Sediksi.com – Apa kamu seringkali merasa lapar setelah makan, bahkan bisa saja rasa laparmu semakin intens? Memangnya, ada ya makanan yang bikin cepat lapar?
Bisa saja, sebab mungkin kamu baru saja mengonsumsi jenis makanan yang sebenarnya malah meningkatkan rasa laparmu, loh!
Jenis makanan ini cenderung terdiri dari karbohidrat olahan yang kaya gula yang menyebabkan tubuh kekurangan asupan protein dan serat yang memberikan kenyang.
Sebagaimana yang dikutip dari Eat This Not That, kombinasi karbohidrat olahan tinggi, rendah serat, dan rendah protein bisa mengganggu kadar gula darah dalam tubuh. Ini berkontribusi pada peningkatan rasa lapar dan keinginan makan yang tak terpuaskan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa jenis makanan yang bikin cepat lapar. Memang pada awalnya kenyang, tetapi tidak bertahan lama.
Jadi, makanan apa yang membuat kita mudah lapar? Ini daftarnya.
Makanan yang bikin cepat lapar
Roti Gandum
Roti gandum mungkin memiliki kandungan serat yang tinggi, tetapi secara umum lebih terproses dibandingkan dengan biji-bijian utuh seperti oat dan quinoa. Selain itu, roti gandum cenderung mengandung lebih sedikit lemak dan protein yang dapat membantu membuat kamu merasa kenyang.
Untuk membuat roti lebih memuaskan dan membuat kamu kenyang lebih lama, kamu dapat mengganti selai dengan topping yang mengandung lemak sehat, seperti selai kacang, telur, atau alpukat.
PastryÂ
Rasa manis dari pastry memang bisa sangat menggoda, terutama jika dinikmati bersama kopi sebagai sarapan. Namun, sebenarnya makanan ini bukan pilihan terbaik karena dapat membuat kamu semakin lapar.
Makanan yang dipanggang ini mungkin bisa memuaskan selera, tetapi tidak akan memberikan rasa kenyang pada perut karena biasanya mengandung banyak karbohidrat sederhana. Tanpa cukup protein atau serat, camilan ini dapat memicu lonjakan gula darah yang kemudian diikuti oleh penurunan gula darah segera setelahnya.
Jika kamu ingin menikmati pastry, cobalah untuk mengimbanginya dengan tambahan protein seperti telur rebus atau yogurt.
Keripik Kentang
Keripik kentang sering menjadi camilan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan membuat ketagihan. Namun, makanan ini yang tinggi natrium bisa justru membuatmu semakin lapar.
Garam memberi rasa nikmat pada makanan karena merangsang produksi air liur. Peningkatan produksi air liur ini berarti bahwa reseptor pengecap lebih aktif, sehingga memberikan pengalaman rasa yang lebih intens.
Namun, ada alasan lain mengapa kita begitu tergoda oleh makanan asin. Para ilmuwan telah menghipotesiskan bahwa manusia memiliki keinginan terhadap garam karena garam mungkin merangsang pelepasan dopamin, hormon yang memicu perasaan kenikmatan.
Hal ini dapat menciptakan lingkaran setan, karena makanan camilan asin seperti keripik kentang sering mengandung karbohidrat olahan dan sedikit serat yang dapat memperlambat proses pencernaan.
Nasi Putih
Walaupun nasi putih tidak selalu menjadi pilihan yang buruk, lebih disarankan untuk lebih sering mengonsumsi nasi merah atau hitam. Hal ini berkaitan dengan cara pengolahannya.
Semua nasi putih berasal dari beras merah yang kemudian diolah dan diproses untuk menghilangkan lapisan coklat luar yang disebut dedak. Proses ini yang membuat nasi putih memiliki warna mutiara dan tekstur yang lembut.
Tanpa serat, mengonsumsi sepiring nasi putih dapat menyebabkan peningkatan respons insulin dan percepatan pengosongan lambung yang pada akhirnya membuat kita merasa semakin lapar dalam jangka panjang.
Jus Buah
Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat, tetapi hampir tidak mengandung protein atau lemak yang dapat menciptakan rasa kenyang.
