Rekomendasi 10 Film Tentang Dunia Paralel, Dahsyat dan Memacu Adrenalin

Rekomendasi 10 Film Tentang Dunia Paralel, Dahsyat dan Memacu Adrenalin

film tentang dunia paralel

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Suka dengan film yang bertemakan multiverse atau dunia paralel? atau kamu sedang kehabisan stok film tentang dunia paralel? Jika iya, maka simak lebih lanjut artikel berikut ini, karena kita akan membahas satu persatu tentang apa film-film tentang dunia paralel.

Film tentang dunia paralel cenderung rumit namun menyimpan banyak misteri. Dunia paralel adalah sebuah konsep di mana terdapat dunia lain yang paralel dengan dunia kita. Dunia paralel dianggap ada dalam beberapa teori fisika modern, seperti teori relativitas dan teori kuantum.

Dalam industri sinema, film tentang dunia paralel dianggap sebagai konsep fiksi yang menarik untuk ditelusuri. Bagaimana tidak, konsep ini mulai diterjemahkan dalam film-film BlockBuster lho. Masih ingat The Avengers bikinan Marvel yang menggunakan konsep dunia paralel dalam ceritanya.

Konsep Dunia Paralel dalam Film

Dalam film, dunia paralel sering digunakan sebagai konsep fiksi yang menarik. Banyak film yang mengambil tema tentang dunia paralel, seperti Inception, Interstellar, dan The Matrix.

Konsep dunia paralel dalam film sering kali digunakan untuk mengeksplorasi konsep-konsep filosofis, seperti realitas dan kebebasan. Meski konsep ini masih banyak diperdebatkan, tetapi sebagai bahan cerita, konsep ini bisa membikin kita takjub dan berfantasi lebih dari yang dibayangkan.

Film tentang Dunia Paralel

Sekiranya kamu tertarik menyelami dunia paralel dalam fiksi, nggak ada salahnya buat mencoba nonton film tentang dunia paralel. Berikut adalah beberapa rekomendasi film tentang dunia paralel yang boleh banget buat ditonton:

1. Inception (2010)

Di semesta Inception, Leonardo DiCaprio berperan sebagai Dom Cobb, seorang pencuri profesional yang memiliki kemampuan untuk memasuki mimpi seseorang dan mencuri rahasia dari alam bawah sadar mereka.

Cobb memperoleh tugas terbaru untuk menanamkan ide di dalam pikiran klien, ia harus menjelajahi tiga tingkat mimpi yang semakin rumit dan berbahaya. Inception menggabungkan aksi dan ilusi dengan plot yang rumit dan menarik.

2. The Matrix (1999)

Dalam film The Matrix, Keanu Reeves memainkan peran Neo, seorang manusia yang menyadari bahwa realitas yang ia kenal sebenarnya hanyalah simulasi yang diciptakan oleh mesin canggih. Setelah bertemu dengan Morpheus, Neo terlibat dalam perang melawan mesin dan menjelajahi realitas alternatif yang menakjubkan. Film ini juga menghadirkan pertanyaan filosofis tentang keberadaan dan kebebasan.

3. Interstellar (2014)

Dalam Interstellar, Matthew McConaughey berperan sebagai Cooper, seorang astronot yang memimpin misi untuk mencari planet baru yang dapat dihuni manusia. Misi itu diakibatkan bumi yang makin rusak.

Dalam perjalanannya, ia menemukan sebuah lubang cacing yang membawanya ke dunia paralel yang menghadirkan perbedaan waktu yang dramatis. Interstellar menghadirkan kombinasi antara ilmu pengetahuan, sinematografis yang ciamik dan emosi yang bakal membuat penonton terkesan.

4. The Butterfly Effect (2004)

The Butterfly Effect adalah kisah tentang Evan, seorang pria yang memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu dan mengubah kejadian-kejadian yang telah terjadi. Namun, setiap perubahan yang dilakukannya memiliki konsekuensi yang tak terduga di masa depan. Film ini mengeksplorasi tema keberadaan dan akibat dari keputusan yang diambil dalam hidup.

5. Sliding Doors (1998)

Sliding Doors menghadirkan dua realitas paralel yang berbeda. Dalam kisah pertama, Gwyneth Paltrow berperan sebagai Helen yang kehilangan pekerjaannya dan pacarnya di hari yang sama.

Dalam kisah kedua, Helen berhasil masuk ke dalam kereta tepat waktu dan memulai hidup yang berbeda. Film ini mengeksplorasi tema kebetulan dan keputusan hidup yang mengubah segalanya.

6. The Adjustment Bureau (2011)

Dalam The Adjustment Bureau, Matt Damon berperan sebagai David Norris, seorang politisi muda yang bertemu dengan Elise Sellas, seorang ballerina. Namun, ketika para agen penyesuai menjaga agar keduanya tidak bersama, David harus memutuskan antara ambisinya atau keinginannya untuk bersama Elise. Film ini mengeksplorasi tema takdir dan kebebasan dalam kehidupan.

7. The One I Love (2014)

Dalam The One I Love, Elisabeth Moss dan Mark Duplass berperan sebagai pasangan yang mengalami krisis dalam hubungan mereka. Namun, ketika mereka mengunjungi sebuah vila yang misterius, mereka menemukan diri mereka dalam realitas yang berbeda. Film ini mengeksplorasi tema cinta dan kompromi dalam hubungan.

8. Another Earth (2011)

Another Earth mengisahkan tentang keberadaan planet yang identik dengan Bumi yang ditemukan di langit. Seorang wanita muda yang memiliki impian untuk menjadi astronaut, Rhoda Williams (Brit Marling), memutuskan untuk bersaing dalam sebuah program untuk mengunjungi planet baru tersebut. Film ini mengeksplorasi tema kesempatan dan penyesalan dalam hidup.

9. Cloud Atlas (2012)

Cloud Atlas adalah film yang menggabungkan enam cerita yang terjadi dalam waktu yang berbeda dan tempat yang berbeda. Film ini mengeksplorasi tema keselarasan antara kehidupan yang berbeda dan dampak dari tindakan satu individu terhadap yang lain. Film ini menampilkan ensemble cast yang terdiri dari Tom Hanks, Halle Berry, dan Hugh Grant.

10. Coherence (2013)

Dalam Coherence, delapan teman yang berkumpul untuk makan malam di salah satu rumah, dan kemudian, berdatangan lah gangguan demi gangguan dalam realitas mereka sendiri. Film ini mengeksplorasi tema alternatif realitas dan efek kupu-kupu kecil pada kehidupan seseorang.

Film-film tentang dunia paralel ini mengeksplorasi tema-tema yang universal dan menghadirkan pesan moral dan inspiratif yang mendalam. Dari pertanyaan tentang keberadaan hingga tema keputusan dan akibat, film-film ini mengajak penonton untuk berpikir dan merenung tentang kehidupan mereka sendiri.

Di lain sisi, penonton juga diajak berfantasi dan membayangkan kemungkinan yang bercabang. Pertanyaan ‘bagaimana jika seandainya’ mengisi mengantar penonton ke awang-awang.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel