Sediksi.com – Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri, wakil menteri dan anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) baru perombakan Kabinet Indonesia Maju pada Senin, (17/7) di Istana Negara, Jakarta.
Di masa sisa jabatan Jokowi pada peiode 2019-2024 itu, ada sejumlah menteri dan wakil menteri yang berganti. Seperti kosongnya jabatan Menkominfo, yang sebelumnya diemban Johnny G. Plate. Hingga posisi pergantian Wakil Menteri Agama dimana sebelumnya dijabat oleh Zainut Tauhi Saadi.
Lantas, siapa sajakah nama-nama menteri dan wakil menteri baru di masa akhir jabatan Presiden Jokowi ini?
Daftar Nama Menteri dan Wakil Menteri Baru
Ada 6 nama baru yang terdiri dari 1 menteri dan 5 wakil menteri. Pada kesempatan itu, presiden juga mengangkat 2 anggota dewan pertimbangan presiden.
Ini dia daftar nama-namanya:
| No | Nama | Jabatan | Sebelumnya |
| 1 | Budi Arie Setiadi | Menkominfo | Wakil Menteri Desa, PDTT |
| 2 | Nezar Patria | Wamenkominfo | Stafsus V Menteri BUMN/ Eks Wartawan Senior |
| 3 | Paiman Raharjo | Wamendes PDTT | Rektor Univ. Prof. Dr. Moestopo |
| 4 | Pahala Nugraha Mansury | Wakil Menteri Luar Negeri | Wakil Menteri BUMN I |
| 5 | Rosan Perkasa Roesli | Wakil Menteri BUMN | Dubes RI untuk AS/Eks Ketum Kadin |
| 6 | Syaiful Rahmat Dasuki | Wakil Menteri Agama | Mantan Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta |
| 7 | Djan Faridz | Anggota Dewan Pertimbangan Presiden | Eks Menteri Perumahan Rakyat masa Presiden SBY |
| 8 | Gandi Sulistiyanto | Anggota Dewan Pertimbangan Presiden | Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Korea |
Profil Singkat Menteri dan Wakil Menteri Baru
Selengkapnya, untuk lebih mengenal menteri dan wakil menteri terbaru pilihan Jokowi tersebut. Simak profil singkatnya berikut ini.
Budi Arie Setiadi, Menteri Kominfo
Budi Arie Setiadi lahir Jakarta, 20 April 1969. Ia merupakan sarjana lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Komunikasi. Semasa kuliah, dirinya aktif dalam banyak organisasi.
Salah satunya, ia pernah menjadi pemimpin gerakan mahasiswa sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) UI tahun 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI tahun 1994/1995. Dirinya juga aktif mendirikan dan membina Forum Studi Mahasiswa (FSM) UI dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI.
Ternyata, Budi pernah berkiprah di dunia jurnalistik sebelum terjun ke politik. Ia pernah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta pada tahun 2005-2010 dan Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Pada Agustus 2013, Budi menjadi ketum Projo, kelompok darat terbesar pendukung Jokowi. Ia pun juga diangkat Jokowi menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi sejak 2019 lalu. Dirinya kini menjabat Menteri Kominfo mengganti Johnny G. Plate yang tersandung kasus korupsi BTS.
Nezar Patria, Wakil Menteri Kominfo
Nezar Patria sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus V Kementerian BUMN sejak Juni 2022. Ia kemudian diangkat menjadi Wakil Menteri Kominfo hari ini mendampingi Budi Arie Setiadi.
Pria kelahiran 5 Oktober 1970 itu lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan filsafat. Dalam karirnya, ia pernah menjadi wartawan Majalah DR 1999 hingga 2000, wartawan di TEMPO hingga 2008. Diirnya juga pernah menjadi pemimpin redaksi di The Jakarta Post pada 2015 hingga 2020.
Karir Nezar di dunia jurnalistik sangatlah banyak. Bahkan ia juga turut mendirikan portal berita VIVA.co.id serta pernah menjadi Wakil Pimpinan Redaksi CNN pada 2014-2015.
Paiman Raharjo, Wakil Menteri Desa PDTT
Paiman Raharjo merupakan rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo masa jabatan 2022-2027. Pria kelahiran Klaten, 17 Juni 1967 itu tumbuh dari keluarga miskin dengan delapan bersaudara. Dirinya bahkan pernah menjadi tukang sapu dan satpam usai memutuskan merantau ke Jakarta.
Perjalanan karir Paiman terus menanjak, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara (PGN) pada 2015. Sebelum mengemban sebagai rektor, Paiman pernah menjadi kepala sub bagian (kasubag), wakil dekan, hingga direktur di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Kini, Paiman Raharjo mengembang Wakil Menteri Desa, PDTT menggantikan Budi Arie Setiadi.
Baca Juga: Kaos Mark Zuckerberg di Mata Orang Desa
Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri Luar Negeri
Pahala Nugraha Mansury sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I. Jokowi memindahkan tugasnya menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Pahala sendiri memiliki background finance. Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dan memiliki gelar MBA di NYU Stern School of Business.
Pria kelahiran 8 April 1971 itu pernah mengemban jabatan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2019-2020. Dirinya juga memiliki sejumlah jabatan penting di BUMN seperti Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) tahun 2018-2019, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tahun 2017-2018, Direktur Treasury & Market PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2015-2017, dan pengalaman lainnya di berbagai konsultan internasional.
Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri BUMN
Rosan Perkasa Roeslani menggantikan Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri BUMN. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Duta Besar Amerika sejak 2021. Ia juga lebih dikenal seorang pengusaha.
Ini karena ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Pria yang lahir di Jakarta, 31 Desember 1968 itu aktif sebagai pengusaha terlebih saat uahanya di berbagai sektor melalui bendera Recapital Group. Bisnis tersebut mengelola manajemen aset keuangan dan investasi. Serta merambah di sektor pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media dan komunikasi.
Syaiful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Agama
Terakhir ada Syaiful Rahmat Dasuki. Pria kelahiran Jakarta, 7 Desember 1971 ini sebelumnya hanyalah seorang karyawan swasta. Dalam perjalanan karir, ia saat ini menduduki posisi sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Dirinya juga pernah dua kali menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) DKI Jakarta periode 2012-2016 dan 2020-2022. Syaiful Rahmat Dasuki akan membantu Menteri Agama, Yaqut Cholil dalam menjalankan tugas di Kementerian Agama sebagai Wakil Menteri.
