6 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia, Terbaru di Cicalengka-Bandung

6 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia, Terbaru di Cicalengka-Bandung

Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Jumat pagi (5/1) tadi menjadi hari yang cukup mengejutkan bagi publik, sebab sebuah kecelakaan kereta api terparah di Indonesia kembali terjadi.

Kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung itu terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya – Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya atau Commuterline Bandung di petak Jalan Cicalengka, Bandung sekitar pukul 06.03 WIB.

Kedua kereta api itu disebut ‘adu banteng’ saat KA Tarungga melaju ke arah timur menuju barat sementara, Commuterline Bandung dari arah yang berlawanan. Tubrukan antara kedua kereta itu pun tak terhindarkan hingga merenggut 4 korban jiwa dan 22 orang luka ringan.

Tentu, ini bukan kali pertama kecelakaan kereta api yang cukup parah terjadi di Indonesia. Ada berbagai insiden maut akibat kecelakaan kereta api yang pernah terjadi bahkan sebelum bangsa ini merdeka.

Berikut, ada 6 kecelakaan kereta api terparah di Indonesia termasuk kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung tersebut.

Kecelakaan Maut di Sumatera Barat

Sebelum Indonesia merdeka, kecelakaan kereta api sudah pernah terjadi tepatnya pada 25 Desember 1944. Saat itu Kereta Api Padang Panjang kehilangan rem di lembah Anai, Padangpanjang, Sumatera Barat.

Kejadian itu menyebabkan 200 orang tewas dan 250 terluka. Dikarenakan banyaknya korban dan sulitnya penguburan, dibuatlah kuburan massal dan sebuah tugu bernama Tugu Kecelakaan Kereta Api Padang Panjang.

Kecelakaan Kereta di Bintaro atau Tragedi Bintaro 1987

6 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia, Terbaru di Cicalengka-Bandung - Proses evakuasi Tragedi Bintaro
Wikipedia

Tragedi kecelakaan kereta api di Bintaro masih membekas dan diingat banyak orang itu terjadi tepatnya pada 19 Oktober 1987 di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.

Tragedi itu merupakan kecelakaan kereta api terburuk dan terparah dalam sejarah perkeretaapian Indonesia. Bahkan ada dua karya yang terinspirasi dari tragedi tersebut yakni film ‘Tragedi Bintaro’ dan lagu ‘1910’ karya musisi Iwan Fals.

Tragedi itu terjadi antara KA 225 Merak dan KA 220 Rangkas yang saling bertabrakan. Imbasnya, 156 orang tewas dan lainnya luka-luka.

Kecelakaan di Bintaro itu rupanya disebabkan oleh kelalaian petugas pengatur perjalanan kereta api yang salah memberikan sinyal kepada kedua kereta.

Kecelakaan Kereta di Brebes

Kecelakaan kereta api terparah di Indonesia selanjutnya terjadi pada 25 Desember 2001. Saat itu, Kereta Api Empu Jaya 146 menabrak Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 stasiun Ketanggungan Barat, Brebes.

Kecelakaan itu terjadi dikarenakan kesalahan dari KA Empu Jaya yang melanggar sinyal masuk stasiun dan adanya keterlambatan perjalanan selama 2 jam 30 menit. Akibatnya ada 31 orang tewas dan 51 orang lainnya luka-luka.

Kecelakaan Kereta di Petarukan

Kecelakaan kereta lainnya terjadi pada 2 Oktober 2010 di daerah Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah. Kecelakaan terjadi antara KA 172 Senja Utama dan KA 184 Argo Dwipangga yang saling bertabrakan.

Kecelakaan ini terjadi karena kesalahan masinis KA 172 yang melanggar sinyal merah dan masuk ke jalur yang berlawanan dengan KA 184. Imbasnya ada 36 orang tewas dan 90 orang luka-luka.

Kecelakaan Kereta di Grobogan

Pada 15 April 2006 terjadi kecelakaan KA 150 Kertajaya dan KA 40 Sembrani yang ‘adu banteng’ di Stasiun Gubug, Grobogan, Jawa Tengah.

Kronologi kecelakaan terjadi saat KA Sembrani dengan kecepatan normal 70 km/jam masuk stasiun dari arah Semarang. Namun, KA Kertajaya berada di jalur yang dimasuki oleh KA Sembrani. KA Sembarani pun melakukan pengereman darurat dan KA Kertajaya berusha untuk mundur.

Meski begitu, kecelakaan antar keduanya tetap terjadi dan mengakibatkan 14 orang meninggal dunia.

Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung

Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bandung
Twitter @jalur5_

Terakhir, kecelakaan kereta api terparah di Indonesia baru terjadi pagi tadi yaitu KA Tarungga yang bertabrakan dengan Commuterline Bandung Raya. Kecelakaan terjadi di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.

Ada total 287 penumpang di KA Turangga dan 191 penumpang di Commuterline Bandung. Tidak ada korban jiwa dari penumpang, di antaranya ada 22 orang penumpang yang terluka. Sementara, 4 korban jiwa berasal dari petugas di kedua kereta tersebut.

Nah, itulah 6 kecelakaan kereta api terparah di Indonesia. Semoga kejadiaan naas itu tidak pernah terjadi lagi!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel