Ketika merancang program pelatihan, personal trainer mempertimbangkan beberapa hal termasuk kondisi fisik klien, riwayat cedera, tempat, hingga frekuensi dan jenis latihan.
Melakukan Pelatihan dan Membimbing Klien
Ketika sesi latihan bersama klien, seorang personal trainer melakukan berbagai tugas, seperti memperkenalkan latihan yang telah direncanakan sebelumnya. Mereka akan menjelaskan setiap gerakan dengan detail dan memastikan klien bisa memahami cara melakukannya dengan benar.
Selama sesi latihan, personal trainer memberikan bimbingan atau pengawasan langsung serta memberikan dorongan untuk mempertahankan semangat dan konsistensi klien. Selain itu, juga memberikan saran atau penyesuaian jika diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Pada akhir sesi latihan, personal trainer akan memberikan umpan balik kepada klien tentang progress mereka. Maka dari itu, tidak heran lagi jika gaji personal trainer sudah seharusnya berjumlah besar.
Menilai dan Mengevaluasi Progres Klien
Selanjutnya, tugas personal trainer adalah menilai dan mengevaluasi progress klien selama sesi latihan. Mereka melakukan evaluasi dengan berbagai cara, seperti pengukuran berat badan, lingkar tubuh, persentase lemak tubuh, dan kemajuan dalam latihan tertentu.
Selain itu, personal trainer juga memperhatikan bagaimana kekuatan dan daya tahan tubuh klien serta mempelajari apa yang perlu diperbaiki dalam sesi latihan. Mereka mencatat semua data ini untuk membantu memantau perkembangan klien dari waktu ke waktu.
Berapa Gaji Personal Trainer?
Ada banyak orang dan mungkin termasuk kamu yang penasaran dengan berapa sih gaji personal trainer? Ternyata, mereka mempunyai rate gaji yang bisa dibilang cukup tinggi. Namun, itu tergantung dengan seberapa besar pengetahuan mereka, kemampuan, hingga tempat bekerja.
Jika bekerja di fitness center, seorang personal trainer mendapatkan beberapa keuntungan, yaitu gaji pokok di atas UMR, bonus jam kerja, tunjangan sesuai jumlah anggota yang ditangani, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga bonus penjualan produk suplemen atau lainnya.
Berdasarkan rincian itu, total gaji yang bisa personal trainer dapatkan di Indonesia adalah sekitar Rp 3 juta hingga Rp 40 juta per bulan. Perlu diingat, besaran gaji itu tidak bisa dijadikan sebagai patokan yang pasti karena setiap personal trainer mempunyai pendapatan yang berbeda-beda.
Setelah tahu berapa gaji personal trainer beserta tugasnya, apakah kamu minat untuk menjadi seperti mereka?
