5 Film tentang Kesetaraan Gender yang Bisa Membantu Menanamkan Kesadaran

5 Film tentang Kesetaraan Gender yang Bisa Membantu Menanamkan Kesadaran

film tentang kesetaraan gender

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Diskriminasi berdasarkan gender masih menjadi isu yang relevan hingga saat ini. Ia masih dapat dijumpai di beberapa bagian kehidupan masyarakat modern.

Diskusi serta perjuangan terkait kesetaraan gender juga masih akan tetap hadir dan berkembang. Pemahaman mengenai kesetaraan gender perlu digencarkan jika masyarakat yang adil dan setara, khususnya secara gender, ingin diwujudkan. Isu ini pun menjadi inspirasi dalam produksi film tentang kesetaraan gender.

Film-film tentang kesetaraan gender memotret relasi yang timpang dalam hal gender. Mereka juga bisa dipahami sebagai cara menumbuhkan serta menanamkan kesadaran gender. Sebagai sebuah medium, film bisa menawarkan jalan agar orang-orang jadi lebih peka.

Berikut 5 film tentang kesetaraan gender yang bisa jadi referensi.

Film tentang Kesetaraan Gender

Hidden Figures (2016)

5 Film tentang Kesetaraan Gender yang Bisa Membantu Menanamkan Kesadaran -
Image from IMDb

Hidden Figures adalah sebuah film drama biografi yang terinspirasi dari kisah nyata mengenai 3 orang perempuan matematikawan keturunan Afrika-Amerika. Ketiga tokohnya punya konribusi penting pada program luar angkasa NASA pada 1960-an.

Di dalam film disoroti perihal diskriminasi rasial serta gender yang dihadapi oleh Katherine Johnson (diperankan oleh Taraji P. Henson), Dorothy Vaughan (diperankan oleh Octavia Spencer), dan Mary Jackson (diperankan oleh Janelle Monae) pada perjalanan karir mereka saat di NASA.

Ketiganya mengalami bentuk diskriminasi yang berbeda-beda. Mulai dari diragukan kemampuan matematikanya hanya karena jenis kelaminnya, harus menggunakan kamar mandi terpisah dari orang kulit putih, hingga dipersulit saat mengunjungi area yang hanya diperuntukkan untuk kulit putih.

Hal-hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk mencapai kesuksesan dalam karir. Dari sini dapat dilihat bagaimana ketiga perempuan tersebut tidak menyerah kepada keadaan dan terus berusaha memperjuangkan impiannya.  

Film Hidden Figures yang disutradarai oleh Theodore Melfi ini diangkat dari sebuah buku non-fiksi berjudul sama yang ditulis oleh Margot Lee Shetterley.

Film ini sendiri mendapat penilaian yang cukup baik dari kritikus. Selain itu, pemeran Dorothy, Octavia Spencer, juga dinominasikan dalam ajang Oscar dan Golden Globe untuk kategori Best Supporting Actress.

Suffragette (2015)

5 Film tentang Kesetaraan Gender yang Bisa Membantu Menanamkan Kesadaran - 484026917 1 3596219
Image from Sky News

Suffragette berkisah tentang perjuangan perempuan untuk memperoleh hak pilih pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Di sini diperlihatkan bagaimana aktivitas dari gerakan yang disebut-sebut sebagai feminis gelombang pertama di Britania Raya.

Film ini berfokus pada karakter Maud Watts (diperankan oleh Carey Mulligan), seorang pekerja laundry. Maud Watts berkenalan dengan dunia aktivisme saat secara tidak sengaja bertemu dengan gerakan protes suffragette (perjuangan hak pilih).

Karakter Maud semakin kuat saat ia semakin sering melihat dan mengalami perlakuan tidak adil terhadap kaum perempuan. Isu KDRT serta hak asuh anak juga menjadi aspek yang diangkat dalam film ini.

Selain Carey Mulligan, film ini juga menampilkan aktris Meryl Streep serta Helena Bonham Carter.

