4 Dampak Bullying Bagi Korban, Bahayakan Kesehatan Mental!

4 Dampak Bullying Bagi Korban, Bahayakan Kesehatan Mental!

4 Dampak Bullying Bagi Korban, Bahayakan Kesehatan Mental!

DAFTAR ISI

Sediksi – Belakangan ini sedang marak kasus bullying yang dialami oleh beberapa siswa sekolah yang terjadi di beberapa daerah. Sudah sejak dulu kasus bullying di negeri ini terjadi. Namun tak pernah terselesaikan dan tak pernah dilihat sebagai perkara serius. Padahal bullying merupakan perkara besar dan dampak bullying bagi korban dapat berakibat buruk.

Selain itu, bullying juga masalah serius yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Bullying adalah ketika seseorang sengaja dan berulang-ulang menyakiti, mengintimidasi, atau memaksa orang lain, baik secara fisik, verbal, atau sosial.

Bullying dapat terjadi secara langsung atau di zaman sekarang ini juga bisa terjadi secara online. Bullying jelas memiliki dampak negatif bagi baik korban maupun pelaku. Namun, dampak yang paling terasa adalah dari sisi korban bullying.

Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui apa saja dampak bullying pada korban, dan bagaimana cara mengatasinya. Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah dampak bullying bagi korban dan bagaimana cara mengatasi dampak bullying.

Dampak bullying bagi korban

4 Dampak Bullying Bagi Korban, Bahayakan Kesehatan Mental! - 1000004741
Unsplash/Carolina

Efek fisik

Dampak bullying bagi korban yang pertama jelas berefek pada fisiknya. Bullying dapat menyebabkan luka, memar, sakit kepala, sakit perut, dan masalah kesehatan lainnya. Bullying juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan penyakit kronis, seperti asma, diabetes, dan masalah jantung.

Efek emosional

Dampak bullying bagi korban berikutnya adalah efek emosional. Efek yang satu ini merupakan efek yang paling jarang disadari oleh beberapa korban. Bullying dapat menyebabkan depresi, kecemasan, rendah diri, kesepian, marah, frustasi, bahkan sampai berpikir untuk bunuh diri. 

Efek sosial

Efek sosial juga termasuk dalam dampak bullying bagi korban. Pasalnya, bullying dapat merusak hubungan korban dengan teman sebaya hingga dengan keluarga. Bullying juga dapat mengisolasi korban dari aktivitas sosial. Selain itu, bullying juga dapat mempengaruhi kinerja akademik, dan partisipasi korban di sekolah.

Efek jangka panjang

Bullying ternyata juga mempunyai efek jangka panjang. Terutama pada kesehatan mental korban, kesejahteraan, dan kualitas hidup korban. Bahkan, bullying juga dapat mempengaruhi pilihan karir, hingga dan stabilitas korban di masa dewasa.

Cara mengatasi dampak bullying

Jika kamu merupakan korban bullying, kamu mungkin merasakan bahwa bullying yang kamu alami sudah keterlaluan dan menyebabkan efek seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu wajib tahu bagaimana cara untuk mengatasi atau setidaknya meringankan efek bullying yang sedang kamu alami saat ini. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kamu untuk mengatasi dampak bullying:

Ceritakan pada seseorang

Langkah pertama untuk meringankan efek bullying adalah dengan menceritakan pada seseorang yang kamu percayai, misalnya orang tua, guru, teman, atau bahkan psikolog. Mereka dapat mendengarkan ceritamu, memberimu dukungan, dan mengambil tindakan untuk melindungi kamu.

Minta pelaku untuk berhenti

Langkah berikutnya adalah kamu bisa mencoba menghadapi pelaku dengan tenang dan tegas. Katakan padanya untuk berhenti melakukan bullying dan bahwa perilakunya tidak dapat diterima.

Jika kamu merasa kurang berani atau kurang percaya diri untuk melakukannya sendiri, kamu bisa meminta bantuan kepada orang lain. Meskipun cara ini jarang berhasil, setidaknya kamu sudah mencobanya dan pelaku mengetahui bahwa yang dia lakukan itu salah.

Abaikan dan pergi

Terkadang, respon terbaik terhadap bullying adalah tidak ada respons sama sekali. Mengabaikan pelaku dapat menunjukkan padanya bahwa kamu tidak peduli dengan hinaan atau ancamannya. Selain itu, mengabaikannya merupakan cara paling aman agar tidak terjadi tindak kekerasan yang dapat menimbulkan efek fisik.

Mencari bantuan

Jika bullying mempengaruhi kesehatan fisik atau mental, kamu harus mencari bantuan profesional dari dokter atau psikolog. Mereka dapat memberikanmu pengobatan medis atau konseling untuk membantumu sembuh dari luka dan trauma.

Mencari teman baru

Cara terakhir untuk mengatasi efek bullying adalah mencari teman baru dan lingkungan baru. Kamu bisa mencari lingkar pertemanan yang baik dan sehat. Selain itu, kamu juga wajib mencari teman yang suportif agar bullying tidak terjadi kembali. 

Bullying adalah masalah serius yang dapat berakibat fatal bagi setiap orang dalam banyak hal. Tetapi kamu tidak harus menderita dalam diam atau sendirian. Ada banyak cara untuk mengatasi dampak bullying yang bisa kamu lakukan. Satu hal yang wajib kamu ingat bahwa kamu tidak sendirian.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel