Panduan dan Cara Efektif Mengisi Profil LinkedIn untuk Fresh Graduate

Panduan dan Cara Efektif Mengisi Profil LinkedIn untuk Fresh Graduate

cara mengisi linkedin untuk fresh graduate

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kebanyakan fresh graduate atau mahasiswa yang baru lulus dari S1 ingin langsung mendapatkan pekerjaan. Ada banyak situs lowongan kerja yang bisa dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan, salah satu yang paling umum LinkedIn.

Fungsi LinkedIn juga bisa seperti media sosial di mana kita bisa menunjukkan profil dan pengalaman profesional kita untuk menarik perhatian calon perekrut.

Lalu, bagaimana cara mengisi LinkedIn untuk fresh graduate agar lekas diperhatikan oleh perekrut?

LinkedIn adalah platform untuk membangun jaringan profesional dengan pengguna terbanyak. Tak mengherankan jika banyak perekrut memanfaatkan LinkedIn untuk melihat profil kandidat yang melamar kerja ke perusahaan mereka.

Dari saluran apa pun para job seeker melamar, perekrut umumnya memeriksa profil pelamar di internet. Perekrut tinggal mengetikkan nama di Google, misalnya.

Hasil pencarian itu akan mengarahkan perekrut ke profil pelamar di media sosial, dan memiliki LinkedIn adalah poin plus. Pasalnya, dunia profesional dewasa ini sangat mengandalkan LinkedIn sebagai jejaring profesional. Itu berarti kita perlu memiliki profil LinkedIn yang menarik.

Masalahnya, kebanyakan fresh graduate belum punya pengalaman di bidang profesional. Akhirnya mereka bingung apa saja isinya dan bagaimana cara mengisi LinkedIn untuk fresh graduate agar bisa menarik perhatian calon perekrut.

Nah, ulasannya bisa kita simak di artikel ini!

Cara mengisi LinkedIn untuk fresh graduate

Pilih foto yang pantas sebagai foto profil

isi linkedin fresh graduate
contoh foto profil untuk akun LinkedIn (linkedin/oprah winfrey)

Cara mengisi LinkedIn untuk fresh graduate yang pertama adalah memasang foto profil. Menggunakan foto profil yang pantas bisa meningkatkan angka pengguna LinkedIn yang mengunjungi akun LinkedIn kita.

Foto profil yang pantas untuk akun LinkedIn tidak harus menggunakan pas foto, jenis foto formal yang biasanya dilakukan di studio foto. Kita juga bisa menggunakan foto yang lebih santai dan berpakaian bebas, asalkan dalam batas wajar dan sopan.

Kemudian, foto profil yang pantas adalah yang bisa menunjukkan wajah kita dengan jelas. Untuk itu, sebaiknya foto profil yang digunakan menunjukkan potret diri kita dari bagian dada hingga ke atas kepala.

Tetapi, jika tidak ingin ribet dan bingung memilih foto profil yang pantas tapi santai untuk LinkedIn, gunakan saja pas foto. 

Satu hal lagi, tunjukkan senyum ramah kita di foto profil karena senyum adalah bahasa universal untuk menunjukkan energi positif dan hal ini akan menarik perhatian calon perekrut untuk melihat profil kita.

Lengkapi data pribadi di LinkedIn

Langkah kedua dari cara mengisi LinkedIn untuk fresh graduate ialah mengisi profil kita. Melengkapi data pribadi di LinkedIn bisa jadi tugas yang menjenuhkan dan disepelekan oleh banyak pengguna LinkedIn. Sebab terkesan sebagai tugas yang mudah, toh, hanya perlu diisi data pribadi. 

Padahal yang sulit dari melengkapi data pribadi di LinkedIn adalah melawan rasa malas karena menganggap tugas ini mudah. Tidak hanya itu, pastikan data yang kita masukkan di LinkedIn sudah benar dengan melakukan pemeriksaan ulang.

Data pribadi yang perlu dilengkapi itu meliputi nama lengkap, headline, posisi saat ini, jenis industri, pendidikan terakhir, domisili, kontak yang bisa dihubungi. 