On the Basis of Sex (2018)

5 Film tentang Kesetaraan Gender yang Bisa Membantu Menanamkan Kesadaran - merlin 148362729 cc9b4548 d879 44b1 bed7 754627f5af36 superJumbo
Image from The New York Times

On the Basis of Sex adalah sebuah film tentang kesetaraan gender yang bercerita tentang kisah nyata seorang Hakim Agung, Ruth Bader Ginsburg (diperankan oleh Felicity Jones). Ruth memperjuangkan karirnya sebagai pengacara di tengah-tengah iklim diskriminasi gender.

Meskipun menjadi orang yang sangat berbakat di bidang hukum, Ruth cukup kesulitan saat meniti karir. Kesulitan karena diskriminasi jenis kelamin ini juga ia alami semasa menempuh sekolah hukum.

Namun, segala bentuk diskriminasi yang Ruth alami ini menjadi pelecut semangat untuk memperjuangkan kesetaraan gender di hadapan hukum formal.

Film yang disutradarai oleh Mimi Leder ini mendapat respon yang cukup baik, khususnya dari pesan yang disampaikan serta dari sisi keakuratan sejarah.

Little Women (2019)

5 Film tentang Kesetaraan Gender yang Bisa Membantu Menanamkan Kesadaran - 23littlewomen
Image from The New York Times

Little Women merupakan sebuah film drama yang disutradarai oleh Greta Gerwig dan berdasarkan pada novel dengan judul sama yang ditulis oleh Louisa May Alcott.

Film ini mengisahkan perjalanan hidup empat bersaudara, yaitu Meg (diperankan oleh Emma Watson), Jo (diperankan oleh Saoirse Ronan), Beth (diperankan oleh Eliza Scanlen), dan Amy (diperankan oleh Florence Pugh), pasca perang sipil Amerika.

Di dalam film ini tema-tema seperti persaudarian, kemandirian, serta pengekangan terhadap perempuan di abad 19 menjadi aspek yang cukup digarisbawahi.

Film tentang kesetaraan gender ini terbilang cukup sukses dan dinominasikan untuk 6 penghargaan Oscar, di mana satu kategori berhasil dimenangkan yaitu Best Costume Design.

Yuni (2021)

5 Film tentang Kesetaraan Gender yang Bisa Membantu Menanamkan Kesadaran - 1201198 h 3a9951ffcd9e
Image from Disney Hotstar

Film tentang kesetaraan gender berikutnya merupakan bikinan Indonesia. Film garapan Kamila Andini ini bercerita tentang kehidupan seorang siswi SMA bernama Yuni (diperankan oleh Arawinda Kirana) yang memiliki cita-cita meraih pendidikan setinggi-tingginya.

Namun, suatu hari lamaran pernikahan datang kepadanya. Lamaran ini Yuni tolak yang membuatnya kemudian menjadi bahan pergunjingan orang-orang sekitar yang menganggap bahwa perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi. Lamaran tidak hanya datang sekali, namun dua kali, yang lagi-lagi ia tolak demi meraih impiannya tersebut.

Film ini menyoroti isu pernikahan dini yang cukup marak terjadi di Indonesia, khususnya di kawasan pedesaan. Selain itu isu-isu seperti kebebasan menentukan pilihan, pendidikan seks, hingga LGBT juga ditampilkan di sini.

Film Yuni mendapat respon yang baik karena kemampuannya menampilkan isu-isu sosial dalam masyarakat Indonesia. Film ini juga berhasil memenangkan penghargaan Festival Film Indonesia kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik serta Festival Film Internasional Toronto kategori Platform Prize.

Demikian 5 daftar film tentang kesetaraan gender yang mengarusutamakan gender sebagai tema utama. Dengan menyaksikan film-film tentang kesetaraan gender di atas, penonton diajak untuk lebih peka terhadap isu diskriminasi berdasarkan jenis kelamin.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel