Sediksi.com – Kaisar Jepang ke 126, Hironomiya Naruhito menjadikan Indonesia sebagai negara kunjungan pertama usai dirinya naik takhta sebagai kaisar pada 2019 lalu. Bersama sang Permaisuri Owado Masako, ia datang ke Indonesia sejak Sabtu sore, 17 Juni 2023 mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten.
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako akan mengunjungi sejumlah tempat di Jakarta, Bogor dan Yogyakarta. Mereka akan berada di Indonesia selama seminggu. Kedatangannya di Indonesia ini sekaligus menjadikan kunjungan kaisar Jepang yang kedua, setelah ayahnya Akihito pada 1991.
Agenda Kunjungan Kaisar Naruhito
Satu hari setelah kedatangannya di Indonesia, tepatnya pada Minggu 18 Juni 2023, Kaisar Naruhito melakukan kunjungan ke Depo Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) dan ke Stasiun Pompa Waduk Pluit Jakarta.
Pada keterangan resmin, melalui akun Twitter @mrtjakarta menuliskan bahwa Kaisar Naruhito berkesempatan melihat aktivitas di Pusat Kendali Operasi (operation control center/OCC), pekerjaan perawatan berat (heavy maintenance) di workshop, dan area perawatan ringan (light maintenance) Depo MRT Jakarta.
“Kunjungan Yang Mulia Kaisar ke MRT Jakarta merupakan simbol kerja sama antara Jepang dan Indonesia. Yang Mulia Kaisar sangat terkesan dengan hasil kerja kolaborasi yang terjalin,” tulisnya.
Pada kunjungannya tersebut, Kaisar Naruhito juga didampingi oleh Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan jajaran direksi PT MRT Jakarta.
Selanjutnya, bersama sang Permaisuri, Kaisar Naruhito pada senin, 19 Juni 2023 melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Iriani Joko Widodo di Istana Bogor. Mereka sampai di Istana Kepresidenan Bogor pukul 10.00 WIB dan langsung disambut oleh presiden Jokowi dan Ibu Iriana.
Penyambutan diikuti dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Jepang ‘Kimigayo’ dan Indonesia ‘Indonesia Raya.’ Setelah itu, meriam tanda kehormatan dibunyikan, Presiden Jokowi bersama Kaisar Naruhito juga memeriksa pasukan penyambutan, melihat suasana sekitar istana, juga melihat aquarium.
Tidak lupa, ada satu tradisi yang memang selalu dilakukan presiden dalam setiap penyambut tamu negara yaitu menanam pohon di belakang istana negara. Kali ini, pohon yang dipilih adalah Pohon Gaharu karena memiliki sejumlah manfaat dan nilai jualnya sangat tinggi.
Baca Juga: 15 Fakta Tentang Kaisar Meiji, Tokoh Restorasi Jepang yang Tidak Begitu Serius Saat Sekolah
Presiden lalu mengajak kaisar dan permaisuri ke Orchid House untuk melihat koleksi Anggrek dengan mengendarai golf car. Orchid House ini berada di Kebun Raya Bogor yang menempuh waktu sekitar 10 menit. Selanjutnya, Kaisar Naruhito dan Presiden Jokowi beserta rombongan akan kembali ke Gedung Istana Bogor. Serta, agenda akan dilanjutkan pertemuan relasi dengan warga RI-Jepang.
Baru besoknya, Selasa, 20 Juni 2023 kaisar dan permaisuri memiliki agenda untuk melakukan peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kunjungan ke Museum Nasional, kunjungan ke Universitas Darma Persada, kunjungan ke Kawasan Industri MM2100 di Bekasi.
Dilanjutkan pada Rabu, 21 Juni 2023, mereka akan melakukan keberangkatan menuju Yogyakarta, kunjungan ke Istana Keraton, jamuan makan malam dengan Sultan Hamengkubuwono X di Istana Keraton. Lalu, Kamis, 22 Juni 2023 berkunjung ke Candi Borobudur dan kembali ke Jakarta. Kaisar Naruhito dan permaisuri baru akan kembali ke Tokyo, Jepang pada Jumat, 23 Juni 2023.
Pondasi Persahabatan Jepang dan Indonesia
Hubungan persahabatan Jepang-Indonesia memang sudah berlangsung selama 65 tahun. Makanya, tidak heran jika kedatangan Kaisar Naruhito ke Indonesia ini untuk menjaga hubungan baik tersebut.
Hubungan Jepang-Indonesia, salah satunya sangat terlihat jelas dari segi pembangunan teknologi dan transportasi kereta api. Jepang juga tidak hanya memberikan dukungan sebatas dana pembangunan sarana dan prasarana, melainkan transfer pengetahuan dan keterampilan yang menjadi standar kerja baru bagi industri perkeretaapian otomatis di Indonesia.
Dalam pidatonya usai mengajak Kaisar Naruhito berkeliling di Orchid House, Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi juga berharap bahwa kunjungan sang kaisar Jepang itu bisa semakin memperkokoh pondasi persahabatan kedua negara.
“Kunjungan sri baginda kaisar beserta sri baginda permaisuri ke Indonesia semakin memperkokoh pondasi persahabatan di antara masyarakat kita,” ujarnya.
Baca Juga: Persiapan KTT G7 2023 di Hiroshima: Bahas Ancaman Nuklir hingga Mempromosikan Okonomiyaki
Selain itu, juga berkaitan dengan kemitraan strategis terutama di bidang ekonomi.
“Pondasi kokoh seperti ini diperlukan bagi pengembangan kemitraan strategis dua negara kita ke depannya terutama di bidang ekonomi,” lanjut Presiden Jokowi.
Ia juga berharap bahwa hubungan persahabatan Indonesia-Jepang bisa terus berlanjut, di tengah berbagai tantangan dunia.
“Sri baginda persahabatan antar masyarakat, antar negara antara Jepang dan Indonesia penting untuk terus disemai. Di tengah berbagai tantangan yang dialami dunia saat ini. semoga kunjungan sri baginda dan sri baginda permaisuri ke Indonesia membawa kesan yang baik bagi persahabatan kita Indonesia dan Jepang,” ungkapnya.