Sediksi.com – Alat pendeteksi dan mengukur gempa bumi, atau yang biasa disebut sismograf ditemukan pada tahun 1880-an, dan sejak saat itu bumi ini telah mengalami guncangan yang sangat kuat beberapa kali.
Penasaran gak di mana dan kapan gempa bumi terkuat sepanjang sejarah terjadi serta apa saja dampak yang ditimbulkannya?
Jika penasaran, dalam artikel ini, Sediksi akan menjelajahi tujuh gempa bumi terkuat sepanjang sejarah yang pernah tercatat. Dari keajaiban geologi hingga kengerian bencana, mari kita selami lebih dalam.
7 Gempa Bumi Terkuat Sepanjang Sejarah
Mengenai sejarah gempa bumi sendiri, bukti tertulis paling awal dari gempa bumi dapat ditelusuri kembali ke catatan Cina dari 1831 SM, yang merujuk pada tulisan “guncangan gunung Taishan.”
Lalu kira-kira 2000 tahun kemudian, pada 132 M, seorang filsuf Cina; Zhang Heng, menemukan seismoskop pertama – peralatan perekam gempa paling primitif – yakni perangkat berbentuk guci yang menampilkan beberapa naga terpahat, masing-masing dengan bola di mulutnya.
Lalu instrument seismologi berkembang pesat saat ahli geologi Inggris John Milne menemukan seismograf modern pada tahun 1880-an, dan Skala Richter dikembangkan pada tahun 1935.
Nah, sejak saat itu banyak kejadian gempa yang terekam dengan rapi di seluruh dunia, dan inilah beberapa daftar gempa bumi terkuat sepanjang sejarah yang diurutkan berdasarkan waktu kejadian, diantaranya sebagai berikut:
Gempa Bumi Ekuador, Kolombia (1906) – Barat Laut Amerika Selatan
Salah satu gempa bumi terkuat sepanjang sejarah ini terjadi pada tanggal 31 Januari 190 yang terletak daerah perbatasan antara Ekuador dan Kolombia.
Lempeng Amerika Selatan – sebuah lempeng utama terkecil di dunia, yang meliputi Amerika Selatan dan sebagian Atlantik – bertabrakan dengan lempeng Nazca di sepanjang pantai barat Amerika Selatan.
Tabrakan lempeng ini menciptakan zona subduksi yang menghasilkan gempa berkekuatan 8,8 SR. Gempa bumi ini menjalar sejauh 550 hingga 660-an kilometer dan menghasilkan tsunami setinggi 5 meter yang berdampak ke Hawaai, Meksiko, Panama, hingga Jepang. Korban jiwa akibat gempa ini diperkirakan antara 500 hingga 1500 orang.
Gempa Bumi Kamchatka (1952) – Rusia
Gempa bumi terkuat sepanjang sejarah selanjutnya terjadi pada 4 November 1952, yang terjadi di Kamchatka, gempa bumi ini menghancurkan sebagian wilayah timur jauh Rusia di sepanjang Busur Kuril-Kamchatka.
Wilayah ini sering mengalami gempa berkekuatan cukup besar, dan kejadian tahun 1952 ini adalah yang paling terkuat yang pernah tercatat dalam sejarah. Tercatat gempa bumi di Kamchatka ini berkekuatan 9 SR dan menjadikannya gempa bumi terbesar kelima di dunia yang dicatat oleh instrument.
Dampak yang ditimbulkan seperti tsunami setinggi 15-an meter, dan diperkirakan menewaskan 15.000 orang akibat peristiwa ini.
Gempa Bumi Valdivia (1960) – Chili
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menamai gempa bumi Valdivia, alias gempa bumi besar Chili adalah sebagai gempa bumi terkuat sepanjang sejarah yang pernah tercatat, gempa ini berkekuatan 9,5 SR!… wow, sekenceng apa tuh?!
Gempa ini mengguncang Chili bagian selatan pada tanggal 22 Mei 1960, dan saking kuatnya, seismograf merekan gelombang seismik dari peristiwa tersebut yang menjalar ke seluruh dunia hingga berhari-hari lamanya, sebuah fenomena yang disebut osilasi bebas, yakni permukaan bumi bergetar layaknya lonceng yang dipukul.
Gempa ini, saking kuatnya megakibatkan hampir 2 juta orang kehilangan tempat tinggalnya, 3000 orang terluka dan 1600 orang tewas.
