Sediksi.com – Inter Miami melanjutkan tren positifnya sejak kedatangan mega bintang asal Argentina, Lionel Messi. Pada laga lanjutan League Cup yang diikuti oleh klub-klub dari MLS dan Liga MX, Miami berhasil memperoleh kemenangan keduanya setelah menumbangkan Atlanta United 4 gol tanpa balas.
Hasil ini membuat Inter Miami berhasil melaju ke babak 32 besar League Cup. Pada babak selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan pemenang Group South 2, antara Orlando City, Houston Dynamo, atau Santos Laguna.
Laga 32 besar Inter Miami kemungkinan besar akan digelar pada 2 Agustus 2023 pekan depan
Hasil Inter Miami vs Atlanta United
Jika pada laga sebelumnya melawan Cruz Azul, Lionel Messi memulai laga dari bangku cadangan, pada laga ini La Pulga tampil sebagai starter menggantikan Robbie Robinson. Begitu pula dengan punggawa terbaru Inter Miami lainnya, Sergio Busquets, yang memulai laga dari menit pertama menggantikan tempat David Ruiz.
8 menit laga berjalan, Miami yang tampil di hadapan pendukung sendiri sudah unggul terlebih dahulu. Messi menerima umpan lambung Busquets dari tengah lapangan.
Pemain berusia 36 tahun ini tidak terkawal dan langsung melepaskan tembakan melewati kiper Atlanta, Brad Guzan. Bola yang awalnya membentur tiang gawang, kembali mendarat di kaki Messi, yang kali ini berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Setelahnya, Inter Miami menciptakan beberapa peluang, baik dari Messi maupun Josef Martinez. Pada menit 22, La Pulga mencatatkan brace sekaligus memperlebar keunggulan Miami. Berawal dari umpan silang Taylor dari sisi kiri, Messi melakukan sontekan datar yang tidak mampu dihalau oleh Guzan.
Jelang babak pertama berakhir, Miami unggul 3-0. Berawal dari pergerakan Messi yang memimpin serangan, bola kemudian mendarat ke arah Robert Taylor yang kemudian melepaskan tendangan voli first time yang menghujam pojok kanan gawang Atlanta United.
Strategi pressing tinggi yang diterapkan Atlanta ternyata malah menjadi bumerang. Messi dan Taylor terlihat sering bebas bergerak mengacak-acak pertahanan tim tamu.
Tertinggal 3-0 di babak pertama, pelatih Gonzalo Pineda langsung bereaksi dengan memasukkan 2 pemain sekaligus pada menit 46.
Akan tetapi, malah Miami yang kembali berhasil menciptakan gol. Taylor tidak mau ketinggalan. Pemain berusia 28 tahun ini mencatatkan gol keduanya. Berawal dari situasi serangan balik, Messi menyodorkan bola ke sisi kiri. Taylor menerima umpan tersebut tanpa pengawalan berarti dan kemudian melakukan penyelesaian dengan tenang.
Pada menit 78, Lionel Messi ditarik keluar. Seisi stadion DRV PNK memberikan tepuk tangan saat La Pulga berjalan ke pinggir lapangan. Robbie Robinson masuk menggantikannya.
Pada momen Messi ditarik keluar ini, seorang fans memasuki lapangan dan berlari kea rah Messi. Namun, usahanya langsung dihentikan oleh pihak keamanan tepat di depan area pelatih Inter Miami.
Memasuki menit 84, Atlanta memperoleh hadiah penalti setelah Derrick Etienne Jr. dilanggar oleh Christopher McVey. Bek Inter Miami ini langsung diganjar kartu merah.
Pemain asal Argentina, Thiago Almada, yang menjadi eksekutor gagal menyelesaikan tugasnya. Tendangannya tepat ke arah tengah gawang berhasil ditepis oleh Drake Callender.
Sejak Messi dan Busquets ditarik keluar, Atlanta United terlihat lebih mengungguli Miami secara permainan. Sehingga, tidak mengherankan jika tim ini menempati posisi juru kunci MLS sebelum kedatangan dua pemain bintang tersebut.
Sampai akhir pertandingan, skor 4-0 tidak berubah. Peluit panjang dari wasit diikuti dengan tembakan kembang api ke atas langit stadion DRV PNK.
Pengaruh Signifikan Lionel Messi Di Atas Lapangan
Kehadiran Lionel Messi dalam skuad Inter Miami tidak hanya berdampak pada peningkatan popularitas klub, namun juga pada kualitas permainan tim secara umum.
Terkait performa La Pulga, kiper Miami, Callender, mengatakan, “Di sangat kreatif, dan memberikan kesempatan kepada pemain lainnya untuk bersinar. Anda dapat melihat Robert Taylor masuk dan menciptakan lebih banyak gol. Kita dapat melihat lebih banyak kreatifitas tercipta saat tim melakukan serangan. Ia membuat para pemain di sekitarnya tampil lebih baik.”
Sementara itu, Taylor, yang tampil mengesankan pada laga ini tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas kehadiran Messi di lapangan. “Semua orang bisa melihat kemampuannya. Ia dapat melakukan segalanya dengan bola. Pengambilan keputusannya selalu tepat sasaran,” ujar Taylor dikutip dari The Athletic.