Sediksi.com – Laga perempat final Liga Champions Eropa (UCL) leg pertama pada Rabu (12/04/2023) dini hari WIB, menggelar 2 pertandingan yakni antara Manchester City vs Bayern Munchen dan Benfica vs Inter Milan.
Pertandingan Man City vs Bayern dimenangi City dengan skor mencolok 3-0. Sementara di pertandingan lain, Inter sukses mencuri kemenangan dari tuan rumah Benfica.
Berikut rekap dan ulasan hasil Liga Champions di leg pertama babak perempat final antara Man City vs Bayern dan Benfica vs Inter.
Hasil Liga Champions Babak Perempat Final Rabu (12/4/23)
Man City vs Bayern Munchen – 3-0
Man City vs Bayern digelar di Etihad, markas City. Bermain di kandang membuat City tampil lebih percaya diri dan mengambil inisiatif menyerang.
Tim lawan bermain tanpa kiper andalannya yakni Manuel Neuer karena masih dalam tahap pemulihan cedera serta absennya top skor mereka yakni Eric Maxim Choupo-Moting dikarenakan masalah cedera lututnya membuat The Citizens bermain lebih dominan.
City masih bermain tanpa sayap andalannya, yakni Phil Foden yang baru saja menjalani operasi usus buntu tak membuat pengaruh yang berarti. Grealish yang menggantikan perannya menunjukkan performa apik selama ini dan terbukti memberikan beberapa operan berbahaya selama pertandingan.
Pada babak pertama, kedua tim tampil meyakinkan dengan menyuguhkan pertandingan yang sengit pada menit-menit awal. Pemecah kebuntuan datang pada menit 27 lewat sepakan kaki Rodri. Tendangan Rodri dari jarak jauh mengarah ke sudut kiri atas tak bisa dijangkau oleh Sommer, kemudian membuat publik Etihad bergemuruh. 1-0 untuk City.
City bermain lebih efektif. Ditilik dari statistik, Bayern unggul ball possession dengan 56% tetapi hanya sanggup mencatatkan 1 tendangan ke arah gawang City. Sedangkan City yang hanya 44% malah unggul dengan 3 tendangan on target. Hasil 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Munchen mencoba bermain lebih agresif, dengan mendominasi penguasaan bola. Sama-sama bermain terbuka dan saling berbalas serangan, justru City mampu menggandakan keunggulan pada menit ke 70.
Berawal dari blunder Dayot Upamecano yang kehilangan bola, akhirnya direbut oleh Grealish lalu diumpan ke Haaland yang berlari ke samping kiri dekat kotak penalti. Haaland meneruskannya jadi umpan lambung ke area penalti, dan disambut dengan baik oleh Bernardo Silva lewat sundulan. 2-0 untuk City.
Tak berselang lama, pada menit ke-76 City semakin memberbesar peluang lolos ke babak selanjutnya. Kali ini giliran mesin golnya yang mencatatkan namanya di papan skor. Haaland berhasil mengonversi umpan sundulan dari Stones yang memenangi duel udara dengan pemain Benfica.
Hasil kemenangan meyakinkan City 3 gol tanpa balas ini menjadi modal sebelum bertandang ke Allianz Arena. Leg kedua Man City vs Bayern Munchen akan dipertandingkan Kamis (20/4/2023) minggu depan.
Susunan Pemain
Manchester City (3-2-4-1)
Ederson; Ruben Dias, Nathan Ake, Manuel Akanji; Rodri, John Stones; Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne (Julian Alvarez 68’), Jack Grealish, Bernardo Silva; Erling Haaland.
Pelatih: Pep Guardiola
Bayern Munchen (4-2-3-1)
Yann Sommer; Matthijs De Ligt, Dayot Upamecano, Alphonso Davies (Joao Cancelo 81’), Benjamin Pavard; Leon Goretzka, Joshua Kimmich; Jamal Musiala (Sadio Mane 69’), Leroy Sane, Kingsley Coman; Serge Gnabry (Thomas Muller 80’).
Pelatih: Thomas Tuchel
Baca Juga: Julian Nagelsmann Dipecat Bayern, Simak Profil dan Perjalanan Karir Sang Pelatih Muda Potensial
Benfica 0–2 Inter Milan
Kemenangan sempurna tanpa balas juga diraih Inter Milan pada dini hari tadi. Meski bermain sebagai tim tamu Inter Milan tampil total, walau sempat terseok-seok pada babak pertama.
Babak pertama berakhir imbang. Kedua tim saling ngotot berbalas serang walau seringkali tidak bisa menembus sepertiga garis pertahanan akhir. Benfica memang bermain sedikit unggul, dikarenakan pertahanan Inter yang terlihat kualahan mengatasi serangan terorganisir dari Benfica.
Sebenarnya Benfica punya kesempatan emas yang datang pada menit ke 15. Bola liar hasil salah antisipasi Dimarco yang ditendang dengan keras oleh Silva masih dapat dimentahkan penjaga gawang Inter, Andre Onana.
Statistik mencatatkan pada babak pertama berjalan sengit, dengan penguasaan bola yang imbang. Kesempatan yang hadir juga tak banyak, Benfica hanya mampu melancarkan 3 tendangan off target dan 1 on target, Inter Milan justru tak melancarkan peluang yang mengancam gawang Vlachodimos.
Gol pemecah kebuntuan datang dari sundulan Nicolo Barella dari bagian tengah kotak pinalti hasil umpan silang yang dilancarkan oleh Alessandro Bastoni pada babak kedua, menit ke 51.
Tak mau terus ketertinggalan, Benfica bertubi-tubi melancarkan serangan, namun belum mendapatkan hasil yang diinginkan. Terumata pada menit ke 57, saat terjadi kemelut di area gawang Inter, yang diakibatkan oleh umpan silang Joao Mario tak bisa diselesaikan dengan baik oleh ketiga pemain Benfica yang berada di area gawang Inter.
Nerazzuri seringkali membuat peluang lewat skema serangan balik cepatnya. Tapi masih dapat diatasi oleh Vlachodimos.
Baru pada menit 82 Inter Milan bisa menggandakan keunggulan, lewat hadiah pinalti yang diberikan wasit dari keputusan VAR karena Joao Mario terlihat melakukan handball waktu menghalangi umpan silang Dumfries.
Lukaku yang ditugaskan sebagai eksekutor dengan baik menyelesaikan tugasnya. 2-0 untuk Inter, hingga peluit tanda berakhir perandingan, Benfica tak mampu menjebol gawang Andre Onana.
Maka dengan hasil ini, Inter akan sangat diunggulkan pada leg kedua nanti. Apalagi pertandingan akan digelar di kandang Inter, Giuseppe Meazza.
Susunan Pemain
Benfica (4-2-3-1)
Odyseas Vlachodimos; Morato, Antonio Silva, Alex Grimaldo, Gilberto; Chiquinho, Florentino (David Neres 64’); Rafa Silva, Fredrik Aursnes, Joao Mario; Goncalo Ramos.
Pelatih: Roger Schmidt
Inter Milan (3-5-2)
Andre Onana; Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni (Stefan De Vrij 90+1’), Matteo Darmian; Marcelo Brozovic, Henrikh Mkhitaryan, Nicolo Barella, Federico Dimarco (Robin Gosens 63’), Denzel Dumfries (Danilo D’Ambrosio 87’); Edin Dzeko (Romelu Lukaku 63’), Lautaro Martinez (Joaquin Correa 63’).
Pelatih: Simone Inzaghi