10 Film Tentang Anak Jenius Yang Akan Bikin Kita Insecure

10 Film Tentang Anak Jenius Yang Akan Bikin Kita Insecure

film tentang anak jenius

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Apakah kamu pernah menonton film dengan tokoh utama anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata? Pasti banyak yang mengagumi karakter-karakter tersebut karena mereka memiliki daya pikir dan kemampuan yang luar biasa.

Film anak-anak yang mengangkat tema anak jenius atau gifted children, secara tersirat memberikan nilai edukasi dan bisa menjadi sumber pengetahuan. Menariknya, film tentang anak jenius juga bisa menggambarkan bagaimana cara kerja otak orang jenius.

Ikuti terus artikel ini, karena kita akan mengupas habis film tentang anak jenius, serta bagaimana film anak jenius mempengaruhi penontonnya.

Film tentang Anak Jenius

1. Matilda (1996)

Film tentang anak jenius yang pertama ialah Matilda. Film ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Matilda Wormwood yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Meskipun keluarganya kurang menghargai bakatnya, Matilda tetap semangat dalam mengejar pendidikan yang lebih baik. Ia menemukan dukungan dari seorang guru yang memperhatikan bakatnya dan membantunya belajar dengan giat.

2. Akeelah and the Bee (2006)

Film tentang anak jenius berikutnya ialah Akeelah and the Bee. Film ini mengisahkan tentang seorang anak perempuan bernama Akeelah Anderson yang memiliki bakat dalam mengeja kata.

Akeelah berhasil menjuarai berbagai kompetisi mengeja di tingkat sekolah dan akhirnya menjadi peserta dalam kontes mengeja nasional. Film ini mengajarkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, anak-anak dapat mencapai mimpi mereka.

3. October Sky (1999)

Film ini diadaptasi dari kisah nyata seorang anak laki-laki bernama Homer Hickam yang bercita-cita menjadi insinyur roket NASA. Meskipun ia berasal dari keluarga yang kurang mampu dan tidak mendapat dukungan dari orang tuanya, Homer tetap berusaha mengejar mimpinya dan akhirnya berhasil.

4. Little Man Tate (1991)

Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Fred Tate yang memiliki IQ yang sangat tinggi. Meskipun ia memiliki bakat dalam matematika dan sains, ia kesulitan dalam hal sosial dan emosional. Film ini mengajarkan bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

5. Searching for Bobby Fischer (1993)

Film ini diadaptasi dari kisah nyata seorang anak laki-laki bernama Joshua Waitzkin yang memiliki bakat dalam bermain catur. Selain punya otak cemerlang, ia juga sanggup menggunakan daya pikirnya untuk memainkan catur yang memang dikenal sebagai permainan mengasah otak.

Joshua mendapat bimbingan dari seorang guru catur dan berhasil menjuarai berbagai kompetisi catur. Film ini mengajarkan tentang arti persahabatan, kerja keras, dan kemenangan dalam hidup.

6. The Karate Kid (1984)

Film ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Daniel LaRusso yang pindah ke tempat baru dan menjadi korban bullying. Ia belajar karate dari seorang guru yang bijaksana dan berusaha memenangkan turnamen karate.

Menariknya, The Karate Kid juga memberi kita gambaran bahwa seni bela diri karate juga bisa dikuasai oleh orang-orang yang sebelumnya tak dinilai berbakat. Film anak jenius bela diri inimengajarkan tentang arti persahabatan, keberanian, dan semangat juang.

7. Good Will Hunting (1997)

Film tentang anak jenius yang satu ini mengisahkan tentang seorang pemuda jenius bernama Will Hunting yang memiliki bakat dalam matematika. Ia mendapat bimbingan dari seorang profesor yang membantunya mengatasi masalah emosional dan mencari tujuan hidupnya.

Jika kita menontonnya, kita bisa memetik pelajaran tentang pentingnya persahabatan, cinta, dan keberhasilan dalam melewati rintangannya.

8. Gifted (2017)

Film tentang anak jenius matematika ini bercerita tentang seorang anak bernama Mary yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata dalam matematika. Otaknya yang cemerlang bekerja dengan cara-cara yang sulit dibayangkan.

Mary hidup bersama pamannya yang ingin menjaganya dari dunia akademik yang kompetitif. Namun, ketika kecerdasan Mary terbongkar, ia harus menghadapi tekanan dan cobaan untuk membuktikan bakatnya.

9. Wonder (2017)

Film ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Auggie yang terlahir dengan kelainan wajah. Ia menghadapi banyak cobaan dalam hidupnya, termasuk bullying dan diskriminasi. Namun, ia tetap kuat dan gigih dalam mengejar impian dan persahabatan sejati.

10. The Incredibles (2004)

Film ini mengisahkan tentang keluarga superhero bernama Parr yang menyembunyikan kekuatan mereka dari dunia luar. Anak-anak Parr, yaitu Violet dan Dash, memiliki kekuatan yang luar biasa dan belajar untuk mengendalikan kekuatan mereka untuk melindungi dunia. Film ini mengajarkan tentang keluarga, kepercayaan diri, dan kekuatan yang ada pada diri sendiri.

Pengaruh Film Anak Jenius pada Penonton

Film tentang anak jenius bisa memberikan pengaruh positif pada penontonnya. Penonton bisa terinspirasi dengan karakter-karakter yang mampu menyelesaikan masalah dengan kemampuan luar biasa mereka, serta belajar dari nilai-nilai positif yang diajarkan dalam film tersebut.

Selain itu, film anak jenius juga bisa mempengaruhi bagaimana penonton melihat kecerdasan dan potensi pada diri mereka sendiri. Film ini bisa memberikan motivasi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki, sehingga penonton bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Namun, di sisi lain, film anak jenius juga bisa memberikan tekanan pada anak-anak yang merasa harus selalu berprestasi dan memiliki kemampuan yang luar biasa. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional mereka, terutama jika tidak diimbangi dengan dukungan dan pengakuan atas usaha dan prestasi yang mereka capai.

Film tentang anak jenius merupakan jenis film yang diminati oleh banyak penonton, terutama anak-anak yang merasa terinspirasi dengan karakter-karakter yang memiliki kemampuan luar biasa.

Film semacam ini bisa memberikan pengaruh positif pada penonton dengan mengajarkan nilai-nilai positif dan memotivasi mereka untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki.

Namun, perlu diingat bahwa film anak jenius juga bisa memberikan tekanan pada anak-anak yang merasa harus selalu berprestasi dan memiliki kemampuan yang luar biasa. Oleh karena itu, peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam memberikan dukungan dan pengakuan atas usaha dan prestasi yang dicapai oleh anak-anak.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel