Sediksi.com – Bayangkan kamu sedang duduk di kursi teater favorit, dengan popcorn di tangan, siap untuk menonton kembali film klasik kesayanganmu. Tapi tunggu! Judul film muncul, dan kamu akan bertanya-tanya: Apakah ini sebuah film remake? Sebuah reboot?
Lalu film remake dan reboot apa bedanya? Dalam dunia perfilman yang terus berkembang, di mana nostalgia dan inovasi bertabrakan, dua istilah yang sering digunakan adalah “remake” dan “reboot”.
Tapi apa perbedaan arti dari kedua istilah tersebut, yang kadang cukup membingungkan? Oleh karena itu dalam artikel ini Sediksi akan menjawab pertanyaan film remake dan reboot apa bedanya. Simak ulasannya sampai selesai untuk tau perbedaannya, serta arti istilah lain dalam perfilman.
Film Remake dan Reboot Apa Bedanya?
Ada beberapa istilah dalam film yang seringkali cukup membingungkan, seperti remake, reboot, revival, hingga sekuel. Keempat istilah ini mendominasi lanskap pembuatan film modern, dengan banyak film terbaru dan bahkan acara TV/streaming menggunakan setidaknya satu dari istilah tersebut untuk menggambarkan pandangan barunya tentang cerita yang lebih tua.
Akan tetapi, menguraikan dengan tepa tapa arti masing-masing istilah ini – terkhusus remake dan reboot – saat ini bisa sedikit rumit, terutama ketika definisi istilah-istilah tersebut sangat mirip dan tampaknya dapat dipertukarkan.
Selama beberapa dekade terakhir, industri film, terutama Hollywood, telah mulai menempatkan penekanan yang lebih besar pada membawa kembali cerita yang sudah dikenal daripada menciptakan yang baru, termasuk di Indonesia, Pengabdi Setan contohnya – ini adalah remake dengan judul yang sama dari film 1980-an.
Dengan memperkenalkan kembali film atau waralaba yang telah dibuat sebelumnya kepada audiens baru, studio film dapat mengambil untung dari pengakuan yang dimiliki IP ini, dan meningkatkan kesuksesan mereka di box office global.
Lalu kembali ke pembahasan utama dalam artikel ini, film remake dan reboot apa bedanya? Mari kita telusuri ini bersama, berikut pembahasannya:
Remake
Mari kita mulai dari remake, kira-kira jika digambarkan ini seperti sebuah déjà vu sinematik. Remake mengambil film yang sudah ada-poin-poin plot, karakter, dan semuanya-dan memberinya lapisan cat baru.
Remake paling mudah didefinisikan sebagai lintasan kedua pada kisah yang diceritakan sebelumnya, versi baru dari film lama yang tetap mempertahankan plot dasarnya.
Remake dapat menciptakan hal-hal yang sama sekali baru atau tetap dekat dengan karya aslinya, semua tergantung pada studio atau tim kreatif yang terlibat.
Salah satu contoh terbesar dari film yang dibuat ulang ini adalah King Kong (1933), yang telah memiliki tidak kurang dari dua remake sejak tahun 1970-an.
Setiap upaya pembuatan ulang King Kong mencoba sesuatu yang berbeda, misal King Kong 1976 mengunakan plot dasar yang sama dari fim aslinya tetapi mengubah nama dan dinamika karakter dan mengganti alasan di balik penemuan Kong, lalu King Kong 2005 terjebak sangat dekat dengan plot aslinya.
Reboot
Sekarang, mari kita bahas reboot. Tidak seperti pembuatan ulang, reboot tidak terikat oleh rantai nostalgia. Ini adalah awal yang baru, sebuah cerita yang baru dan sedikit terhubung dengan cerita sebelumnya.
Bayangkan sebuah semesta buku komik yang menekan tombol reset. Film-film Star Trek terbaru (2009 dan seterusnya) dengan berani pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Seri Planet of the Apes, dimulai dengan Rise of the Planet of the Apes (2011), menata ulang kisah kera, meninggalkan kesan Charlton Heston di tahun 60-an.
Sebuah film reboot dapat mempertahankan sisa-sisa minimal dari film pendahulunya-karakter, latar, atau tema-tetapi tidak takut untuk membuat jalan baru.
Ini seperti burung phoenix yang bangkit dari abu, menanggalkan kulit lama untuk terbang tinggi di langit yang belum dipetakan. Dan inilah twist-nya: Reboot sering kali menandakan kelahiran kembali sebuah waralaba, dengan tujuan untuk sekuel dan spin-off.
Pikirkan kisah Planet of the Apes dari 20th Century Fox yang telah dirubah, yang beralih dari reboot ke sekuel dengan lincahnya.
Itulah dia ulasan yang menjawab film remake dan reboot apa bedanya. Jadi lain kali saat kamu pergi ke bioskop, siapkan kompas sinematikmu. Apakah film tersebut merupakan film remake yang mengulang kembali masa lalu? Atau reboot, merintis jalan ke wilayah yang belum dipetakan?
Apa pun itu, ambil popcorn, duduklah, dan nikmati filmnya, terimakasih telah membaca!
