Sediksi.com – Setelah menunggu selama bertahun-tahun, kartun Power Puff Girl dibatalkan untuk diadaptasi menjadi live action. Seorang sumber mengungkapkan bahwa pilot cerita yang telah dibuat telah dihapus sepenuhnya beserta calon live action lain yang sedang dalam tahap pengembangan awal.
Selain live action Powerpuff Girls, beberapa film live action yang dihapus adalah Zorro versi perempuan, seri Justice U berlatar Arrowverse, dan film lain berjudul Jake Chang yang diadaptasi berdasarkan karakter Archie Comics.
Mengembangkan judul-judul tersebut untuk dilanjutkan menjadi live action pada saat ini bahkan bukan pilihan lagi, karena CW (production house) tidak lagi memiliki hak untuk melanjutkan salah satu dari judul-judul tersebut.
Brad Schwartz, The CW Direktur kreatif CW mengatakan bahwa ia telah mengembalikan hak adaptasi tersebut kepada Cartoon Network.
“Kami sudah mengembalikannya ke studio, jadi mereka bebas mengembangkannya dan menjualnya di mana saja,” ujar Brad.
The Powerpuff Girls akan tetap berada di masa lalu
Seperti yang disebutkan, live action Powerpuff Girls secara teoritis masih dapat dibuat di tempat lain, tetapi jika The CW telah memasarkan berkali-kali sebelumnya, menemukan network atau layanan streaming lain yang tertarik sepertinya akan menjadi perjuangan yang berat.
Namun pada kenyataannya, dilihat reaksi di media sosial, para penggemar tidak terlalu senang melihat serial tersebut setelah diumumkan reboot live action. Mungkin ini adalah salah satu acara animasi yang kehilangan keajaibannya saat diadaptasi dalam format live-action, tampil terlalu aneh saat sudah jadi.
“Terkadang ada yang terlewatkan dan ini sebaiknya dilewatkan saja,” mantan Presiden Hiburan CW, Mark Pedowitz. Meskipun CW sempat percaya diri dan membuat live action Powerpuff Girls pada tahun 2021 namun kenyataannya itu sebuah kegagalan.
“Mungkin versi live actionnya terlalu mengecewakan dan tidak menyenangkan seperti yang ada di kartun. Tetapi sekali lagi, kamu belajar banyak saat mencobanya. Dan dalam hal ini, kami merasa sepertinya, mari muncur selangkah dan kembali ke papan gambar,” ujar Mark.
Powerpuff girl sendiri telah berjalan selama enam musim dengan jumlah total hampir 80 episode. Mulai dari tahun 1998 hingga 2005, Powerpuff girls setia menghibur anak-anak.
Alasan Live Action Powerpuff Girls dibatalkan
Kabar Powerpuff Girls akan dibuat live action sudah muncul sejak tahun 2020. Bahkan di bulan Mei 2021, itu akan diungkapkan bahwa Powerpuff Girl sudah ditulis oleh sejak studio memproduksi episode pilotnya.
“Dalam kasus ini, episode pilotnya tidak berjalan baik. Tetapi seperti yang kami lihat tidak ada hal yang cukup di sana. Kita akan mencoba di lain waktu. Kami tidak ingin maju dengan apa yang kita punya saat ini,” ujar Mark.
Sementara itu, salah satu pemeran live action Powerpuff Girls, juga memiliki kesibukan lain dan jadwal yang bertabrakan dengan syuting Powerpuff Girls.
Sebenarnya tren adaptasi live action dari kartun bukan sesuatu yang baru. Meskipun proyek Powerpuff Girl dianggap buruk ada beberapa kartun yang sukses diangkat menjadi live action.
Kartun-kartun tersebut juga merupakan produksi dari Cartoon Networks yaitu The Flinstones (1994), Garfield: The Movie (2004), Scooby Doo (2002), Scooby-Doo 2: Monsters Unleashed (2004), Popeye (1980), Tom and Jerry (2021), How The Grinch Stole Christmas (2000), The Rabbit (2018), Paddington (2014), serta Paddington 2 (2017).
Tidak hanya tren kartun menjadi live action ada juga tren film lawas yang diangkat menjadi serial. Tren ini mungkin bisa berjalan baik. Ini bisa menjadi kesuksesan yang membuat penggemar bersemangat untuk bernostalgia dan bergembira atas masa muda mereka. Sebaliknya, itu bisa menjadi kegagalan besar yang membuat semua orang berharap Hollywood agar tidak memproduksi serial serupa.
Faktanya, Netflix berhasil membawa kesuksesan besar dengan seri spin off Addam Family yaitu Wednesday. Mungkin ini bisa menjadi tolok ukur bagi Harry Potter, Twilight, dan Percy Jackson untuk menyuguhkan tontonan yang lebih baik.
Ini juga menjadi tanda bagi para penggemar untuk lebih berpikir terbuka tentang generasi baru yang akan mengisi peran-peran di film tersebut.
Jadi bagaimana pendapatmu tentang tren Hollywood berikut ini baik atau buruk?