Sediksi.com – Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day akan dirayakan pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Topik dan masalah kesehatan mental belakangan ini bukan lagi menjadi isu yang aneh.
Seiring meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental ini, sudah sepatutnya kita merayakannya. Setidaknya untuk kesehatan mental diri sendiri yang lebih baik.
Lantas, bagaimana Hari Kesehatan Mental Sedunia ini bisa terbentuk? Siapa penggagas atau penciptanya?
Serta, bagaimana cara kita merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia?
Selengkapnya, ayo kita bahas bersama dalam artikel ini.
Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia
Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali diprakarsai oleh Wakil Sekretaris Jenderal Richard Hunter.
Juga merupakan hasil dari program advokasi dan kesadaran global oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) pada 10 Oktober 1992 silam.
Federasi Kesehatan Mental Dunia yang didirikan pada tahun 1948 di London ini beranggotakan lebih dari 150 negara. Organisasi ini terlibat dalam advokasi dan pendidikan untuk mengubah persepsi mengenai penyakit mental selama 62 tahun.
Dikutip dari World Health Organization (WHO), tujuan dari Hari Kesehatan Mental Sedunia ini tercipta untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah kesehatan mental di seluruh dunia dan juga memobilisasi upaya untuk mendukung kesehatan mental.
Mulai tahun 1994, atas saran dari Sekretaris Jenderal Eugene Brody dari Federasi Kesehatan Mental Dunia, peringatan World Mental Health Day untuk pertama kalinya dirayakan dengan tema.
Sejak saat itulah, setiap tahun Hari Kesehatan Mental Sedunia dirayakan dengan mengangkat tema yang berbeda-beda.
Pada peringatannya Kamis, 10 Oktober 2023 ini, Hari Kesehatan Mental Sedunia mengangkat tema “Mental Health is a Universal Human Right”.
Hari Kesehatan Mental Sedunia yang juga didukung WHO ini ditunjukkan melalui hubungan kuat dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi masyarakat sipil di seluruh dunia.
Dalam situsnya, WHO menuliskan bahwa Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun 2023 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk bersatu dalam tema ‘Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal’ untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan mendorong tindakan untuk melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai hak asasi manusia universal.
Baca Juga: 5 Manfaat Frugal Living, Gaya Hidup Hemat yang Baik untuk Kesehatan Mental dan Lingkungan
Cara Kita Merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia
Sebenarnya, ada begitu banyak cara yang bisa kita lakukan di Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 ini.
Salah satunya, kamu bisa turut serta meramaikan peringatan tersebut dengan memposting di media sosial tentang Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan hastag #WorldMentalHealthDay, #WorldMentalHealthDay2023, #selfcare, #mentalhealth, dan lain sebagainya.
Namun, ada cara lain yang seharusnya tidak kamu lupakan dalam memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, yakni merefleksikan kesehatan mental diri sendiri selama ini.
Sudahkah kamu memiliki kesadaran tentang menjaga dan memiliki kesehatan mental yang baik?
Selain itu, kamu juga bisa berbagi pesan positif dan suportif untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, teman hingga keluarga lainnya.
Selain itu juga, di Hari Kesehatan Mental Sedunia ini marilah kita sama-sama peduli satu sama lain, termasuk dengan teman dan keluarga.
Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi kesehatan teman dan keluarga terdekatmu. Berbagilah kekuatan dan semangat dalam menghadapi setiap masalah dengan orang terdekat.
Meskipun, mungkin cara itu tak selalu mudah bagi kebanyakan orang, tetapi bisa menjadi langkah preventif dalam mencegah terjadinya hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Selain itu, apabila dirasa kamu atau orang sekitarmu sedang mengalami masalah kesehatan mental, berkonsultasi dengan psikolog bisa membantu untuk mengurangi permasalahan hidup yang dirasa berat.
Sebagai informasi, menurut WHO, kesehatan mental menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat yang paling terabaikan.
Data menyebut, hampir 1 miliar orang di dunia ini memiliki gangguan kesehatan mental. Selain itu, ada 3 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat mengonsumsi alkohol dan satu orang setiap 40 detik meninggal karena bunuh diri.
Demi mencegah hal buruk itu terjadi di lingkungan sekitar kita, menjaga kesehatan mental ini sangatlah penting.
Mental yang sehat juga akan mempengaruhi kesehatan fisik. Sementara, mental yang terganggu bukan tidak mungkin juga akan berdampak pada munculnya penyakit fisik.