Meskipun banyak jus 100% mengklaim mengandung tiga hingga empat porsi buah dan sayuran per botol, minum jus tidak akan memberikan rasa kenyang yang sama seperti mengonsumsinya dalam bentuk buah. Tanpa sebagian besar serat yang terkandung dalam buah itu sendiri, jus bisa membuatmu merasa seolah-olah belum makan apapun.
Sebagai alternatif, kamu dapat memasukkan buah-buahan ke dalam makanan dengan cara membuat salad, ditumis, atau menambahkan buah segar ke dalam yogurt atau oatmeal untuk membuat makanan yang lebih mengenyangkan.
Cake dan Cookies
Gula, baik itu dalam bentuk madu organik atau gula pasir, memiliki pengaruh yang berbeda dalam mengaktifkan jalur nafsu makan di otak, menurut penelitian dari Yale University School of Medicine. Secara khusus, area otak seperti thalamus, hipotalamus, dan insula yang bertanggung jawab mendorong keinginan untuk makan, cenderung menjadi tenang setelah kamu mengonsumsi makanan.
Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa ketika kamu mengonsumsi makanan manis seperti kue atau kue, area tersebut tetap aktif.
Dengan kata lain, otakmu memberi sinyal kepada tubuh bahwa kamu belum merasa kenyang, dan kamu merasa ingin makan lebih banyak untuk mencapai rasa kenyang, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Robert Lustig, seorang peneliti gula dan ahli endokrinologi anak di Universitas California, San Francisco, sebagaimana dikutip oleh majalah Time.
Pasta Putih
Sama seperti banyak sumber karbohidrat lainnya, pasta tersedia dalam dua bentuk utama, yaitu pasta putih (dari tepung olahan) dan pasta gandum utuh. Namun, jika kamu mengonsumsi pasta dengan harapan untuk merasa kenyang, sebaiknya kamu menghindari pasta putih.
Pasta putih terbuat dari tepung olahan yang memiliki lebih sedikit serat, vitamin, dan mineral dibandingkan dengan sumber karbohidrat biji-bijian. Kebanyakan pasta yang ditemukan di pasaran terbuat dari tepung olahan yang memiliki kandungan serat yang rendah sehingga bisa menyebabkan fluktuasi gula darah dan rasa lapar segera setelah mengonsumsinya.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks seperti pasta gandum utuh memerlukan lebih banyak waktu untuk dicerna sehingga membantu kita merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kentang Goreng
Meskipun kentang memiliki kemampuan yang baik dalam meningkatkan rasa kenyang, pengolahannya menjadi kentang goreng kurang efektif dalam hal ini.
Sereal dengan Gula
Sereal yang diberi tambahan pemanis seringkali kurang mengandung serat dan protein yang penting untuk merasa kenyang. Oleh karena itu, mengonsumsi jenis sereal ini dapat menyebabkan fluktuasi tajam dalam kadar gula darah, diikuti oleh penurunan.
Jika kamu menyukai sereal dan ingin makanan yang membantu menjaga rasa kenyang dan menjaga kadar gula darah yang stabil, sebaiknya pilih produk yang mengandung lebih dari 5 gram serat per porsi.
Selain itu, kamu juga bisa memadukan sereal dengan susu tinggi protein, seperti susu sapi atau susu kedelai, atau menggunakan yogurt sebagai bahan dasar untuk menciptakan makanan yang lebih memuaskan.
Putih Telur
Walaupun secara teknis setiap putih telur mengandung sekitar 3 hingga 4 gram protein yang seharusnya memberikan rasa kenyang, putih telur memiliki sedikit kalori dan hampir tidak mengandung lemak.
Oleh karena itu, kamu mungkin tidak akan merasa kenyang dalam jangka waktu yang lama jika hanya mengonsumsi putih telur. Itu sebabnya disarankan untuk mengonsumsi telur secara utuh, baik putih dan kuningnya.
Nah, itu tadi 10 makanan yang bisa bikin kamu laper lebih cepat. Nggak papa kok kalau sesekali kamu ingin mengonsumsinya, tapi sesuatu yang berlebihan itu nggak baik termasuk makanan. Yuk, jaga pola makanmu mulai sekarang!
