Sediksi.com – Derby Merseyside merupakan salah satu rivalitas terpopuler dan tertua di dataran Inggris. Derby ini mempertemukan 2 klub asal kota Liverpool, yaitu Liverpool FC dan Everton FC, yang hanya berjarak kurang dari 1 mil.
Sejauh ini, laga derby Merseyside telah dilangsungkan sebanyak 242 kali, di mana The Reds sukses memenangkan 98 laga, sementara The Toffees memenangkan 67 laga, dan 77 di antaranya berakhir imbang.
Laga antara Liverpool vs Everton juga tercatat sebagai derby terpanjang yang dimainkan di divisi teratas sepak bola Inggris secara berturut-turut. Sejak musim 1962/63, pertemuan kedua klub di kasta tertinggi terus berlangsung tiap musimnya tanpa jeda hingga saat ini.
Untuk mengetahui lebih jauh terkait salah satu rivalitas paling sengit dalam sejarah sepak bola Inggris ini, berikut akan diulas terkait asal-usul, perkembangan, serta fakta-fakta menarik derby Merseyside.
Mengenal Derby Merseyside
Asal-Usul
Sejarah derby Merseyside dapat mulai ditelusuri jejaknya pada tahun 1892, ketika perselisihan terkait uang dan politik menyebabkan perpecahan di dalam tubuh Everton FC dan melatarbelakangi pembentukan Liverpool FC.
Everton didirikan pada tahun 1878 dan memainkan laga kandangnya di Anfield. Stadion ini sendiri dimiliki oleh John Houlding, chairman The Toffees saat itu. Houlding juga merupakan anggota Partai Konservatif serta seoarang pebisnis di bidang pembuatan bir.
Sementara itu, beberapa anggota dewan direksi Everton merupakan anggota Partai Liberal, yang terkait dengan National Temperance Federation—sebuah gerakan pemantangan minuman keras (temperance) di Britania Raya yang berkampanye menentang penggunaan serta penjualan alkohol sebagai sarana rekreasi, dan mempromosikan pemantangan total (teetotalism).
Hal ini menyebabkan perselisihan yang terus memanas di antara Houlding dan dewan direksi lainnya. Akhirnya, pada 1892, para dewan direksi Everton mengosongkan Anfield dan membeli lahan baru di Goodison Park.
Sementara Houlding merespons dengan mendirikan klub baru bernama Liverpool FC yang bermarkas di Anfield.
Goodison Park dan Anfield sendiri dipisahkan oleh area Stanley Park, di mana dari area tersebut kedua stadion yang hanya berjarak sekitar 983 meter ini dapat terlihat jelas.
Rivalitas Liverpool vs Everton dari Masa ke Masa
Derby Merseyside telah menjadi saksi periode jatuh bangun Liverpool dan Everton. Pertemuan pertama kedua klub pada 1894 berakhir dengan kemenangan The Toffees 3-0. Dari sini hingga periode awal 1970-an, Everton terhitung masih lebih sering keluar sebagai pemenang.
Setelahnya, Liverpool menunjukkan dominasinya pada derby Merseyside yang terus bertahan hingga sekarang.
Dari segi prestasi, semenjak kompetisi tertinggi Inggris (First Division) mulai diselenggarakan pada 1888 sampai memasuki masa Perang Dunia II, Everton tercatat telah memenangkan liga sebanyak 5 kali, sementara Liverpool 4 kali.
Setelahnya, pasca Perang Dunia II berakhir hingga memasuki era Premier League pada 1992, The Reds jauh mengungguli rival sekotanya tersebut.
Liverpool sukses meraup total 37 trofi domestik dan 7 trofi kompetisi Eropa. Sementara Everton hanya berhasil meraih 14 trofi domestik dan 1 trofi kompetisi Eropa.
Meskipun terdapat ketimpangan dari segi prestasi di antara The Reds dan The Toffees, dekade 1980-an menyajikan rivalitas sengit keduanya di kancah domestik.
Dua klub asal Liverpool mendominasi liga Inggris di periode tersebut. Liverpool, di bawah asuhan Bob Paisley, Joe Fagan, dan Kenny Dalglish, sukses memenangkan First Division di tahun 1980, 1982, 1983, 1984, 1986, 1988, dan 1990.
Sementara Everton, di bawah asuhan Howard Kendall, berhasil keluar sebagai juara kasta tertinggi Inggris di tahun 1985 dan 1987.
Memasuki era Premier League, The Reds tetap mempertahankan dominasinya sebagai klub tersukses di Liverpool. Dari 1992 sampai sekarang Liverpool tercatat telah memenangkan total 20 trofi di level domestik dan Eropa, jauh mengungguli Everton yang hanya meraih 2 trofi domestik pada periode yang sama.
Selain itu, memasuki musim ke-31 Premier League, klub dengan warna kebanggan biru ini tercatat hanya 3 kali berhasil finis di atas The Reds pada klasemen, yaitu pada musim 2004/05, 2011/12, dan 2012/13.
Fakta-Fakta Menarik Liverpool vs Everton
Di sepanjang 129 tahun sejarahnya, derby Merseyside telah memunculkan segudang fakta-fakta menarik. Berikut beberapa di antaranya:
- Derby Merseyside secara tradisional dikenal sebagai ‘friendly derby’ (derby persahabatan) karena banyaknya keluarga di kota tersebut yang memiliki baik pendukung Everton maupun Liverpool di dalamnya. Faktor lokasi kedua klub yang sangat berdekatan menjadi salah satu penyebabnya.
- Faktor kedekatan juga membuat bentrokan di antara pendukung kedua kubu menjadi pemandangan yang langka, berbeda dengan derby-derby lainnya. Pendukung dari kedua klub bahkan beberapa kali terlibat aksi solidaritas, salah satunya aksi bersama memboikot The Sun pasca tragedi Hillsborough.
- Laga Liverpool vs Everton merupakan laga yang paling banyak berakhir imbang dalam sejarah kasta teratas liga Inggris, dengan total 69 dari 208 pertemuan.
- Abel Xavier menjadi satu-satunya pemain yang tampil di derby Merseyside sebagai pemain Liverpool dan Everton pada musim yang sama.
- David Johnson dan Peter Beardsley menjadi dua nama yang pernah mencetak gol di derby Merseyside untuk masing-masing kubu.
- Pelatih The Reds dari 2004-2010, Rafael Benitez, menerima tawaran melatih Everton pada 2021 lalu. Ini menjadikannya orang kedua semenjak William Edward Barclay di era 1890-an yang pernah menukangi Liverpool dan Everton.
- Ian Rush merupakan top skor derby Merseyside bagi Liverpool dengan torehan 25 gol. Sementara top skor Everton pada derby ini adalah Dixie Dean dengan 19 gol.
- Beberapa pemain kenamaan The Reds, seperti Ian Rush, Robbie Fowler, Jamie Carragher, Steve McManaman, Steve McMahon, dan Adam Lallana tumbuh sebagai fans Everton.
- Di kubu The Toffees, ada nama-nama seperti Alan Harper, Dave Watson, Peter Reid, Gary Ablett, Nick Barmby, dan Theo Walcott yang tumbuh sebagai fans Liverpool.
Demikian ulasan mengenai sejarah derby Merseyside beserta fakta-fakta menarik di antara kedua klub. Meskipun nampaknya tidak sepanas beberapa derby Inggris lainnya, namun partai Liverpool vs Everton tak jarang berlangsung sengit dan keras.
Lalu, siapa yang akan berjaya pada derby Merseyside ke-243 Sabtu (21/10/2023) nanti? Jangan sampai terlewat.