Daftar Opini untuk Kategori: Urban

Sorot publik selalu tentang nilai semangat para guru. Bukan soal akar masalah sesungguhnya. Lebih parah lagi, motivasi abstrak semacam itu diproduksi oleh pemimpin dari tingkat sekolah sampai pemerintahan.
Alfian Bahri
6 Menit
5 January 2025
Persoalan ketercapaian pembelajaran tidak perlu ditutupi, direkayasa, dan dikondisikan, melainkan harus disikapi dengan keterbukaan pikiran dan kedewasaan.
Alfian Bahri
4 Menit
20 December 2024
Cancel culture di Indonesia tidak hanya soal "menghukum" individu yang melanggar norma, tetapi juga soal budaya lokal, hierarki sosial, dan dinamika digital yang sering kali berujung pada debat tanpa solusi.
Muhammad Adam Rahman
6 Menit
18 December 2024
Ketika laki-laki dan perempuan mempunyai akses—dan kesulitan akses—yang sama terhadap pendidikan dan pekerjaan, masih relevankah norma sosial yang mengharuskan laki-laki menjadi pencari nafkah?
Imam Fawaid
4 Menit
16 December 2024
Menaikkan tarif PPN tidak berpihak kepada masyarakat banyak, terutama kelas menengah ke bawah. PPN merupakan proportional tax, yang mana dikenakan kepada semua masyarakat pada tarif yang sama.
Ravi Choirul Anwar
7 Menit
5 December 2024
Tidak hanya dari padanan, kekayaan sebuah bahasa seharusnya bisa juga dilihat dari daya adaptifnya: penyerapan istilah, kombinasi, dan sebagainya.
Christiaan
5 Menit
29 November 2024
Mencari psikolog/psikiater yang cocok memanglah hal yang sangat tricky dan sungguh sulit. Akan tetapi, yang lebih meresahkan bagi saya bukan hanya soal ketidakcocokan, tetapi juga beberapa psikolog/psikiater yang saya temui justru (maaf) malah memperparah keadaan.
Ravi Choirul Anwar
7 Menit
25 November 2024
Saya akan tetap mendukung berbagai bentuk solidaritas demi kepentingan perjuangan, termasuk ‘Kamisan Date’. Mengingat dalam iklim gerakan saat ini, solidaritas dan konsistensi perjuangan juga perlu dibarengi dengan inisiatif untuk terus mengikuti zaman dan membuat gerakan sosial itu terus relevan.
Alfian Widi Santoso
4 Menit
22 November 2024
Karena yang penting adalah lulus ujian, cara cepat dan fokus hafalan rumus justru terkadang lebih membantu. Namun, bukan berarti attitude seperti itu dapat dimaklumi ada pada tentor dan bimbel. Mereka boleh saja mengajarkan cara pragmatis, tetapi bukan berarti mengesampingkan soal konsep.
Ravi Choirul Anwar
6 Menit
16 November 2024
Dilema antara pengucapan /f/, /v/, dan /p/ ini pada akhirnya lebih dari sekadar masalah linguistik. Hal ini juga berkaitan erat dengan identitas budaya dan perasaan inferioritas (insecurity) bahasa daerah di hadapan bahasa nasional atau bahasa internasional.
Muhammad Adam Rahman
7 Menit
14 November 2024
notix-opini-retargeting-pixel