Sediksi.com – Perayaan hari raya Idul Fitri setelah satu bulan berpuasa merupakan momen yang banyak ditunggu oleh umat muslim di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Momen lebaran yang tinggal menghitung hari lagi ini tentu saja butuh persiapan untuk menyambutnya, termasuk mempersiapkan dress code lebaran.
Di Indonesia, lebaran umumnya diisi dengan acara kumpul keluarga dan kerabat sambil bermaaf-maafan dan silaturahmi. Saat bertemu dengan keluarga, kerabat, atau teman di hari lebaran, kebanyakan orang tentu saja ingin tampil sebaik mungkin. Sehingga mempersiapkan dress code lebaran jauh-jauh hari menjadi umum dilakukan.
Namun, apa saja sih dress code lebaran yang umum dikenakan di Indonesia? Nah, berikut ulasan terkait dress code lebaran di Indonesia yang mungkin dapat memberi inspirasi memilih pakaian, entah untuk digunakan sendiri ataupun bersama-sama keluarga, di hari lebaran.
Dress Code Lebaran Tak Harus Baru
Dress code lebaran sendiri merupakan salah satu fenomena yang populer di Indonesia. Sama halnya dengan perayaan acara lain seperti acara pernikahan, ulang tahun, hingga syukuran. Perayaan lebaran pun memiliki semacam dress code atau aturan berbusana.
Dress code lebaran pada umumnya sering dikaitkan dengan baju baru. Sehingga belanja baju di pusat perbelanjaan jelang hari raya lebaran menjadi agenda tahunan bagi sebagian masyarakat.
Meskipun membeli baju baru tentu saja bukanlah suatu kewajiban dalam merayakan lebaran, keinginan untuk tampil sebaik atau sepantas mungkin membuat kegiatan ini dianggap penting.
Di dalam agama pun juga sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membeli baju baru atau dress code lebaran setiap tahunnya. Agama hanya menganjurkan umatnya untuk tampil sebaik, sebersih, dan sepantas mungkin di hari raya Idul Fitri.
Sehingga, kita sebetulnya tidak harus pusing jika belum membeli baju baru menjelang lebaran, selama masih memiliki baju lebaran yang terlihat masih bagus dan layak.
Akan tetapi, jika baju yang dimiliki sudah tidak muat, terlihat kurang bagus atau bahkan telah rusak, membeli baju baru sepertinya memang merupakan kebutuhan. Yang paling utama ialah selama hal ini tidak memberatkan, membeli baju baru untuk dress code lebaran tentu sah-sah saja untuk dilakukan. Lagipula, ada banyak diskon kan?
Nah, kira-kira seperti apa saja sih model fashion yang populer sebagai dress code lebaran di Indonesia? Berikut pilihannya.
Fashion Lebaran
Busana Muslim
Busana ini tentu saja yang paling umum ditemui pada saat lebaran. Busana muslim yang umum ditemui di Indonesia antara lain, baju koko, baju kurung, gamis, hijab, dll.
Bagi laki-laki, busana muslim yang dikenakan biasanya berupa baju koko (kemeja koko atau jas koko), entah yang berlengan panjang atau pendek, yang dipadukan dengan sarung atau celana panjang formal. Selain itu, tak jarang pula ada beberapa yang menggunakan baju kurta, gamis pria saat lebaran.
Sementara bagi perempuan, busana muslim yang biasa digunakan ialah kaftan, gamis brukat, dress, dll. yang umumnya akan dipadukan dengan style hijab modern, atau yang kira-kira dianggap sesuai dengan pakaian yang digunakan.
Meskipun busana muslim yang dikenakan laki-laki dan perempuan memiliki berbeda, banyak keluarga di Indonesia yang umumnya membuat dress code lebaran bagi anggota keluarga mereka dengan desain serta warna yang sama.
Dress code lebaran seragam ini dapat menunjukkan kekompakan atau keserasian keluarga yang mengenakannya karena lebaran memang identik dengan acara kumpul keluarga. Selain itu, momen sekali setahun seperti ini memang layak diabadikan, sehingga unsur keakraban dan kekompakan dalam keluarga bisa ditunjukkan dengan baik.
Busana Kebaya dan Batik
Busana ini juga tidak jarang ditemui dalam perayaan lebaran di Indonesia. Kesan kedua busana ini yang terlihat formal membuatnya dapat menjadi pilihan yang pas untuk dikenankan saat lebaran.
Pria dapat menggunakan kemeja batik yang dapat disesuaikan dengan celana panjang ataupun juga sarung. Sementara wanita dapat mengenakan kebaya yang dapat dipadukan dengan hijab, atau busana kebaya yang sekiranya cocok sebagai dress code lebaran.
Selain itu, penggunaan kebaya atau busana batik pada lebaran kali ini juga dapat memberikan kesan tersendiri, mengingat hari raya Idul Fitri 1444 H akan berlangsung berdekatan dengan hari Kartini pada 21 April.
Busana Kasual
Busana ini juga umum digunakan saat lebaran, namun biasanya pada hari-hari kedua dan selanjutnya. Busana muslim lebih umum digunakan pada hari pertama, khususnya pada saat shalat Ied dan setelahnya. Sedangkan, busana kasual cenderung akan ditemui saat acara kumpul-kumpul yang sifatnya lebih santai.
Busana kasual biasanya dipilih karena kesannya lebih santai dan cenderung lebih nyaman dikenakan, serta anti-ribet. Busana ini juga banyak menjadi pilihan jika acara lebaran menuntut mobilitas tinggi, misalnya mengunjungi kerabat lokasinya agak jauh atau melakukan kunjungan ke lebih dari satu atau dua tempat dalam sehari.
Busana kasual memang menjadi salah satu busana yang layak digunakan saat hari raya Idul Fitri. Yang terpenting ialah bagaimana kita dapat tetap terlihat rapi, bersih, dan elegan, serta tetap mampu menjaga kenyamanan berpakaian.
Baca Juga: Kaos Mark Zuckerberg di Mata Orang Desa
Demikian ulasan terkait dress code lebaran. Dalam menyambut hari raya Idul Fitri, ada banyak tema busana yang dapat dijadikan rujukan sebagai dress code lebaran. Tema-tema ini dapat bervariasi mengikuti model fashion yang terus berkembang. Sehingga, memahami tren serta perpaduan warna dan desain yang cocok untuk dikenakan saat lebaran menjadi penting dalam memilih dress code lebaran.
Akan tetapi, dalam memilih model pakaian lebaran, yang perlu diingat ialah esensi berpenampilan saat merayakan hari raya Idul Fitri, yaitu tampil sebaik mungkin sesuai kenyamanan.
Kita tidak perlu bingung harus tampil sebaik orang lain di sekitar atau harus selalu mengenakan pakaian baru yang sedang ngetren jika memang tidak perlu-perlu amat. Karena seyogianya lebaran disambut dengan hati yang bersih dan jiwa yang ikhlas untuk saling maaf-memaafkan.
Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.