Gempa Bumi Good Friday (1964) – Alaska
Amerika adalah salah satu negara yang juga sering terjadi gempa bumi, setiap negara bagiannya setidaknya pernah mengalami gempa bumi setidaknya satu kali, dan Alaska adalah salah satu daerah yang paling aktif secara seismik di bumi.
Negara bagian ini mengalami gempa berkekuatan 7 SR hampir setiap tahun dan 8 SR atau lebih besar setidaknya 14 tahun sekali.
Tapi gempa bumi terkuat sepanjang sejarah yang tercatat dari daerah ini adalah gempa yang terjadi pada tanggal 27 Maret 1964, yakni berkekuatan hingga 9,2 SR.
Gempa ini diperkirakan terjadi di sekitar 180-an kilometer di tenggara Anchorage, dan parahnya berlangsung selama lima menit penuh, yang mengakibatkan tsunami dan menewaskan 124 orang.
Gempa Bumi Samudra Hindia (2004) – Sumatra dan Kepulauan Andaman
Jika berbicara gempa bumi terkuat, kita pasti mengingat kejadian mengerikan yang dialami oleh sebagian besar warga aceh pada tahun 2004 lalu. Ya, gempa yang berakhir sangat memilikan dan masih ada diingatan kita ini tepatnya terjadi pada 26 Desember 2004.
Gempa dahsyat ini bermula di lepas pantai pulau Sumatra, yang tercatat berkekuatan hingga 9,1 SR dan merupakan gempa bumi terkuat sepanjang sejarah nomor tiga.
Berasal lebih dari 30-an km di bawah dasar laut, di mama lempeng India menunjam ke bawah lempeng Burma, retakan ini membentang sekitar 1400 km.
Saking dahsyatnya, getaran gempa ini terasa di seluruh Indonesia, dan sampai ke India, Sri Lanka, Maladewa, Myanmar, Malaysia, Thailand dan Singapura.
Akibat dari gempa ini menimbulkan tsunami, dan diperkirakan gelombang setinggi 50 meter menghantam pantai utara dan menggulung sejauh 5 kilometer jauhnya di daratan. Korban jiwa yang tercatat dalam tragedi ini tercatat menewaskan lebih dari 227.000 orang di 17 negara Asia dan Afrika.
Gempa Bumi Maule (2010) – Chili
Chili dilanda gempa yang kuat lagi pada tahun 2010, yang sebelumnya pada tahun 1960, seperti tercatat di atas. Gempa bumi berkekuatan 8,8 SR ini menghantam Chili bagian selatan-tengah pada tanggal 27 Februari 2010.
Kerusakan akibat gempa ini tidak sebesar gempa besar sebelumnya, karena pemerintah sudah mengantisipasi dari kejadian tahun 1960 tersebut.
Tapi tetap saja, karena tergolog dalam gempa bumi terkuat sepanjang sejarah, gempa bumi Maule ini mengakibatkan sekitar 570 orang meninggal, dan masih cukup merusak banyak bangunan.
Gemp Bumi Tohoku (2011) – Jepang
Bagi orang Asia, yang lahir tahun 2000-an dan besar di era informasi ini pasti masih ingat dengan kejadian satu ini, yang lebih dikenal dengan tsunami Jepang.
Gempa yang terjadi pada 11 Maret 2011 ini tercatat berkekuatan hingga 9,1 SR, sama kuatnya dengan yang terjadi di Sumatra.
Setelah gempa terjadi, kurang dari 30 menit kemudian, tsunami besar membanjiri lebih dari 2200 km garis pantai, dan sebagian besar kehancuran berpusat di Sendai, ibu kota wilayah Tohoku.
Kejadian ini sangat mengguncang Jepang kala itu, karena negara ini memang terkenal dengan negara yang sering menagalmi gempa, oleh karena itu infratrukturnya sudah disiapkan untuk menghadapi ini, begitu pula dengan tsunami.
Tapi yang mengejutkan, kerana saking dahsyatnya pula, kejadian ini menewaskan sekitar 18.000 orang dan menyebabkan 450.000 orang kehilangan tempat tinggalnya.
Itulah dia ulasan gempa bumi terkuat sepanjang sejarah. Dan kejadian ini adalah peringatan bagi kita tentang betapa rapuhnya kehidupan di permukaan bumi.
Dalam sejarah, gempa-gempa ini telah mengubah peta geologi dan mengajarkan kita tentang kerentanan kita sebagai makhluk yang hidup di planet ini.
