Cara Menanyakan Gaji yang Terlambat, Memang Hak Para Pekerja

Cara Menanyakan Gaji yang Terlambat, Memang Hak Para Pekerja

Cara menanyakan gaji yang terlambat

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Apakah kamu pernah mengalami keterlambatan pembayaran gaji? Jika iya, pasti tahu betapa sulitnya situasi tersebut. Di lain sisi, kadang-kadang ada perasaan segan karena tak tahu cara menanyakan gaji yang terlambat.

Keterlambatan gaji memang bisa menyebabkan ketidaknyamanan, stres, dan ketidakpastian finansial. Bahkan, jika dibiarkan terus berlanjut, keterlambatan pembayaran gaji bisa berdampak negatif pada produktivitas kerja dan kesejahteraan psikologis karyawan.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara menanyakan gaji yang terlambat dengan efektif. Dalam artikel ini, ada beberapa tips yang berguna dalam menghadapi situasi ini. Mari kita mulai!

Beberapa Cara Menanyakan Gaji yang Terlambat

Berkomunikasi dengan Rekan Kerja

Ketika mengahadapi keterlambatan pembayaran gaji, kamu mungkin bukan satu-satunya orang yang mengalami masalah ini. Beberapa rekan kerja mungkin juga mengalami hal yang sama. Kemungkinan besar keadaan ini dialami pada seluruh karyawan kantor.

Oleh karena itu, berkomunikasi dengan rekan kerja bisa jadi cara menanyakan gaji yang terlambat. Cobalah untuk berbicara dengan mereka dan diskusikan masalah ini bersama-sama. Bicarakan dengan terbuka sesama karyawan.

Kita bisa bertanya soal apakah mangalami hal yang sama, termasuk seberapa lama mereka menunggu. Setidaknya, ada kawan senasib sepenanggungan. Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan membentuk kelompok atau komite kecil yang terdiri dari rekan kerja yang mengalami masalah serupa.

Dalam kelompok ini, kamu bisa saling berbagi informasi dan sumber daya untuk membantu menyelesaikan masalah ini dengan lebih efektif.

Kalau perlu, buatlah serikat pekerja agar kasus semacam ini kembali terjadi, kita punya saluran yang tepat untuk membicarakannya.

Menyiapkan Alasan Mengapa Perlu Segera Menerima Gaji

Mungkin untuk beberapa orang ketika gaji telah 3-4 hari tidak mempermasalahkannya, tetapi bagi orang yang memiliki tagihan atau tanggungan yang harus dibayar dan waktu jatuh tempo adalah awal bulan, maka keterlambatan gaji merupakan masalah besar.

Oleh karena itu siapkan beberapa alasan sehingga kamu bisa lebih menyakinkan untuk mendapat gaji tepat waktu.

Beberapa alasan yang bisa kamu pakai adalah, misal cicilan rumah yang akan segera jatuh tempo, dan apabila telat ada denda keterlambatan, atau juga tagihan listrik dan air yang juga akan segera jatuh tempo.

Bagaimana pun, menerima gaji adalah hak para pekerja. Demikian pula menanyakan gaji yang terlambat.

Kirim Email

Cara menanyakan gaji yang terlambat selanjutnya adalah menggunakan email. Dalam kasus keterlambatan pembayaran gaji, email dapat sangat berguna dan efektif.

Sebelum mengirim email, pastikan untuk memiliki semua informasi penting tentang gaji kamu, seperti tanggal gaji, jumlah yang harus diterima, dan metode pembayaran yang dipilih.

Dalam email, sampaikan perihal mengenai keterlambatan pembayaran gaji secara jelas dan profesional. Gunakan bahasa yang sopan dan terperinci, dan pastikan untuk meminta informasi yang diperlukan agar dapat mengikuti perkembangan penyelesaian masalah tersebut.

Jika mungkin, sertakan bukti-bukti pendukung seperti bukti transfer atau catatan pembayaran sebelumnya.

Berbicaralah dengan atasan atau HRD

Jika kamu sudah mencoba langkah-langkah sebelumnya dan masalah pembayaran gaji yang terlambat tetap belum terselesaikan, maka saatnya untuk berbicara dengan atasan atau HRD kamu. Ada baiknya memilih waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara dengan mereka.

Saat bertemu, upayakan berbicara dengan sopan dan tak terlihat emosional. Berikan fakta-fakta yang jelas dan akurat tentang masalah pembayaran gaji yang terlambat dan bagaimana hal ini mempengaruhimu secara finansial dan emosional.

Agar posisimu makin kuat, sebaiknya tak melewatkan bukti-bukti dan dokumen yang relevan seperti kontrak kerja. Jika perlu, beri beberapa solusi yang menguntungkan, terutama buat para pekerja.

Dalam beberapa kasus, mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah hukum, seperti melaporkan ke Departemen Tenaga Kerja atau mengajukan gugatan melalui pengadilan. Langkah ini bisa ditempuh saat pembicaraan mentok.

Melaporkan Kasus ke Departemen Tenaga Kerja

Jika sudah mencoba segala cara menanyakan gaji yang terlambat dan masih belum berhasil menyelesaikan masalah keterlambatan pembayaran gaji, mengajukan keluhan ke departemen tenaga kerja dapat menjadi opsi terakhir yang dapat diambil.

Sebelum mengambil tindakan ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan cermat:

Persyaratan: Pastikan untuk memahami persyaratan untuk melaporkan aduan ke departemen tenaga kerja. Persyaratan ini barangkali berbeda di tiap wilayah. Lebih kurang, kumpulkan bukti penguat seperti kontrak maupun perjanjian kerja.

Waktu: Mengajukan keluhan ke departemen tenaga kerja dapat memakan waktu yang lama dan membutuhkan banyak kesabaran. Bersiaplah untuk menunggu proses yang berjalan lambat dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil tindakan ini.

Bukti: Untuk memenangkan kasus di departemen tenaga kerja, kamu perlu memiliki bukti yang kuat tentang keterlambatan pembayaran gaji. Tunjukkan pula upayamu untuk menyelesaikan persoalan. Sekali lagi, kumpulkan banyak hal terkait gaji yang terlambat.

Risiko: Ada beberapa risiko yang barangkali perlu dihadapi saat melaporkan kasus ke dinas terkait. Salah satunya, kantor memilih mengucilkanmu, bahkan memberhentikanmu. Tentu ada peluang untuk kasus ini makin membesar dan kita tak punya banyak sumberdaya untuk menghadapinya.

Beberapa opsi lain juga bisa dilakukan. Secara umum, cara-cara menanyakan gaji yang terlambat berkaitan dengan hak kita sebagai pekerja. Pasalnya, sudah jadi kewajiban dari tempat kerja untuk memberi gaji yang sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Salah satu langkah terbaik dari cara menanyakan gaji yang terlambat agar tak terjadi berulang kali ialah dengan berserikat. Daya tawar di mata kantor akan meningkat, terutama saat banyak pekerja lain yang mengalaminya.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel