Komik Legendaris Indonesia: No. 6 Sering Jadi Buruan Saat Bazar Buku

Sediksi – Jika mendengar kata komik, pasti negara pertama yang terpikirkan kalo gak Jepang ya Amerika. Dua negara ini memang penghasil komik atau manga (sebutan komik Jepang) paling populer di dunia ini

Namun, Indonesia juga tak terlalu ketinggalan soal ekspresi seni budaya yang satu ini. Tak banyak memang komik legendaris Indoenesia yang dikenali secara luas. Komik di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial, dan terus berkembang hingga saat ini.

Komik legendaris Indonesia biasanya memiliki ciri khas tersendiri, seperti mengangkat tema-tema lokal, mengadaptasi cerita rakyat atau legenda, menggunakan gaya gambar yang khas, atau memiliki karakter yang unik dan menarik.

Penasaran dengan beberapa komik legendaris Indonesia? Beberapa judul mungkin tak asing bagimu, atau bahkah saat bazar buku kamu salah satu yang memborongnya.

Untuk selengkapnya simak artikel ini sampai selesai!

Berikut adalah daftar beberapa komik legendaris Indonesia yang patut untuk kamu ketahui dan baca:

Daftar Komik Legendaris Indonesia

Gundala Putra Petir

Dari judul yang satu ini pasti kamu sudah gak asing, ya.. pada tahun 2019, ada film dengan judul sama, yang viral pada waktu itu, disutradarai oleh sutradara kesohor yakni Joko Anwar.

Film itu memang diangkat dari komik legendaris Indonesia yakni Gundala Putra Petir. Komik ini adalah salah satu komik pahlawan super pertama dan terpopuler di Indonesia.

Komik ini diciptakan oleh Hasmi pada tahun 1969. Gundala adalah sosok Sancaka, seorang ilmuwan yang memiliki kekuatan listrik setelah tersambar petir. Gundala berjuang melawan kejahatan dan ketidakadilan di Indonesia dengan menggunakan kostum kuning-hitam dan jubah merahnya.

Komik Gundala telah diadaptasi menjadi beberapa media lain, seperti film, serial televisi, animasi, dan video game. Film Gundala yang dirilis pada tahun 2019 berhasil mendapatkan banyak pujian dan penghargaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Bu Kek Siansu

Daftar selanjutnya dari komik legendaris Indonesia adalah Bu Kek Siansu. Komik ini adalah salah satu komik silat legendaris di Indonesia. Bu Kek Siansu adalah episode pertama yang membuka saga fiksi serial silat.

Komik ini merupakan karya dari pengarang serial silat Indonesia, yakni Asmaraman S. Kho Ping Hoo, seorang penulis terkenal asal Sragen, Jawa Tengah.

Bu Kek Siansu adalah judul yang diambil dari nama julukan dari karakter protagonis yang bernama Kwa Sin Liong.

Dikisahkan pada masa kecilnya, ia merupakan anak ajaib, karena dalam usia belia ia memiliki kepandaian dalam mengobati berbagai penyakit.

Singkatnya, Kwa Sin Liong menjadi pewaris Pulau Es setelah kerajaan yang dipimpin Han Ti Ong musnah disapu bencana banjir besar.

Dikarenakan kemampuan silat dan kebijaksanaannya yang tak terukur nalar, ia kemudian dijuluki Bu Kek Siansu dan diceritakan sebagai legenda manusia setengah dewa.

Si Buta dari Gua Hantu

Komik Si Buta dari Gua Hantu adalah salah satu komik legendaris Indonesia yang mengangkat tema silat dan sejarah. Komik ini diciptakan oleh Ganes Thiar Santoso pada tahun 1967.

Si Buta dari Gua Hantu sendiri bernama asli Barda Mandrawata, seorang pendekar sakti yang buta karena dicelakai oleh musuhnya. Meskipun buta, Si Buta tetap mahir dalam ilmu silat dan berkelana di seluruh Nusantara untuk membela kebenaran dan keadilan.

Komik Si Buta dari Gua Hantu telah diadaptasi menjadi beberapa media lain, seperti film, serial televisi, animasi, dan buku.

