Blackfish Documentary (2013): Sisi Gelap Pertunjukan Paus

Blackfish Documentary (2013): Sisi Gelap Pertunjukan Paus

blackfish documentary 2013

DAFTAR ISI

Blackfish documentary (2013) merupakan sebuah proyek dokumenter mengenai Tillikum, seekor paus orca yang ditangkap dan dijadikan sebagai penghibur taman hiburan. Ia menjadi kontroversi besar setelah sebuah insiden yang menewaskan pelatihnya, Dawn Brancheau.

Film tentang hewan ini akan menguak banyak hal mengenai apa yang terjadi di balik praktik penjinakan paus sebagai artis penghibur di taman hiburan.

Ingin tahu lebih banyak? Baca sampai tuntas!

Overview

blackfish documentary
  • Tahun rilis : 2013
  • Genre : Dokumenter
  • Sutradara : Gabriella Cowperthwaite
  • Penulis naskah : Gabriella Cowperthwaite, Eli Despres, dan Tim Zimmermann
  • Rumah produksi : CNN Films dan Magnolia Pictures
  • Durasi : 1 jam 23 menit

Ringkasan Blackfish Documentary

Blackfish documentary merupakan sebuah film mengenai Tillikum dan tragedi tewasnya Dawn Brancheau, seorang pelatih orca di SeaWorld Orlando, Florida. 

Tillikum merupakan seekor paus jantan yang telah hampir 25 tahun hidup di SeaWorld Orlando, Florida. Ia telah berkali-kali melakukan pertunjukan bersama pelatihnya, Dawn Brancheau.

blackfish documentary

Brancheau tewas pada 24 Februari 2010 karena diserang oleh Tillikum, tepat setelah mereka selesai menampilkan pertunjukan berjudul Dine With Shamu, yakni sebuah pertunjukan di mana orang menikmati makan malam sembari menonton pertunjukan paus orca.

Peristiwa ini mencengangkan banyak pihak, karena sebelumnya Tiilikum atau Tilly sangat dekat dengan Brancheau. Bahkan bisa dibilang mereka berdua begitu akrab.

Keterkejutan publik menjadi semakin besar kala mengetahui bahwa kematian Brancheau bukanlah yang pertama.

Sebelumnya, Tillikum juga pernah menewaskan dua orang, yakni seorang mahasiswa bernama Kaltie Byrne pada 1991, dan juga seorang pengunjung yang masuk tanpa izin ke SeaWorld Orlando bernama Daniel P. Dukes pada 1999.

Peristiwa ini menjadi perhatian, karena banyak pihak mempertanyakan mengapa seekor paus yang sudah dijinakkan dan bersedia melakukan aneka atraksi yang menghibur jadi begitu ganas hingga menyerang manusia?

Sementara itu, peristiwa ini ternyata membuka banyak tabir di balik penjinakan paus sebagai alat pertunjukan. Dan, hal tersebut ialah fakta yang mencengangkan.

Aneka poin tersebutlah yang dirangkai dengan apik oleh Blackfish documentary.

Review  Blackfish Documentary

Film Blackfish Dokumentary merupakan sebuah film yang menyadarkan kita semua mengenai dampak luar biasa dari penangkapan paus dan penjinakannya.

Film ini berbicara lebih banyak, bahwa penggunaan paus orca sebagai alat untuk menghibur manusia ialah sebuah bentuk kekerasan pada mamalia air tersebut.

Dibuka dan dituturkan oleh para pelatih dan mantan pelatih yang pernah bekerja pada SeaWorld. Mereka membagikan pengalamannya tentang apa yang terjadi pada hari itu. Hari di mana, Brancheau mati karena diserang oleh Tillikum.

Pihak SeaWorld awalnya memberikan statement bahwa peristiwa naas itu terjadi karena Brancheau membiarkan rambut ponnytailnya menarik perhatian Tilly. Jadi, singkatnya pihak SeaWorld mengatakan bahwa tragedi itu terjadi karena kecerobohan Brancheau.

Namun, orang-orang yang diwawancara dalam film ini memberikan bantahan tegas. Peristiwa naas murni itu terjadi karena keganasan Tillikum, sebab Brancheau merupakan pelatih senior yang paling memperhatikan aspek keselamatan.

Seperti mengupas bawang, film ini berhasil membuka lapis demi lapis fakta di balik peristiwa tewasnya Brancheau di tangan paus pembunuh bernama Tillikum. 

Tillikum adalah paus orca yang ditangkap di lepas pantai Islandia pada usia muda di tahun 1983.

Paus pembunuh yang ditangkap umumnya mengalami kondisi yang sangat menyedihkan. Mereka ditangkap di usia muda, dipisahkan dengan kawanannya, dan harus hidup di dalam kandang selama sisa hidupnya.

Mereka juga sangat menderita menanggung bekas luka karena penangkapan di lautan, dan juga siksaan agar hewan-hewan liar ini tunduk dan menjadi lebih “jinak.”

Fakta yang disebutkan film ini semakin memukul kita, kala dijelaskan bahwa paus orca, meski disebut sebagai paus pembunuh, sebenarnya sama sekali bukanlah hewan liar yang dengan mudahnya membunuh manusia.

Mereka bahkan tak menyerang manusia karena manusia bukanlah makanan mereka. Sehingga, kematian Brancheau merupakan suatu hal yang di luar kebiasaan. Semua itu kemungkinan terjadi karena rasa tertekan setelah sekian lama berada di dalam kandang dan mengalami serangkaian paksaan yang merubah paus orca menjadi hewan liar yang ganas.

Jadi manusialah yang merubahnya menjadi monster, atau bahkan manusialah monsternya. Itulah poin penting yang ingin dikatakan oleh film ini.

Film ini berhasil bersuara keras mengenai betapa buruknya memanfaatkan orca untuk menghibur manusia. Dampaknya luar biasa, sebab karena film ini dan kecaman berbagai pihak, SeaWorld akhirnya mengakhiri praktek penangkaran pausnya pada 2016.

Intinya, film Blackfish documentary merupakan film yang perlu kamu tonton jika ingin memahami lebih dalam mengenai domestifikasi hewan liar.

Oh iya, kamu juga bisa menonton film Free Willy untuk memahami praktek penjinakan paus lebih dalam ya!

Selamat menonton!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel