Sediksi – Bayangkan sebuah kapal kontainer yang mampu mengangkut 24.000 kontainer standar, berlayar di lautan tanpa mengeluarkan emisi karbon, dan digerakkan oleh reaktor nuklir canggih yang aman dan efisien. Kapal kontainer tersebut bernama KUN-24AP milik Tiongkok.
Sebenarnya, apa sih KUN-24AP ini? Siapa yang membuat kapal kontainer ini? Dan apa sebenarnya fungsi diciptakannya kapal kontainer ini? Untuk menjawabnya, Sediksi sudah merangkumkan beberapa informasi dari berbagai sumber agar kamu lebih tahu tentang kapal kontainer yang satu ini.
KUN-24AP
Apa itu KUN-24AP?
KUN-24AP adalah kapal kontainer bertenaga nuklir terbesar di dunia yang diluncurkan oleh Galangan Kapal Jiangnan yang dimiliki oleh China State Shipbuilding Corporation Limited pada pameran Marintec China 2023 yang berlangsung di Shanghai pada bulan Desember 2023 kemarin.
Kapal kontainer ini memiliki panjang 400 meter, lebar 60 meter, dan tinggi 73 meter, dengan kapasitas muatan 24.000 kontainer standar. Kapal kontainer ini juga merupakan kapal kontainer pertama di dunia yang menggunakan reaktor nuklir berbasis thorium dan garam cair yang dikembangkan secara mandiri oleh Tiongkok.
Pembuat kapal KUN-24AP milik Tiongkok
KUN-24AP merupakan hasil dari kerjasama yang dilakukan antara Galangan Kapal Jiangnan dan Institut Reaktor Nuklir Shanghai. Galangan Kapal Jiangnan bertanggung jawab atas desain dan konstruksi kapal kontainer ini.
Sementara itu, Institut Reaktor Nuklir Shanghai bertanggung jawab atas pengembangan dan integrasi reaktor nuklir. Kedua institusi tersebut telah berpengalaman dalam bidang teknologi nuklir baik untuk keperluan sipil maupun militer.
Fungsi kapal KUN-24AP
KUN-24AP memiliki beberapa tujuan dan manfaat, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun strategis. Dari segi ekonomi, kapal kontainer ini dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi pengiriman barang antar benua, mengingat Tiongkok adalah negara eksportir terbesar di dunia.
Dengan menggunakan reaktor nuklir, kapal kontainer ini juga dapat menghemat biaya bahan bakar dan operasional, serta mengurangi ketergantungan pada minyak bumi. Dengan demikian, Tiongkok tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk menjalankan kapal ini.
Sementara itu, dari segi lingkungan, kapal kontainer ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca yang merupakan penyebab utama perubahan iklim. Secara tidak langsung juga berperan dalam menjaga kestabilan lingkungan.
Dengan menggunakan reaktor nuklir berbasis thorium dan garam cair, kapal kontainer ini tidak menghasilkan emisi karbon selama beroperasi, serta memiliki tingkat keamanan dan stabilitas yang tinggi. Reaktor nuklir ini juga dapat dihentikan dengan cepat jika terjadi kecelakaan, sehingga mengurangi risiko pelepasan radiasi.
Dari segi strategis, kapal kontainer ini dapat menunjukkan kemampuan dan prestasi Tiongkok dalam bidang teknologi nuklir, yang merupakan salah satu prioritas nasional. Dengan memiliki kapal kontainer bertenaga nuklir terbesar di dunia, Tiongkok dapat menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri galangan kapal yang saat ini menguasai lebih dari 60 persen pangsa pasar global.
Bahkan tidak hanya itu, kabarnya kapal kontainer ini juga dapat memiliki potensi aplikasi militer, meskipun hal ini belum diungkapkan secara resmi oleh pihak Tiongkok.
KUN-24AP adalah kapal kontainer bertenaga nuklir terbesar di dunia yang merupakan hasil dari inovasi dan kerjasama antara Galangan Kapal Jiangnan dan Institut Reaktor Nuklir Shanghai. Kapal kontainer ini memiliki berbagai tujuan dan manfaat, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun strategis, yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kekuatan Tiongkok di dunia.
Kapal kontainer ini juga merupakan salah satu bukti dari kemajuan Tiongkok dalam bidang teknologi nuklir, yang merupakan salah satu bidang yang paling menantang dan menjanjikan di abad ke-21.
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa Tiongkok menjadi salah satu negara yang sangat getol dalam mengembangkan teknologi nuklir. Dengan hadirnya KUN-24AP milik Tiongkok ini jelas menunjukkan keseriusan mereka untuk terus maju dan menjadi pimpinan teknologi nuklir dunia.
Selain itu, hadirnya kapal dengan penggerak nuklir ini jelas akan menambah ruang gerak Tiongkok dalam bidang ekonomi. Mereka akan mendapatkan lebih banyak keuntungan. Pasalnya, kapal ini diklaim lebih hemat bahan bakar jika dibandingkan dengan kapal kontainer yang selama ini mereka gunakan.