Wirosableng

Wiro..wiro sableng. Sinto, sinto gendeng… tak asing dengan lirik yang satu ini kan? Kalo tak asing, pasti masa kecil atau remaja kalian ditemani dengan seorang pendekar yang berciri ada tulisan 212 di dada.

Wirosableng adalah salah satu komik silat bernuansa humor di Indonesia. Komik ini merupakan adaptasi dari novel silat karya Bastian Tito, seorang penulis asal Yogyakarta.

Wirosableng bercerita tentang si Wiro Sableng, seorang pendekar gila yang memiliki ilmu silat 212 jurus dan senjata kapak maut naga geni 212. Wiro Sableng sering terlibat dalam berbagai petualangan lucu dan seru bersama teman-temannya.

Komik Wirosableng ditulis dan digambar oleh Djair Warni pada tahun 1983 hingga 1997. Komik ini sangat populer di kalangan pembaca komik Indonesia karena menggabungkan unsur humor, aksi, romansa, dan budaya lokal.

Sri Asih

Sri Asih adalah salah satu komik pahlawan super wanita pertama di Indonesia. Komik ini diciptakan oleh Raden Ahmad Kosasih pada awal tahun 1950-an. Raden Ahmad Kosasih pada generasi komik masa kini dianggap sebagai bapak komik Indonesia.

Cerita berputar kepada Nani Wijaya, seorang gadis dari keluarga terpandang. Ia bekerja sebagai seorang investigator independen, yang membawanya untuk keliling dunia dengan maksud untuk menghentikan aksi para kriminal dan jejaring mafia global.

Nani Wijaya adalah titisan dari Dewi Asih, yang menyandang gelar sebagai Sri Asih, sang Dewi Keadilan.

Komik Sri Asih merupakan salah satu komik Indonesia yang paling lama terbit, yaitu dari tahun 1954 hingga 1993.

Siksa Neraka

Pada dekade 70an sampai 90an memang adalah masa kejayaan beragai macam komik, mulai dari cerita soal silat, cetita kepahlawanan, hingga cerita soal keagamaan yang menceritakan antara surga dan neraka.

Siksa Neraka adalah salah satu komik horor legendaris di Indonesia yang laris waktu itu. Komik ini jelas meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembacanya, sebuah ajaran agama diperkenalkan dengan cara yang cukup unik melalui komik ini.

Komik Siksa Neraka bercerita tentang berbagai kisah seram yang berkaitan dengan siksaan neraka bagi orang-orang yang berbuat dosa di dunia. Komik ini menggambarkan neraka dengan detail dan menakutkan, serta memberikan pesan moral bagi pembacanya.

Semua komik yang bertema siksa neraka itu bertebaran dengan banyak judul, mulai dari taman Firdaus, Siksa Neraka, Siksa bagi Mereka yang Tidak Puasa, Indahnya Surga Pahitnya Siksa Neraka dan lain sebagainya.

Komik Siksa Neraka sangat terkenal di kalangan pembaca komik Indonesia karena memiliki gaya gambar yang realistis dan menyeramkan, serta cerita yang menegangkan dan menggugah.

Utamanya komik Taman Firdaus itu tercatat sebagai komik agama pertama yang mengenalkan tema surga dan neraka.

Hayo ngaku, dulu waktu bazar buku di sekolahmu pasti komik yang satu ini jadi rebutan kan?

Pocong Slebor

Sebenarnya serial komik ini bukan Pocong Slebor, judul ini adalah salah satunya. Komik karya Tatang Suhendra (Tatang S.) ini dikenal dengan serial komik Petruk.

Serial komik petruk ini sangat populer pada masanya era 90-an, ceritanya ringan, dibalut dengan humor dan bahasa-bahasa yang menggelitik perut.

Cerita-cerita yang diambil dalam komik petruk ini dekar dengan kehidupan masyarakat Indonesia mulai dari yang bertemakan horror, misteri, hingga yang berbau erotis juga ada.

Itulah beberapa komik legendaris Indonesia yang pernah menghiasi perjalanan anak muda jaman dulu.

Komik-komik tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi dan kreativitas yang luar biasa dalam bidang komik.

Kendati kini komik Indonesia kalah pamor dengan manga maupun komik Amerika, kreativitas komikus Indonesia juga tetap bergeliat. Beberapa kemudian menyesuaikan diri dengan format digital, misalnya menerbitkan komik strip di platform media sosial.