Sediksi.com – Tugas paling umum yang dikerjakan oleh operator produksi adalah mengoperasikan mesin. Mungkin tugas ini terlihat sederhana karena hanya mengoperasikan mesin.
Benarkah demikian?
Kenyataannya, banyak sekali yang harus dikerjakan. Mulai dari persiapan, pengoperasian, hingga perawatan mesin. Jadi, pekerjaan ini meskipun tampaknya sederhana, ternyata punya banyak hal yang harus dilakukan.
Mari mengenal profesi operator produksi berikut tugas dan tanggung jawab pokok, dan jenis-jenis operator produksi. Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Apa itu operator produksi?
Operator produksi adalah pegawai yang bertugas mengoperasikan mesin. Umumnya, mereka bekerja di bidang produksi. Pekerjaan jenis ini umum dibutuhkan di bidang perindustrian, khususnya pabrik.
Bidang industri baik berskala sedang maupun besar biasanya membutuhkan banyak tenaga, posisi operator produksi ini biasanya juga bisa menyerap banyak pegawai. Sehingga, hal ini bisa menjadi peluang bagi pencari kerja yang ingin mencoba melamar sebagai operator produksi karena mereka membuka banyak lowongan dan berpeluang menerima banyak pegawai juga.
Kualifikasi umum untuk melamar sebagai operator produksi adalah pendidikan terakhir SMA atau sederajat. Tidak diperlukan keterampilan khusus untuk melamar sebagai operator produksi kecuali memiliki ketahanan fisik untuk mengoperasikan mesin.
Selain itu, biasanya pabrik juga memberikan pegawai baru kesempatan untuk mengikuti program On The Job Training (OJT) di mana pegawai baru tersebut akan diperkenalkan pada pekerjaannya, sekaligus latihan dan mulai bekerja selama satu hingga tiga bulan.
Program OJT ini memungkingkan pegawai baru tersebut untuk langsung belajar mengoperasikan mesin produksi yang ditetapkan meskipun belum berpengalaman.
Sebagai operator produksi, ada pilihan bekerja secara shift dan penuh waktu. Kebijakan ini tergantung pada perusahaan dan kebutuhan industri.
Apa saja yang dilakukan oleh operator produksi?
Secara teknis, tugas-tugas seorang operator produksi meliputi:
- Mempersiapkan peralatan, perlengkapan, dan bahan produksi yang dibutuhkan sebelum memulai proses produksi
- Mengoperasikan mesin produksi dan mentaati standar Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja (K3)
- Memeriksa dan memelihara mesin dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan secara berkala untuk menjaga keamanan dan kualitas mesin
- Melancarkan proses dan alur produksi
- Segera melakukan tindakan jika terjadi kerusakan atau kendala ketika bekerja
- Membuat laporan produksi yang juga berfungsi sebagai bahan evaluasi
Apa saja yang menjadi tanggung jawab operator produksi?
Dalam melaksanakan tugasnya, operator produksi tidak hanya fokus pada tugas-tugas teknisnya. Operator produksi juga memiliki tanggung jawab yang di antaranya:
- Memastikan tugas yang dikerjakannya sesuai dengan standar pabrik atau tempatnya bekerja
- Bekerja sesuai dengan Standard Operating Procedures (SOP) yang ditetapkan oleh perusahaan
- Mengikuti pengarahan yang biasanya dilakukan sebelum mulai bekerja
- Mengikuti instruksi produksi
- Memastikan target produksi tercapai
- Memelihara kebersihan lingkungan atau pos kerjanya
- Mematuhi K3 demi kepentingan dan keselamatan pribadi
- Jika menggunakan sistem shift, pastikan agar proses transisi ke pegawai yang bekerja di shift selanjutnya berjalan tanpa hambatan
- Memastikan untuk membuat laporan kerja dengan baik
Apa saja jenis-jenis operator produksi?
Mesin produksi memiliki banyak jenis. Dalam satu pabrik, biasanya membutuhkan berbagai jenis mesin. Masing-masing mesin tersebut dikerjakan oleh operator produksi yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, berikut ini jenis-jenis operator produksi di pabrik produksi ban yang juga berlaku di banyak pabrik lainnya.
Operator mesin extruding
Mengoperasikan mesin yang mengolah bahan mentah menjadi produk dan bertugas mengawasi mesin produksi.
Operator mesin mixing
Memastikan kebersihan dan kesterilan mesin, mencampurkan bahan-bahan sekaligus memastikan hasil olahan dari mesin sesuai dengan standar perusahaan, dan memeriksa kesehatan mesin secara berkala.
Operator mesin calendering
Mesin calendering adalah salah satu onderdill mesin atau komponen mesin produksi yang juga disebut sebagai roll calender.
Mesin ini berfungsi dalam menghasilkan lembaran produk tertentu dengan ketebalan sesuai yang diharapkan oleh perusahaan.
Tugas operator mesin calendering adalah memastikan agar mesin roll calender ini menjalankan tugasnya dengan baik dan tanpa kendala.
Operator mesin cutting
Mesin cutting ini mungkin sudah familiar didengar oleh banyak orang. Mesin ini berfungsi memotong bahan produksi. Tugas operator produksi jenis ini adalah mengoperasikan mesin sesuai SOP.
Sama seperti jenis lainnya, mereka juga bertanggung jawab dalam mengawasi proses produksi pada mesin cutting agar tidak terjadi kesalahan.
Tugas pengawasan ini penting sekali karena jika sampai terjadi masalah pada mesin, maka operator bisa dengan segera melakukan tindakan penyelamatan.
Operator mesin building
Operator mesin building bertugas mengoperasikan mesin building, mengawasi, sampai memelihara agar produktivitas mesin terjaga dengan. Termasuk operator mesin building bertugas mengganti spare part ketika sudah waktunya untuk dilakukan. Mesin building ini cukup sering dibutuhkan dalam produksi ban.
Operator mesin curing
Bertugas mengoperasikan mesin curing yang berfungsi untuk mengeringkan produk.
Selain ban, mesin curing ini juga dibutuhkan dalam pabrik industri penyablonan dengan fungsi yang sama yaitu membantu proses pengeringan tinta sablon khususnya plastisol.
Operator mesin bubut
Mesin bubut adalah salah satu mesin pemotong yang paling penting dalam perindustrian dan banyak digunakan di berbagai industri.
Mesin dioperasikan dengan bergerak maju – mundur atau kanan – kiri menyesuaikan dengan alur proses kerja yang diinginkan oleh operator mesin bubut. Pengoperasian mesin bubut membutuhkan tenaga ahli yang benar-benar mampu menjalankan mesin ini.
Sehingga operator produksi yang memiliki keterampilan di mesin bubut memiliki peluang untuk menemukan banyak lowongan kerja yang membutuhkan keterampilan ini.
Jenis-jenis mesin produksi yang dibutuhkan di satu pabrik cukup banyak dan mendorong pabrik membuka lowongan untuk operator produksi.
Industri yang berbeda akan membutuhkan beberapa mesin produksi khusus selain mesin produksi yang umum.
Total industri pabrik ini terus meningkatkan penyerapan pegawai baru untuk posisi ini. Sehingga, jika kalian sedang mencari pekerjaan dan tertarik bekerja sebagai operator produksi, kalian bisa mencoba untuk melamar.