Sediksi.com – Menambahkan experience sangat penting untuk meningkatkan daya tarik profil LinkedIn. Sebab profil yang menarik cenderung dilirik oleh calon perekrut. Sudahkah kamu tahu cara menambahkan pengalaman di LinkedIn?
Menambahkan experience di LinkedIn juga sangat penting karena bisa memberikan calon perekrut informasi dan gambaran aset apa yang dimiliki yang bisa berkontribusi untuk perusahaan, baik untuk tempat kerja, tim, atau kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan.
Selain mengetahui cara menambahkan experience di LinkedIn, ada baiknya juga tahu tips-tips untuk memaksimalkan potensinya.
Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Cara menambahkan experience di LinkedIn
Kita bisa menambahkan experience menggunakan LinkedIn versi aplikasi dan web yang bisa diakses melalui handphone ataupun laptop. Bagaimana cara menambahkan pengalaman di LinkedIn?
Bagian experience akan muncul jika kita sudah mencantumkan posisi atau pekerjaan di profil LinkedIn. Cara menambahkan experience di LinkedIn berikut bagiannya adalah sebagai berikut:
- Klik foto profil di sebelah kanan atas beranda LinkedIn
- Klik “View profile” atau “lihat profil”
- Klik “Add profile section“, kemudian klik “Core“, lalu tarik turuk dan klik “Add position“
- Setelahnya di bagian add experience, masukkan informasi pengalaman profesional
- Klik save dan experience telah berhasil ditambahkan
Dalam cara menambahkan experience di LinkedIn, kita perlu melengkapi beberapa informasi yang di antaranya sebagai berikut.
- Nama posisi atau pekerjaan. (Contoh: jurnalis)
- Jenis pekerjaan. Terdiri dari full time, part time, self-employed, freelance, contract, internship, apprenticeship, dan seasonal.
- Nama perusahaan
- Lokasi kerja
- Jenis lokasi kerja. Terdiri dari on-site, hybrid, dan remote.
- Tanggal mulai dan terakhir bekerja di tempat tersebut
- Jenis industri. Contoh: media
- Deskripsi tentang apa yang kita kerjakan di perusahaan tersebut
- Profile headline. Contoh: “Creative, Content, SEO Writer | Freelance writer”
- Keterampilan
- Tambahkan foto, dokumen, atau situs jika dirasa perlu untuk melengkapi informasi experience
Cara menambahkan experience di LinkedIn ini bisa diulang beberapa kali jika memiliki lebih dari satu pengalaman. Ulangi langkah-langkah di atas untuk menambahkan lebih banyak posisi atau pekerjaan di profil LinkedIn kita.
Tampilan yang akan muncul dari cara menambahkan experience di LinkedIn bisa dilihat pada gambar di bawah.
Cara mengedit atau menghapus posisi di bagian experience
Isi experience bisa kita tambah, kurang, edit, dan hapus kapanpun dengan kembali ke bagian experience tadi.
Caranya:
- Klik foto profil yang terletak di sebelah kanan atas beranda LinkedIn
- Klik view profile/lihat profil
- Cari bagian experience
- Klik “show all experiences” atau “tampilkan semua pengalaman”.
- Kemudian klik simbol “+” untuk menambahkan pekerjaan lainnya
- Klik ikon pensil untuk mengedit informasi di bagia experience
- Klik “save” agar perubahan isinya tersimpan
Jika ingin menghapus posisi, klik simbol pensil yang juga digunakan untuk mengedit informasi. Kemudian klik delete experience, lalu klik delete.
Fitur tambahan lainnya, teman LinkedIn kita akan menerima pemberitahuan terkait perubahan profil kita jika kita mengizinkan pilihan notify network.
Tips memaksimalkan bagian experience di LinkedIn agar menarik perekrut
Mungkin kalian akan memerlukan tips-tips berikut ini agar isi experience kalian lebih besar kemungkinannya dilirik oleh perekrut.
Lengkapi bagian experience
Jika kalian mengisi experience untuk satu posisi pekerjaan, pastikan isinya lengkap. Bila perlu, pastikan setiap kolomnya terisi.
Dengan memberikan informasi yang lengkap dan transparan, memudahkan calon perekrut untuk meninjau experience kalian dengan instan.
Sebab informasi yang lengkap dan transparan membuat perekrut bisa langsung melihat apakah profil kalian sudah sesuai dengan kriteria yang dicari dan akhirnya menjadikan proses perekrutan menjadi sedikit lebih efisien
Hal yang sama berlaku jika kalian mengisi lebih dari satu posisi pekerjaan.
Masukkan informasi yang relevan dengan bidang dan peran kalian
Jika kalian termasuk yang sudah punya banyak pengalaman kerja dan jenisnya beragam, sebaiknya masukkan saja ke dalam experience.
Namun, akan lebih baik lagi kalau kalian juga memilah informasi apa saja yang perlu dan tidak perlu dimasukkan.
Berikut ini beberapa poin yang bisa kalian gunakan untuk mempertimbangkan apakah informasi tertentu dari pengalaman kalian perlu dicantumkan dalam experience atau tidak.
- Jika peran kalian signifikan di pekerjaan tersebut. Baik full atau part time, jika kalian sudah lama bekerja di tempat tersebut dan punya teman kerja yang akan mengingat kalian, cantumkan saja di experience
- Peran yang memberikan kalian pengalaman berharga dan bisa mendemonstrasikan pengetahuan tentang industri yang kalian geluti
- Jenjang karier sebelumnya karena tidak menutup kemungkinan perekrut tertarik pada hal itu
- Selama di industri atau peran yang sama karena keduanya bisa menunjukkan pengetahuan dan pengalaman kalian di industri atau peran tersebut
Sedangkan beberapa hal yang sebaiknya tidak dicantumkan adalah sebagai berikut.
- Jeda karier yang tidak memberikan efek positif pada personal branding kalian
- Jika kalian sudah punya karier yang mapan, maka pekerjaan part time yang dilakukan semasa kuliah atau sekolah tidak perlu dicantumkan, kecuali kalian baru mulai membangun karier
- Pekerjaan part time yang tidak berpengaruh pada bidang dan peran saat ini, atau yang kalian kerjaan saat masih memulai karier
- Pekerjaan yang hanya berlangsung kurang dari satu bulan. Kalaupun kalian punya banyak pengalaman seperti ini, masukkan nama perusahaan atau instansinya, lalu isi pengalaman kalian di kolom yang sama
Cantumkan link perusahaan
Ketika mengisi experience, kita akan diminta mengisi nama perusahaan tempat kita bekerja. Link ini bisa berupa situs web atau media sosial perusahaan, atau akun LinkedIn.
Jika kalian menambahkan nama perusahaan di LinkedIn dan perusahaan tempat kalian bekerja punya akun LinkedIn, maka logo perusahaan akan muncul di profil LinkedIn kalian dan menunjukkan bahwa kalian bekerja di perusahaan tersebut.
Cek ejaan dan tata bahasa
Teliti dalam menambahkan experience di LinkedIn ini penting. Sebab, bisa jadi ada banyak informasi yang ingin kalian cantumkan di profil LinkedIn.
Banyaknya hal yang ingin kalian cantumkan, jangan sampai lupa untuk memeriksa kesalahan tulisan, ejaan, dan tata bahasa.
Itu dia cara menambahkan experience di LinkedIn dan tips-tips yang bisa kalian ikuti agar calon perekrut melirik profil LinkedIn kalian.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!