Sediksi.com – Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12) lalu itu menyisakkan duka yang mendalam bagi para korban dan keluarga korban. Sekaligus menimbulkan pertanyaan bagi publik tentang mana saja gunung berapi yang masih aktif di Indonesia.
Indonesia yang dikelilingi cincin api membuatnya menjadi negara yang memiliki gunung-gunung berapi berstatus masih aktif.
Lantas, apa saja Gunung Berapi yang masih aktif di Indonesia ini, selain Gunung Marapi? Selengkapnya, ayo kita cari tahu.
Gunung Berapi yang Masih Aktif di Indonesia
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui laman magma.esdm menginformasikan ada 68 gunung berapi yang masih aktif di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, rinciannya ada 3 gunung berapi berstatus level III (siaga), 18 gunung berapi yang berstatus waspada (level II), dan 47 gunung berapi lainnya berada di level I (normal).
Gunung Marapi menjadi salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia dengan berada di level waspada sejak 2011.
Kali ini akan dibahas 10 gunung berapi yang masih aktif di Indonesia selain Gunung Marapi yang baru saja erupsi beberapa hari lalu.
Gunung Anak Krakatau di Lampung
Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi erupsi pada Gunung Anak Krakatau pada Minggu (3/12) sekitar pukul 09.08 WIB.
Gunung Api Anak Krakatau ini terletak di perairan Selat Dunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsis Lampung dengan posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT.
Gunung yang muncul pada Juni 1927 ini memiliki ketinggian 157 mdpl. Status gunung Anak Krakatau berada di level III (siaga) sejak 2018.
Gunung Merapi di Yogyakarta
Berikut Gunung Berapi yang masih aktif di Indonesia ada Gunung Merapi. Gunung yang terletak di di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini berstatus level III atau siaga sejak 5 November 2020.
Gunung Merapi memiliki ketinggian 2968 mdpl. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode Rabu (6/12) pukul 00.00-06.00 WIB tercatat mengalami 15 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter.
Gunung Semeru di Jawa Timur
Gunung Api Semeru terletak di Kabupaten Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.
Gunung ini sudah ditetapkan berstatus siaga atau level III sejak 16 Desember 2021. Namun, pada 4 Desember 2022 statusnya berubah menjadi level IV atau awas.
Saat itu, Gunung Merapi mengalami erupsi disertai dengan Awan Panas Guguran (APG). Statusnya diturunkan kembali menjadi siaga terhitung sejak 9 Desember 2022.
Gunung Awu di Sulawesi Utara
Gunung Api Awu terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dengan ketinggian 1320 mdpl.
Gunung ini berstatus waspada sejak 26 Juli 2023. Adapun pada 12 Mei 2022 lalu, status gunung ini sempat berada di level siaga.
Gunung Dempo di Sumatera Selatan
Gunung Api Dempo terletak di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan dengan posisi geografis di Latitude -4.03°LU, Longitude 103.13°BT dan memiliki ketinggian 3173 mdpl.
Gunung yang berada di level waspada itu sempat erupsi pada 21 Agustus 2023 lalu.
Gunung Bromo di Jawa Timur
Gunung Api Bromo terletak di Kabupaten Probolinggo, Malang, Lumajang dan Pasuruan, Jawa Timur.
Gunung yang berbentuk kerucut cinder dalam kalderea Tengger ini memiliki ketinggian 2329 mdpl.
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesi adengan status level II yang ditetapkan sejak 13 Februari 2023.
Gunung Kerinci di Jambi, Sulawesi Barat
Gunung Api Kerinci terletak di Kabupaten Kerinci, Solok Selatan, Jambi, Sumatera Barat dengan ketinggian 3805 mdpl.
Gunung ini berada di status level II. Sudah sejak Oktober 2022, para pendaki dilarang untuk melakukan pendakian di Gunung Kerinci.
Gunung Rinjani di NTB
Gunung Api Rinjani terletak di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 3726 mdpl. Statusnya berada di level II sejak letusan yang terjadi pada 20 Oktober 2015 lalu.
Meski berada di level waspada, tetapi para pendaki masih bisa melakukan pendakian tetapi, tidak bisa melebihi pada jarak atau area yang dilarang.
Gunung Sinabung di Sumatera Utara
Gunung Api Sinabung terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan memiliki ketinggian 2460 mdpl.
Gunung Sinabung pernah berada di level IV atau awas pada 2 Juni 2015 lalu. Lalu, pada 20 Mei 2019, statusnya diturunkan menjadi level III. Barulah pada 17 Mei 2022, status Gunung Sinabung menjadi level II.
Gunung Slamet di Jawa Tengah
Kesepuluh, gunung berapi yang masih aktif di Indonesia ada Gunung Slamet dengan status level waspada. Level itu baru ditetapkan dari normal ke waspada di tanggal 23 Oktober 2023.
Gunung yang berada di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.432 mdpl ini ditingkatkan statusnya karena adanya peningkatan aktivitas kegempaan dan deformasi tubuh gunung.