Untuk melengkapi data pribadi ini bisa klik foto profil kita yang terletak di sebelah kanan beranda LinkedIn > klik view profile/lihat profil > klik simbol pensil yang terletak di ujung kanan foto profil > isi data pribadi dengan lengkap.

Gunakan headline yang informatif dan menarik

Headline berfungsi untuk menunjukkan pada perekrut apa yang ingin mereka tahu tentang kita. Sehingga isinya harus pendek, mengesankan, dan tetap profesional.

Umumnya, pengguna LinkedIn mengisi headline dengan gelar dan jurusan

Sebagai fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, kita didorong untuk menunjukkan antusiasme, kreativitas, dan percaya diri yang tinggi.

Contoh:

“lulusan manajemen sedang mencari posisi marketing.”

“3D digital artist – seeking entry-level opportunity.”

Izinkan fitur #OpenToWork

Fitur #OpenToWork membantu memberi tanda pada calon perekrut bahwa kita terbuka untuk menerima tawaran kerja. 

Setelah membuka profil > klik open to > klik finding a new job > isi informasi yang dibutuhkan seperti posisi yang diharapkan dan lokasi kerja.

Pastikan fitur ini bisa dilihat oleh semua pengguna LinkedIn agar foto profil kita juga dibingkai oleh #OpenToWork seperti pada foto di bawah ini.

Panduan dan Cara Efektif Mengisi Profil LinkedIn untuk Fresh Graduate - image 1

Lengkapi pengalaman profesional dan pencapaian yang relevan

Pengalaman di lingkungan profesional ini bisa berupa magang (internship atau apprenticeship). Jika sudah punya pengalaman kerja meskipun baru saja lulus kuliah, cantumkan saja.

Sebagai fresh graduate, jangan ragu untuk memasukkan pengalaman profesional kitadi profil LinkedIn. 

Hanya saja jika kita sudah memiliki banyak pengalaman profesional, sebaiknya pilih pengalaman profesional dan pencapaian yang relevan dengan karier.

Isi keterampilan yang dimiliki dan izinkan endorsement

Mencantumkan keterampilan di profil pengguna LinkedIn akan membantu calon perekrut untuk menemukan kandidat yang memenuhi kriteria yang dicari.

Misalnya perekrut sedang mencari kandidat yang memiliki keahlian di Microsoft Office, maka LinkedIn akan merekomendasikan lowongan kerja tersebut ke pengguna LinkedIn yang mencantumkan keahlian tersebut di akunnya.

Sebagai fresh graduate, kita juga perlu mendemonstrasikan keterampilan yang dimiliki agar calon perekrut bisa menentukan 

Jika kita bingung keterampilan apa saja yang bisa dan perlu dicantumkan di akun LinkedIn, kita bisa mengikuti kuis Skills Assessment yang disediakan oleh LinkedIn.

Setelah mengisi keterampilan, kita juga bisa mengajak teman maupun sesama pengguna LinkedIn untuk endorse atau memberikan dukungan terhadap keterampilan kita tersebut. 

Endorse ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa keterampilan kita diakui oleh orang lain.

Ketika endorsement ini muncul di profil LinkedIn, profil kita merefleksikan dedikasi kita pada karier. Hal ini juga membuat calon perekrut yakin untuk merekrut kita, sekalipun sebagai fresh graduate.

Bergabung dengan grup di LinkedIn yang sejalan dengan tujuan

Bergabung dengan komunitas atau grup di LinkedIn akan membantu kita belajar tentang menggunakan LinkedIn dengan cepat dan tepat.

Apalagi sebagai fresh graduate dengan pengalaman mencari kerja yang masih minim, grup akan membantu kita memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan.

Pastikan juga agar kita bergabung dengan grup yang sejalan dengan tujuan. Misalnya jika ingin melamar pekerjaan di bidang desain grafis, maka bergabunglah di grup yang berisi orang-orang bekerja di bidang desain grafis. 

Itulah hal-hal yang perlu ada di profil LinkedIn, termasuk cara mengisi LinkedIn untuk fresh graduate. Tak perlu khawatir sekalipun belum memiliki pengalaman profesional. Sebab, ada kok cara mengisi LinkedIn untuk fresh graduate yang tepat dan tetap menarik perhatian perekrut.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel