Sediksi.com – Brighton & Hove Albion dipastikan akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan, menyusul kemenangan 3-1 atas tim juru kunci Southampton. Hasil ini membuat Seagulls lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Brighton Catatkan Kemenangan Meyakinkan
Roberto De Zerbi menurunkan skuat terbaiknya pada laga yang berlangsung di kandang mereka sendiri, Amex Stadium. Seagulls benar-benar memperlihatkan keinginan mereka untuk mengamankan tiket Eropa pada pertandingan ini. Mereka langsung tancap gas dari awal dan menggempur pertahanan Soton.
Hasilnya, pada menit 26, penyerang muda berusia 18 tahun, Evan Ferguson, membawa Brighton unggul. Setelah menerima umpan pendek dari Alexis Mac Allister, pemain berkebangsaan Irlandia ini langsung melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau dengan sempurna oleh kipper Alex McCarthy.
Selang 14 menit kemudian, Ferguson mencatatkan brace pada pertandingan ini. Berawal dari pergerakan winger lincah, Kaoru Mitoma, yang berhasil melewati Romeo Lavia di sisi kiri. Pemain asal Jepang ini kemudian melepaskan umpan silang terukur yang diselesaikan dengan baik oleh Ferguson.
Pada babak kedua, tepatnya di menit 58, Southampton berhasil memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Mohamed Elyounoussi, memanfaatkan sepak pojok terukur dari James Ward-Prowse.
Lewis Dunk dkk. nyaris kecolongan pada menit 63. Untungnya, gol penyama kedudukan Theo Walcott dianulir karena offside.
Seagulls kemudian mencoba menambah satu gol lagi untuk mengunci laga ini. Pada menit 69, pergerakan Pascal Gross di sisi kanan diakhiri dengan tendangan mendatar pemain asal Jerman ini yang gagal ditepis oleh McCarthy.
Setelahnya, tidak ada gol lagi yang tercipta. Brighton berhasil mengamankan poin penuh lewat kemenangan 3-1 ini.
Hasil ini membuat skuat arahan De Zerbi berhasil menempati peringkat 6 klasemen sementara dengan raihan 61 poin. Jumlah ini dipastikan sudah tidak dapat disusul oleh Tottenham Hotspur di peringkat 8.
Hari Bersejarah Bagi Brighton
Untuk kompetisi Premier League, 7 tim teratas berhak atas jatah berlaga di kompetisi Eropa. Peringkat 1-4 dipastikan akan berlaga di Liga Champions, diikuti peringkat 5-6 yang berhak berlaga di Liga Europa, dan terakhir peringkat 7 yang akan mendapat jatah kompetisi Liga Conference Eropa.
Brighton sendiri masih menyisakan 2 laga di musim ini, yaitu menghadapi Manchester City di Amex dan ditutup dengan lawatan ke markas Aston Villa. Meskipun tiket Eropa sudah dalam genggaman, namun belum dapat dipastikan kompetisi Eropa mana yang akan diikuti Brighton pada musim depan.
Seperti diketahui, Aston Villa yang berada di peringkat 7 hanya tertinggal 3 angka dari Brighton. Tim asuhan Unai Emery masih berpeluang meraih tiket Liga Europa jika Brighton gagal meraih satu pun poin pada laga sisa mereka.
Namun, peluang Aston Villa untuk menyalip Brighton terasa sangat sulit akibat perbedaan selisih gol di antara keduanya yang besar. Villa sendiri saat ini tertinggal selisih 16 gol dari Seagulls.
Terlepas dari kompetisi Eropa kasta mana yang akan diikuti Lewis Dunk dkk., apa yang mereka capai ini tetap merupakan sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Brighton yang sedang meroket. Tim yang didirikan pada 1901 ini belum pernah sekalipun mencicipi turnamen resmi antar klub Eropa.
Perlu diketahui bahwa pencapaian terbaik Brighton sebelumnya pada kasta teratas sepak bola Inggris terjadi pada musim 2021/22 saat masih ditangani oleh Graham Potter, di mana tim asal kota Brighton and Hove ini berhasil finis di peringkat 9.
Persaingan Demi Satu Tiket Terakhir Eropa
Sementara itu, terkait jatah kompetisi Eropa, tim asal London Utara, Tottenham, masih berharap-harap cemas. Peluang Spurs yang tersisa agar dapat ikut bagian dalam kompetisi Eropa musim depan ialah dengan finis di peringkat 7 klasemen.
Baik Spurs dan Aston Villa sama-sama masih menyisakan satu laga. Spurs, di peringkat 8, sementara ini masih tertinggal 1 poin dari Villa, dengan jumlah selisih gol keduanya berada di angka yang sama, yaitu +4.
Agar lolos ke Liga Conference Eropa musim depan, Spurs wajib mengalahkan tuan rumah Leeds United pada Minggu (28/5/23), sambil berharap Aston Villa gagal meraih 3 poin saat menjamu Brighton. Jika laga Tottenham-Leeds berakhir imbang, maka nasib Harry Kane dkk. bergantung pada Brighton yang wajib mengalahkan Villa di laga pamungkasnya.
Sehingga, menarik dinanti apakah rekor Spurs yang selalu melaju ke kompetisi Eropa dalam 13 musim terakhir akan tetap berlanjut ataukah harus berakhir?
