Sediksi.com – Kabar Lewis Hamilton resmi pindah ke Ferrari mulai musim 2025 yang diumumkan pada Kamis mengejutkan penggemar Formula 1.
Keputusan juara dunia tujuh kali itu untuk meninggalkan Mercedes akan dikenang sebagai momen penting dalam babak terakhir warisan Formula 1. Karena dengan pindah ke Ferrari, sejarah baru dalam Formula 1 akan dimulai.
Keputusan pergantian tim paling mencengangkan abad ini
Team Statement
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) February 1, 2024
Scuderia Ferrari is pleased to announce that Lewis Hamilton will be joining the team in 2025, on a multi-year contract. pic.twitter.com/moEMqUgzXH
Dilansir dari The Guardian dalam analisis jurnalis olahraga Giles Richards, keputusan Lewis Hamilton ini punya dampak yang besar. Karena dengan ,emilih untuk meninggalkan Mercedes ke Ferrari pada tahun 2025, “Hamilton telah melakukan pergantian tim paling signifikan abad ini.”
Selama bertahun-tahun, Hamilton selalu membantah rumor kepindahannya ke Ferrari. Sampai akhirnya di satu hari yang kelihatannya tidak ada hal signifikan akan terjadi di dunia balap, lelaki berusia 39 tahun ini mengumumkan niatnya untuk menghabiskan kariernya bersama tim paling terkenal, paling bergengsi, dan tersukses dalam sejarah F1.
Padahal di musim sebelumnya, Hamilton menyatakan dirinya bahagia dan percaya diri untuk lanjut dengan Mercedes, tim yang telah membawanya memenangkan enam dari tujuh gelarnya. Mengindikasikan bahwa dia pasti akan menghabiskan kariernya di dunia balap bersama tim ini.
Baca Juga: Film Horor dan Formula Usang di Dalamnya
Lewis Hamilton gantikan posisi Carlos Sainz
— Carlos Sainz (@Carlossainz55) February 1, 2024
Dengan Lewis Hamilton menggantikan posisi Carlos Sainz, ke mana Carlos Sainz akan pindah?
Sainz menjelaskan bahwa dia ingin mengamankan tim sebelum dimulainya musim baru. Sehingga dia bisa masuk dengan pikiran jernih.
Pemenang grand prix dua kali ini telah tampil meyakinkan bersama Leclerc selama tiga tahun bersama rekan satu timnya. Oleh karena itu, Sainz berada dalam posisi yang kuat untuk menegosiasikan kenaikan gaji dan setidaknya perpanjangan dua tahun agar kariernya di Ferrari tetap mengikuti siklus peraturan baru yang dimulai pada tahun 2026.
Tapi karena tahun ini sangat sibuk, bos baru F1 Fred Vasseur menyampaikan pembicaraan ini terpaksa diundur. Hal ini kemudian menjadikan Sainz sebagai pemain bebas agen menuju tahun 2025.
Adapun ke mana Sainz akan pinda, Motorsport memprediksi dia bisa pindah ke Mercedes, Red Bull, Aston Martin, atau Audi.
Baca Juga: Cara Mengajukan Sabbatical Leave
Kandidat pengganti Lewis Hamilton di Mercedes

Dilansir dari Formula 1, ada beberapa nama yang berpotensial untuk menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes.
Carlos Sainz
Lewis Hamilton menggantikan Carlos Sainz di Ferrari dan karenanya, dunia balap juga sedang menantikan ke mana Sainz akan pindah.
Sainz salah satu bintang F1 terbesar di abad ke-21 ini. Pembalap Spanyol itu bisa dibilang menjadi pembalap Ferrari terkuat selama tiga tahun kemitraannya dengan Charles Leclerc. Dia juga satu-satunya pembalap non-Red Bull yang memenangkan Grand Prix pada tahun 2023.
Beberapa sumber mengatakan Sainz memiliki hubungan baik dengan bos Mercedes Toto Wolff dan untuk ini, sudah ada pembicaraan antara tim manajemen dan Silver Arrows dalam beberapa tahun terakhir.
Alex Albon
Beberapa sumber mengatakan kontrak multi-tahunnya membuat Alex Albon terikat dengan Williams hingga akhir tahun 2025. Tetapi selalu ada klausul dan jika tim seperti Mercedes datang memanggil, kemungkinan akan ada cara untuk memungkinkan kepindahan itu terjadi.
Sehingga bisa jadi Albon tetap di Williams, atau pindah ke Mercedes, sebuah tim yang bisa menawarkannya kesempatan untuk mendapatkan mesin yang kemungkinan besar akan bersaing memperebutkan podium dan menang dalam jangka pendek.
Fernando Alonso
Fernando Alonso membuktikan bahwa dia masih bisa bertarung dengan bagus jika diberi mesin yang tepat. Dan jika bergabung dengan Mercedes, berpotensi untuk memberikan kesuksesan dalam jangka waktu menengah hingga panjang.
Karier Alonso naik kembali setelah bergabung dengan Aston Martin dan kelihatannya, dia juga suka berada di tim sana. Kerja sama keduanya telah memberinya kesempatan untuk memperebutkan podium secara cukup konsisten.
Daniel Ricciardo
Daniel Ricciardo sebelumnya sempat dikabarkan akan pindah ke Mercedes sehingga tidak mengherankan jika ada kemungkinan Mercedes menghubunginya setelah kursi mereka kosong.
Ricciardo yang saat ini masih terikat kontrak dengan Red Bull, dipastikan bisa menjadi rekan satu tim yang sempurna untuk Russel. Karena keduanya sangat akrab dan bisa menunjukkan bahwa dia sekuat saat masih menjadi Red Bull, itu akan menjadi susunan pemain yang sangat kuat untuk Silver Arrows.
Esteban Ocon
Toto Wolff mengetahui bakat Esteban Ocon dengan sangat baik. Sehingga dengan Mercedes yang mengelola kariernya, jadi masuk akal jika pemain dari Prancis itu masuk dalam daftar tersebut.
Ocon mengungguli Fernando Alonso di musim terakhir mereka bersama di Alpine dan sangat kompetitif dibandingkan rekan setimnya Pierre Gasly tahun lalu. Meskipun mengalami enam kali pensiun, yang mana lebih banyak dari pembalap lainnya.