Sediksi.com – Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah menjadi program dari pemerintah yang ditujukan kepada peserta didik yang kurang mampu untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Kalau kamu sudah berhasil mendapatkannya, apakah sudah tahu bagaimana cara cek KIP kuliah aktif atau tidak? Informasi lengkapnya mengenai cek KIP kuliah aktif atau tidaknya akan Sediksi ulas dengan detail kali ini.Simak ulasan lengkapnya dalam artikel!
Cara Cek KIP Kuliah Aktif atau Tidak
Setidaknya ada dua cara cek KIP kuliah aktif atau tidak, yakni melalui website KIP kuliah atau lewat aplikasi. Berikut, panduan untuk mengeceknya:
Melalui website resmi KIP Kuliah
Kamu bisa mengunjungi website kip-kuliah.kemdikbud.go.id dan masuk ke menu ‘Login Siswa’. Di sana, kamu harus memasukkan nomor pendaftaran dan kode akses yang sudah didapatkan saat mendaftar KIP kuliah. Setelah login, kamu bisa melihat status KIP kuliah pada halaman dashboard.
Jika statusnya aktif, maka kamu bisa melanjutkan proses pendaftaran di perguruan tinggi tujuanmu.
Sementara, jika statusnya tidak aktif, maka kamu harus menghubungi pihak perguruan tinggi atau Dinas Pendidikan setempat untuk mengetahui penyebabnya.
Melalui aplikasi KIP Kuliah
Cara lainnya juga bisa mengecek status KIP kuliah melalui aplikasi KIP Kuliah yang bisa diunduh di Google Play Store atau App Store.
Aplikasi ini memiliki fitur yang sama dengan website resmi KIP Kuliah, yaitu kamu bisa login dengan nomor pendaftaran dan kode akses, lalu melihat status KIP kuliah di halaman dashboard.
Selain itu, juga bisa mendapatkan informasi terbaru tentang KIP kuliah, seperti jadwal, berita, dan pengumuman melalui aplikasi ini.
Penyebab KIP Kuliah Tidak Aktif
Apabila kamu sudah mendaftar KIP kuliah dan sudah melewati rangkaian prosesnya, tetapi KIP kuliah tidak aktif, maka ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Apa saja itu?
Kamu ternyata tidak lolos seleksi masuk perguruan tinggi. Salah satu syarat untuk mendapatkan KIP kuliah adalah kamu harus lolos seleksi masuk perguruan tinggi, baik melalui jalur SNBP, SNBT, atau mandiri.
Jika kamu tidak lolos seleksi masuk perguruan tinggi, maka KIP kuliah akan otomatis tidak aktif. Kamu bisa mencoba lagi di tahun berikutnya atau mencari perguruan tinggi lain yang masih menerima pendaftaran KIP kuliah.
Selain itu, bisa juga terjadi karena kamu tidak melakukan verifikasi data. Setelah dinyatakan lolos seleksi masuk perguruan tinggi, kamu harus melakukan verifikasi data di perguruan tinggi tujuan.
Verifikasi data ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang kamu daftarkan sesuai dengan data asli, seperti nama, alamat, nomor KIP, dan lain-lain. Jika tidak melakukan verifikasi data, maka KIP kuliah akan tidak aktif sampai kamu melakukannya.
Penyebab lainnya KIP kuliah tidak aktif bisa juga karena kamu tidak memenuhi persyaratan akademik. Selain verifikasi data, juga harus memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh perguruan tinggi tujuan.
Persyaratan akademik ini bisa berbeda-beda di setiap perguruan tinggi, tetapi umumnya meliputi nilai IPK, jumlah SKS, dan kehadiran kuliah. Jika kamu tidak memenuhi persyaratan akademik, maka KIP kuliah bisa dicabut atau ditangguhkan oleh perguruan tinggi.
Informasi tentang KIP Kuliah
KIP Kuliah merupakan program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah untuk lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Program ini merupakan pengembangan dari program Bidikmisi yang sudah berjalan sebelumnya. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, serta menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Adapun beberapa manfaat yang bisa dapatkan bagi para penerima KIP kuliah, yaitu:
- Bebas biaya kuliah
Kamu tidak perlu membayar biaya kuliah selama masa studi di perguruan tinggi, baik itu biaya SPP, biaya pengembangan, biaya praktikum, biaya skripsi, dan lain-lain. Biaya kuliah ini akan ditanggung oleh pemerintah melalui mekanisme pembiayaan perguruan tinggi.
- Mendapatkan biaya hidup
Selain bebas biaya kuliah, juga akan mendapatkan biaya hidup yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, transportasi, buku, dan lain-lain. Besaran biaya hidup ini bisa berbeda-beda di setiap perguruan tinggi, namun rata-rata berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 1.000.000 per bulan. Biaya hidup ini akan ditransfer ke rekening bank penerima setiap bulannya.
- Mendapatkan fasilitas pendukung
Selain biaya kuliah dan biaya hidup, juga akan mendapatkan fasilitas pendukung yang bisa membantu dalam proses belajar, seperti bantuan laptop, bantuan internet, bantuan asrama, bantuan bimbingan, dan lain-lain. Fasilitas pendukung ini bisa berbeda-beda di setiap perguruan tinggi, tetapi umumnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Demikianlah artikel tentang cara cek KIP kuliah aktif atau tidak. Semoga artikel tersebut membantu!