Sediksi.com – Bulan Ramadan menjadi momen yang ditunggu oleh semua umat Islam. Bulan ini mengajarkan kita banyak hal, salah satu lebih dekat dengan Islam. Momen khas di bulan suci ini adalah buka bersama atau Bukber. Hal yang tidak boleh dibahas saat bukber, apa saja, ya?
Bagi sebagian orang, bukber adalah kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama keluarga, teman, atau komunitas, berbagi makanan setelah berpuasa sepanjang hari, dan mempererat ikatan sosial. Namun, beberapa orang mungkin memilih untuk tidak menghadiri bukber karena alasan tertentu, seperti jadwal yang sibuk, jarak yang jauh, atau preferensi pribadi.
Dalam Islam, bulan Ramadan adalah bulan suci di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, meningkatkan ibadah, dan merenungkan nilai-nilai spiritual. Berbuka bersama merupakan praktik yang disunnahkan atau dianjurkan, tetapi bukan merupakan bagian dari kewajiban ibadah selama bulan Ramadan.
Bukber, singkatan dari buka bersama, adalah momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadan. Ini adalah saat yang istimewa di mana mereka berkumpul bersama-sama untuk berbuka puasa setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dibahas agar suasana tetap menyenangkan dan tidak menyinggung siapapun.
Berikut adalah 7 hal yang tidak boleh dibahas saat bukber!
Hal yang Tidak Boleh Dibahas Saat Bukber
Politik yang Sensitif
Hal yang tidak boleh dibahas saat bukber adalah politik. Kehadiran di meja makan untuk berbuka puasa adalah saat untuk bersatu dan merayakan persaudaraan, bukan untuk membahas perbedaan politik. Topik-topik politik seringkali sensitif dan dapat memicu perdebatan atau ketegangan di antara tamu. Sebaiknya hindari pembicaraan politik yang bisa memecah belah suasana.
Ulasan Negatif tentang Makanan
Saat kita diundang untuk bukber, penting untuk menghargai usaha tuan rumah yang telah menyiapkan hidangan. Kritik negatif tentang rasa atau tampilan makanan dapat mengecilkan nilai keramahan mereka. Lebih baik fokus pada hal-hal positif dan menghargai setiap hidangan dengan tulus.
Masalah Keuangan Pribadi
Hal yang tidak boleh dibahas saat bukber ketiga adalah masalah keuangan. Pembicaraan tentang masalah keuangan pribadi seperti gaji, hutang, atau pengeluaran pribadi adalah hal yang pribadi dan sebaiknya tidak dibahas dalam acara sosial seperti bukber. Ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau membuat beberapa tamu merasa tertekan.
Gosip atau Slander
Hal yang tidak boleh dibahas saat bukber selanjutnya adalah bergosip. Gosip menjadi sesuatu yang dihindari saat bulan Ramadhan. Menjaga suasana yang positif dan penuh kasih sayang adalah kunci dalam setiap acara sosial. Membicarakan orang lain dengan cara negatif, menyebar gosip, atau menyebarkan fitnah tidaklah sopan dan dapat merusak hubungan di antara peserta bukber.
Topik Sensitif terkait Agama atau Kepercayaan
Meskipun bukber adalah acara yang diadakan dalam konteks agama Islam, itu tidak berarti bahwa topik agama harus didiskusikan secara mendalam. Orang-orang memiliki keyakinan dan kepercayaan yang berbeda, dan menghormati perbedaan tersebut adalah kunci dalam menjaga kerukunan.
Kritik Terhadap Tampilan atau Penampilan Fisik
Hal yang tidak boleh dibahas saat bukber adalah bentuk badan. Komentar yang tidak diinginkan atau kritik terhadap penampilan fisik seseorang sebaiknya dihindari. Ini termasuk komentar tentang berat badan, penampilan kulit, atau aspek fisik lainnya. Setiap orang memiliki keunikan dan kecantikan masing-masing, dan kita harus menghormati itu.
Perdebatan Agama atau Fiqih
Meskipun Ramadan adalah bulan yang khusus bagi umat Islam, pembahasan mendalam tentang fiqih atau perbedaan keyakinan agama sebaiknya tidak dilakukan selama acara bukber. Hal ini untuk mencegah perdebatan yang tidak perlu atau konflik yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa hal yang tidak boleh dibahas saat bukber. Dalam kesimpulannya, bukber adalah momen yang berharga untuk merayakan persaudaraan dan bersyukur atas berkah Ramadan. Dengan menjaga kesantunan dan menghindari pembahasan yang tidak tepat, kita dapat memastikan bahwa semua orang merasa diterima dan dihargai dalam suasana yang hangat dan menyenangkan.
Semoga bisa dipraktekan oleh Sodik! Supaya bukber berjalan dengan lancar dan menyenangkan!